Representasi Bhakti dan Sradha dalam Tari Sekar Sanjiwani
Abstract
Seni
pertunjukan
merupakan
media
dalam
merepresentasikan makna kehidupan baik secara tertulis
maupun tidak tertulis. Lunturnya pengetahuan para generasi
muda dalam memaknai nilai yang telah ditanamkan leluhur
perlu mendapat perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan
sebagai representasi makna Bhakti dan Sradha yang dalam
Tari Kreasi Sekar Sanjiwani. Pada penelitian ini menggunakan
metode kualitatif untuk menggeneralisasikan representasi
dari esensi Bhakti dan Sradha. Hasil dari penelitian ini adalah
tercipta sebuah kreasi tari pertunjukan yang merepresentasikan penanaman Bhakti Sradha bahwa tindakan manusia harus menimbulkan dan menciptakan masyarakat yang berbudi sehingga akan terwujudnya suatu suasana dan kondisi yang harmonis, selaras dan serasi.
Serta memiliki keyakinan kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Full Text:
PDFReferences
Bryant Keith Alexander.(2011).
Etnografi Pertunjukan (Performance Etnography):
“Menghidupkan Kembali an Merangsang Kebudayaan”, dalam Norman K. Denzin dan
Yvonna S. Lincoln (ed,), The Sage Handbook of Qualitative Research 1, Edisi Ketiga,
terj, Dariyanto, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dewi K.,Agustina Kusuma, Piliang, Yasraf Amir, Irfansyah & Saidi,Acep Iwan (2020).Gerak Pada
Film Sebagai Kode bu-daya Studi Kasus Film ‘Setan Jawa’ Karya Garin Nugroho.MUDRA
Jurnal seni Budaya ,Volume 35.Nomor 3 p376-380
Dewi, N. K. D. T. (2018). Fungsi Ajaran Cerita Bhisma Parwa Dalam Pendidikan Agama
Hindu. Jurnal Vidya Weritta, 1(2).
Gunarta, I Wayan Adi & Satyani, Ida Ayu Wayan Arya ( 2020). Tari Rejang Pala Di De-sa
Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupat-en Karangasem: Kajian Bentuk Dan Fungsi.
MUDRA Jurnal seni Budaya ,Volume 35.Nomor 2 p172-181
Hall, S. (1997). Representation : Cultural Representation and Signifying Practices. London:
Sage Publications
Hauser, Arnold.(1982) The Socicology of Art. Terj. Kenneth J. Northcott.Chicago: The
University of Chicago Press, 1982
Hawkins, Alma M. (2003 Bergerak Menurut Kata Hati: Metoda Baru dalam Menciptakan Tari.
Terj. I Wayan Dibia. Jakarta: Masyara-kat Seni Pertunjukan Indonesia
Khayam, U. (2000). "Seni Pertunjukkan Kita", Global/Lokal Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia.
Bandung: MPSI
Mudana, I. N., & Dwaja, I. G. (2017). Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti.
Schechner ,Richard .(2002)Performance Studies.New York: St Edmundsbury Press, 2002.
Sudarsana, IK, Arwani, G. A. . Y. (2018). Internalisasi Pendidikan Karakter Melalui
Pelaksanaan Dharmagita pada Sekaa Teruna. E-Journal Jayapanguspress, 39(5), 561–
Sujayanthi, Ni Wayan Masyuni (2020). Peranan Moral Dalam Mengapresiasi Hasil Karya Seni.
Volume 35, Nomor 2, Mei 2020p 196 – 201
Sujarno, dkk.(2003). Seni Pertunjukan Tradisional, Nilai, Fungsi dan Tantangannya.
Yogyakarta: Kementrian Kebudyaan dan Pariwisata
Wahid, Amirul Nur & Saddhono, Kundharu (2017). Ajaran Moral Dalam Lirik Lagu Dolanan
Anak. MUDRA Jurnal Seni Budaya Volume32, Nomor 2, Mei 2017 p 172 -177
DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v11i2.41613
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 SOSIETAS
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License