Kajian Nilai-Nilai Saba Budaya Baduy sebagai Modal Sosial untuk Menjaga Lingkungan dari Ancaman Kerusakan Akibat Pariwisata

Bagja Waluya, Elly Malihah, Mamat Ruhimat, Erlina Wiyanarti

Abstract


Tujuan penelitian adalah untuk mengeksplor nilai-nilai Saba Budaya Baduy dalam menjaga lingkungan dari ancaman kerusakan akibat pariwisata dan sebagai modal sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa Saba Budaya merupakan nilainilai kearifan lokal Suku Baduy yang bermakna silaturahmi. Sebagai kearifan lokal, maka bentuk tata nilai, persepsi, perilaku, dan respons masyarakat Suku Baduy pada wisatawan yang datang bermakna silaturahmi pada saudara jauh. Dengan demikian, mereka harus menyambut dan menjamu tamunya (wisatawan). Sebaliknya, pada wisatawan juga berlaku adab dan aturan bertamu yang berlaku di Baduy. Silaturahmi dalam Saba Budaya terkandung nilai-nilai saling menghormati, saling menyayangi, saling menjaga, saling memperhatikan satu sama lain tanpa menghilangkan kesan bersenang-senang seperti halnya tujuan berwisata.


Full Text:

PDF

References


Baker, V. (2021). Pariwisata dan ekonomi rakyat. RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi, dan Teknologi, 4(2), 1-21.

Goa, L. (2017). Perubahan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. SAPA-Jurnal Kateketik dan Pastoral, 2(2), 53-67.

Kusumastuti, A. (2015). Modal sosial dan mekanisme adaptasi masyarakat pedesaan dalam pengelolaan dan pembangunan infrastruktur. Masyarakat, Jurnal Sosiologi, 20(1), 1-6.

Pramono, H. (1993). Dampak pembangunan pariwisata terhadap ekonomi, sosial, dan budaya. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1). 83-93.

Rahmah, Winda. (2017), Dampak sosial ekonomi dan budaya objek wisata Sungai Hijau terhadap masyarakat di Desa Salo Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Jurnal: JOM FISIP, 4(1), 1-16.

Sanjaya, P. K. A., Dewi, M. H. U., dan Dewi, N. P. M. (2020). Faktor penentu penerimaan devisa di Provinsi Bali: Analisis partial adjustment model. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 12(2), 192-202.

Suasapha, A. H. (2016). Implementasi konsep pariwisata berbasis masyarakat dalam pengelolaan Pantai Kedonganan. Jurnal Master Pariwisata (Jumpa), 2(2), 58-76.

Swesti, W. (2019). Dampak pariwisata terhadap kondisi sosial budaya masyarakat di Banda Aceh. Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia, 13(2), 49-65.

Tampubolon, M. V. (2020). Studi literatur pencegahan bahaya kebakaran pada pemukiman masyarakat Suku Baduy dan penerapannya. ARSITEKTURA, 18(2), 351-360.

Wibowo, S., Rusmana, O., dan Zuhelfa, Z. (2017). Pengembangan ekonomi melalui sektor pariwisata tourism. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 1(2), 93-99.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v11i2.41617

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 SOSIETAS

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License