PENENTUAN ZONASI GEMPA BERDASARKAN POLA PENYEBARAN GEMPA BUMI DI DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

Siti Azizah Sutisna, Mimin Iryanti, Judhistira Aria Utama

Abstract


Provinsi Jawa Barat dibatasi oleh 5°50’ sampai 7°50’ Lintang Selatan dan 104°48’ sampai 108°48’ Bujur Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seismisitas dan zonasi di daerah Provinsi Jawa Barat. Seismisitas dapat di ketahui dari peta seismisitas berdasarkan kedalaman dan magnitudo, untuk memperoleh peta seismisitas di daerah Provinsi Jawa Barat yaitu dengan menggunakan data gempa bumi tektonik harian atau realtime dengan periode terjadinya gempa bumi pada tahun 2000-2015, yang bersumber dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Klas 1 Bandung. Data gempa terdiri dari tanggal, waktu  terjadinya gempa, lintang, bujur, kedalaman dan magnitudo (M ≥ 4.5 SR), data yang ada di proses dengan menggunakan Software Arcgis 10.3 sehingga menjadi peta seismisitas yang telah di klasifikasikan berdasarkan kedalaman dan magnitudo gempa bumi. Zonasi di daerah Provinsi Jawa Barat di peroleh dengan menentukan nilai Percepatan Tanah Maksimum (Peak Ground Acceleration) yang terbagi kedalam 18 kabupaten, dan menentukan nilai PGA dan intensitas gempa di setiap Kabupaten, adapun cara untuk memperoleh nilai PGA dan intensitas gempa yaitu dengan melakukan proses perhitungan data gempa yang ada, dengan menggunakan metode Gutenberg Richter. Sehingga di peroleh kesimpulan berdasarkan peta seismisitas di dapatkan distrubusi gempa bumi berjumlah 792 gempa bumi, serta zonasi gempa bumi di daerah Provinsi Jawa Barat berdasarkan nilai PGA sebesar 25-29 gal, dan nilai intensitas gempa bumi sebesar V.

West Java province bounded by 5 ° 50 'and 7 ° 50' south latitude and 104 ° 48 'to 108 ° 48' east longitude. This study aims to determine the seismicity and zoning in the area of West Java Province. Seismicity can be in the know of seismicity map based on the depth and magnitude, to obtain the map of seismicity in the area of West Java province is by using daily tectonic earthquake data or realtime with the period of the earthquake in the year 2000-2015, which is sourced from BMKG (Meteorology and Geophysics) Class 1 Bandung. Seismic data consists of the date, the time of the earthquake, latitude, longitude, depth and magnitude (M ≥ 4.5 SR), the data that is in the process of using ArcGIS 10.3 software so that a map of seismicity which has been classified based on the depth and magnitude of the earthquake. Zoning in the area of West Java province was obtained by determining the value of the Acceleration of Land Maximum (Peak Ground Acceleration), divided into 18 districts, and determine the value of PGA and intensity of earthquakes in each district, as for how to obtain the value of PGA and earthquake intensity by performing the calculation process existing seismic data, using Gutenberg Richter. Thus obtained conclusions based on maps of seismicity in distrubusi get earthquakes amounted to 792 earthquakes, and earthquake zoning in the area of West Java Province based on the value of the PGA of 25-29 gal and earthquake intensity value of V.

Keywords: Zoning earthquake, seismicity , Software ArcGIS 10.3., Methods Gutenberg Richter earthquake intensity.


References


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. (2017). Skala Intensitas Gempa bumi (http://www.bmkg.go.id), diakses tanggal 15 Februari 2017.




DOI: https://doi.org/10.17509/wafi.v3i1.10968

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Wahana Fisika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Wahana Fisika e-ISSN : 2549-1989 (SK no. 0005.25491989/JI.3.1/SK.ISSN/2017.02 ) published by Physics Program ,  Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr.Setiabudhi 229 Bandung. The journal is indexed by DOAJ (Directory of Open Access Journal) SINTA and Google Scholar. Contact: Here

Creative Commons License Lisensi : Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Stats