Resiliensi Pelaku Wisata Masyarakat Desa Ngadas dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
Abstract
Penelitian ini adalah untuk mengetahui, bagaimana Resiliensi pelaku wisata masyarakat desa Ngadas dalam menghadapi pandemi COVID-19, bagaimana pelaku wisata melakukan adaptasi pariwisata dalam masa pandemi COVID-19. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenonolgi. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan observasi, wawancara mendalam dengan pelaku wisata di TNBTS. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa resiliensi pelaku wisata masyarakat Desa Ngadas dalam menghadapi pandemi COVID-19 dalam melakukan resiliensi kembali pada pekerjaan utama sebelum menjalankan wisata yaitu sektor pertanian seperti sayur dalam menjalankan kegiatan ekonomi dan memenuhi kebutuan keluarga selama pandemi COVID-19.
Full Text:
PDFReferences
Afriana, F. N., dan Widiyanto, N. (2021). Pandemi Covid-19 dan adaptasi pelaku pariwisata di dataran tinggi Dieng. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 15(1), 55-68.
Alexander, D. E. (2013). Resilience and disaster risk reduction: An etymological journey. Natural Hazards and Earth System Sciences, 13(11), 2707-2716.
Andayani, A. A. I., Martono, E., dan Muhamad, M. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata dan implikasinya terhadap ketahanan sosial budaya wilayah (studi di Desa Wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1-16.
Berman, M. D., Schmidt, J. I., and Kofinas, G. P. (2021). Comparing adaptive capacity of Arctic communities responding to environmental change. Ecology and Society, 26(3), 22-32.
Ciptosari, D. C., Sianipar, J. W., Lestari, P., Khoirudin, S., Ningsih, E. R., dan Wardhani, P. I. (2021). Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap kusir andong di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 15(1), 118-130.
Dewi, L. (2020). Resilience ecotourism in Papua amid Covid 19 Pandemi. E-journal of tourism, 7(2), 250-264.
Djamba, Y. K. (2002). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches. Teaching Sociology, 30(3), 380.
Khasawneh, M. S., and Alfandi, A. M. (2019). Determining behaviour intentions from the overall destination image and risk perception. Tourism and hospitality management, 25(2), 355-375.
Lew, A. A., Cheer, J. M., Haywood, M., Brouder, P., and Salazar, N. B. (2020). Visions of travel and tourism after the global Covid 19 transformation of 2020. Tourism Geographies, 22(3), 455-466.
Luo, J. M., and Lam, C. F. (2020). Travel anxiety, risk attitude and travel intentions towards “travel bubble” destinations in Hong Kong: Effect of the fear of Covid-19. International journal of environmental research and public health, 17(21), 1-11.
Mangion, M. L., Durbarry, R., and Sinclair, M. T. (2005). Tourism competitiveness: Price and quality. Tourism economics, 11(1), 45-68.
Murdana, I. K. (2021). Tatanan kehidupan baru di era adaptasi kebiasaan baru oleh pelaku pariwisata pada masyarakat kelompok sadar wisata di desa wisata Munggu Mengwi, Badung, Bali. Jurnal Kepariwisataan, 20(1), 59-67.
Noorashid, N., and Chin, W. L. (2021). Coping with Covid-19: The resilience and transformation of community-based tourism in Brunei Darussalam. Sustainability, 13(15), 1-28.
Persson Fischer, U., and Liu, S. (2021). The impact of a global crisis on areas and topics of tourism research. Sustainability, 13(2), 1-26.
Stam, W., Arzlanian, S., and Elfring, T. (2014). Social capital of entrepreneurs and small firm performance: A meta-analysis of contextual and methodological moderators. Journal of Business Venturing, 29(1), 152–173.
Szromek, A. R. (2020). Model of business relations in spa tourism enterprises and their business environment. Sustainability, 12(12), 1-20.
Warapsari, D., dan Rusfian, E. Z. (2021). Electronic word-of-mouth turis muslim mengenai pariwisata halal di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya, 5(1), 97–110.
DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v11i2.41609
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 SOSIETAS
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License