Modernisasi Budaya Lokal Smong sebagai Bentuk Warisan Budaya Mitigasi Bencana

Cut Ananda Elanira, Ragil Amarullah, Kamaly Nurul

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi modernisasi budaya lokal Smong sebagai bentuk warisan budaya mitigasi bencana di Simeulue, Aceh. Smong adalah tradisi lisan yang mengajarkan masyarakat tentang tanda-tanda alam dan tindakan yang harus diambil ketika terjadi tsunami, dan telah terbukti efektif selama tsunami tahun 2004. Menggunakan metode studi literatur, penelitian ini mengkaji bagaimana modernisasi budaya Smong telah dilakukan dan dampaknya terhadap efektivitas mitigasi bencana. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital dan media sosial dalam penyebaran pengetahuan tentang Smong telah meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat. Pengintegrasian Smong ke dalam kurikulum pendidikan formal dan penggunaan teknologi pendidikan telah membantu menjaga keberlanjutan pengetahuan ini di kalangan generasi muda. Selain itu, program pelatihan dan simulasi berbasis komunitas yang modern telah memperkuat kapasitas lokal dalam menghadapi bencana, sementara kolaborasi multisektoral dengan pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan sektor swasta telah menyediakan sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk mendukung inisiatif mitigasi bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi kearifan lokal dengan teknologi modern dapat meningkatkan efektivitas mitigasi bencana. Modernisasi ini memungkinkan nilai-nilai tradisional tetap dilestarikan sambil memastikan relevansinya dalam konteks mitigasi bencana saat ini dan masa depan. Penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan teknologi modern dengan kearifan lokal untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, serta memberikan wawasan tentang strategi yang dapat diterapkan di daerah lain dengan karakteristik serupa.


Full Text:

PDF

References


Becker, J., Johnston, D., Paton, D., Ronan, K., & McClure, J. (2015). The Role of Prior Experience in Informing and Motivating Preparedness. International Journal of Disaster Risk Reduction, 10(Part A), 108-120.

Buana, A. A. (2023). Dampak Modernisasi Terhadap Sistem Sosial Budaya Masyarakat Tani. RESWARA; Jurnal Riset Ilmu Teknik, 1(2), 69-74.

Im, K., & Hidayat, M. (2023). Syair Smong dalam Nyanyian Warisan Penyelamatan Diri dari Bencana Tsunami Aceh Simeulue. Jurnal Seni Nasional Cikini, 9(1), 17-28.

Gadeng, A. N., Azis, D., & Yusuf, Y. Q. (2024). The role of oral traditions in internalizing smong wisdom: Perspectives from the Simeulue community. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 14(2).

Gaillard, J. C., Clavé, E., Vibert, O., Azhari, D., Denain, J. C., Efendi, Y., & Setiawan, R. (2008). Ethnic Groups’ Response to the 26 December 2004 Earthquake and Tsunami in Aceh, Indonesia. Natural Hazards, 47(1), 17-38.

Hastuti, R., & Sari, D. (2019). Modernisasi Smong dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana. Jurnal Kearifan Lokal, 8(2), 123-135.

Kamil, R., Fitriani, D. N., Alam, N. N. S. B., & Sofiyani, Z. (2021). The documentality of “SMONG” as social control for disaster risk reduction in Simeulue Island. Proceedings from the Document Academy, 8(2), 9.

Matondang, A. (2019). Dampak modernisasi terhadap kehidupan sosial masyarakat. Wahana Inovasi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat UISU, 8(2), 188-194.

McAdoo, B. G., Dengler, L., Prasetya, G., & Titov, V. (2006). Smong: How an Oral History Saved Thousands on Indonesia's Simeulue Island during the December 2004 and March 2005 Tsunamis. Earthquake Spectra, 22(S3), S661-S669.

Mercer, J., Kelman, I., Lloyd, K., & Suchet-Pearson, S. (2010). Reflections on Use of Participatory Research for Disaster Risk Reduction. Area, 40(2), 172-183.

Nahak, H. M. (2019). Upaya melestarikan budaya indonesia di era globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65-76.

Rahman, A., Nazaruddin, M., Januriyadi, N. F., & Affan, M. (2024). Cross-generational Smong narratives in Aceh’s tsunami resilience. Asia-Pacific Journal of Regional Science, 8(3), 943-970.

Rahman, A. (2016). Integrasi Smong dalam Pendidikan dan Latihan Mitigasi Bencana di Simeulue. Jurnal Mitigasi Bencana, 5(1), 45-60.

Santiyuda, P. C., Purnawan, N. L. R., & Gelgel, N. M. R. A. (2023). Kampanye# Berkaingembira Dalam Membangun Kesadaran Generasi Z Akan Budaya Berkain. Jurnal Communio: Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 12(1), 1-12.

Shaw, R., Takeuchi, Y., Uy, N., & Sharma, A. (2009). Disaster risk reduction: Community-Based Disaster Risk Reduction. Community, Environment and Disaster Risk Management, 1, 1-25.

Sulistiyani, A. T., & Zulfa, M. T. (2023). Smong: Kearifan Lokal Sebagai Bentuk Warisan Budaya Mitigasi Bencana Masyarakat Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam. JDKP Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik, 4(2), 145-160.

Sutton, J., & Tierney, K. (2006). Disaster preparedness: Concepts, Guidance, and Research. University of Colorado, Institute of Behavioral Science, Natural Hazards Center.

Syafwandi. (2014). Kearifan Lokal Smong sebagai Mitigasi Bencana di Simeulue, Aceh. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 3(3), 78-89.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v14i1.69978

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License