Peran Pemuda Dalam Pelestarian Kearifan Lokal "Smong" Di Simeulue

Nurul Kamaly, Dini Rifani, Anggi Safitri

Abstract


Kearifan lokal Smong merupakan pengetahuan tradisional masyarakat Simeulue dalam menghadapi ancaman tsunami. Warisan budaya ini terbukti efektif menyelamatkan nyawa, namun menghadapi tantangan serius di era modern seperti pengaruh globalisasi, rendahnya minat generasi muda, dan kurangnya dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau studi literatur dengan menelaah lima jurnal relevan yang membahas Smong dan pelestarian budaya lokal. Hasil kajian menunjukkan bahwa adanya pemuda yang memiliki peran penting dan strategi dalam menjaga eksistensi Smong ini, hal ini bisa dilakukan melalui berbagai upaya seperti edukasi, penggunaan media digital, pelibatan dalam program kebudayaan, hingga kewirausahaan berbasis budaya lokal. Strategi pemberdayaan pemuda menjadi kunci utama agar Smong tidak hanya dikenang, tetapi juga diwariskan secara aktif kepada generasi berikutnya. Oleh karena itu, pelibatan pemuda dalam pelestarian Smong harus didukung secara berkelanjutan oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Kajian ini juga memberi asumsi kepada Masyarakat terutama di Simeulue, peran pemuda sangatlah penting dalam terjadinya kekuatan budaya dan kearifan lokal, seperti yang sudah dicantumkan di bagian hasil penelitian.

 Kata kunci : Smong, kearifan lokal, pemuda, pelestarian budaya, Simeulue.


Full Text:

PDF

References


Fahrul Rozi, Mhd. (2024). Azhar, “Kearifan Lokal Smong Berbasis Implementasi Guru Dalam Pembelajaran Kelas 5 Sd Di Gugus Kabupaten Simeulue”, Skripsi, Program Studi PGSD, Universitas Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh.

Fitriani, N., & Abdullah, T. (2021). Pemanfaatan media digital dalam pelestarian tradisi lokal di Aceh. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 10(1), 33-42.

Geertz, C. (2000). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books.

Putri, R. A., & Maulida, R. (2023). Pemberdayaan pemuda melalui wirausaha budaya dalam menjaga warisan lokal. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 8(2), 90-101.

Wulandari, D., & Prasetyo, A. (2021). Generasi muda dan pelestarian budaya lokal di era digital: Studi literatur. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Daerah, 9(1), 57–68.

Yunita, L., & Zulkarnain, A. (2022). Kendala pelestarian kearifan lokal di tengah arus globalisasi. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 14(3), 75-85.

Sulistiyani, A. T., & Zulfa, M. T. (2023). Smong: Kearifan Lokal Sebagai Bentuk Warisan Budaya Mitigasi Bencana Masyarakat Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam. JDKP Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik, 4(2), 145-160.

Rahman, A., Nazaruddin, M., Januriyadi, N. F., & Affan, M. (2024). Cross-generational Smong narratives in Aceh’s tsunami resilience. Asia-Pacific Journal of Regional Science, 8(3), 943-970.

Rahman, A., dkk. (2024). Nilai Kearifan Lokal Tradisi Nandong Di Simeulue Dan Fungsinya Pada Pewarisan Budaya Bagi Masyarakat Setempat. Jurnal Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial, 4(1), 27-48.

Im, K., & Hidayat, M. (2023). Syair Smong dalam Nyanyian Warisan Penyelamatan Diri dari Bencana Tsunami Aceh Simeulue. Jurnal Seni Nasional Cikini, 9(1), 17-28.

Gadeng, A. N., Azis, D., & Yusuf, Y. Q. (2024). The role of oral traditions in internalizing smong wisdom: Perspectives from the Simeulue community. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 14(2).

Kamil, Rusdan., dkk. (2021). The Documentality of SMONG as Social Control for Disaster Risk. Proceedings from the Document Academy. 8(2), 1-11.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v15i1.83420

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License