Campur Kode dalam Tuturan Pedagang: Manifestasi Budaya Berbicara Orang Minangkabau di Tanah Melayu dan Implikasinya dalam Dunia Pendidikan

Lusi Komala Sari

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengeksplor campur kode padagang Pasar Pagi Arengka di Pekanbaru. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Hasil penelitian menemukan bahwa pedagang di Pasar Pagi Arengka menggunakan campur kode internal dan eksternal dalam bertutur. Sisanya menggunakan pengkodean bahasa Betawi. Selain itu, menemukan adanya dialek yang memperkuat pengaruh bahasa Minang di Pasar tradisional ini. Kode-kode dari bahasa Minang yang digunakan mengandung nilai budaya, pengetahuan, dan religiusitas masyarakat minangkabau yang memiliki falsafah Adat Basandi Syara’dan Syara’ Basandi Kitabullah.


Full Text:

PDF

References


Alfarid, A., Junior, C. T., & Ramadani, P. (2022). Implikasi penetapan adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Sumatra Barat terhadap politik hukum pemerintah Daerah Sumatra Barat. Jurnal Hukum Lex Generalis, 3(10), 776-794.

Darmayanti, N., Hanifah, H., Saputra, R.A., Ramadhanty, G.S., (2017). Relevansi masakan rendang dengan filosofi merantau orang Minangkabau. Metahumaniora, 7(1), 119-127.

Diana, N. (2012). Manajemen pendidikan berbasis budaya lokal lampung (analisis eksploratif mencari basis filosofis). Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 12(1), 183-208.

Hestiyana. (2019). Bentuk dan fungsi campur kode dalam transaksi jual beli di pasar Arjowinangun Pacitan. Genta Bahtera: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 5(1), 18-34.

Iffah, F., & Yasni, Y. F., (2022). Manusia sebagai makhluk sosial. Lathaif: Literasi Tafsir, Hadis dan Filologi, 1(1), 38-47.

Lahmudin, Sri Susanty, Lalu Yulendra, Ihyana Hulfa. (2021). Teknik pengolahan bumbu dasar masakan nusantara di STP Mataram. JRT: Journal Of Responsible Tourism, 1(1), 19-24.

Madani, A. 2020. Analisis campur kode dalam dialog interaktif Indonesia Lawyers Club TV One Lebaran ala Corona kajian sosiolinguistik. Sociolinguistic Studies,1(1), 1-33.

Noviatri, Reniwati, Asnan, G. (2017). Affixes of Minangkabau language in the origin and rantau area: Study of morphological variation. Jurnal Arbitrer. 4(2), 86-92.

Puspaningrum, R. 2002. Campur kode, alih kode, dan faktor yang mempengaruhi dalam konten Youtube Jurnal Risa. Kadera Bahasa: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 14(2), 1-15.

Rahmawati, K.D., Yulianeta, Tri Indri Hardini, Dadang Sunendar & Mahmud Fasya (2022). Xenoglosofilia: Ancaman terhadap pergeseran Bahasa Indonesia di era globalisasi. JPP: Jurnal Penelitian Pendidikan, 22(2), 168-181.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v13i1.60415

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sosietas : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License