PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK BERMAIN DRAMA MELALUI TEATER TRADISIONAL RANDAI BERBASIS KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA

Ulil Amri, Vismaia S. Damaianti

Abstract


Abstract: This research based on finding that show a part of fifth grade students at SDN. 12 Sungai Lareh have low skills in playing drama and tend to have low self-confidence when they performing in front of the class. It caused by monotone form of learning that focused on the text books and they have lack of opportunity to appear in the public. As the result, students are less creative when they learning drama appreciation. This study aimed to describe the process and influence of drama play technique through Randai-based confidence traditional theatre to students appreciating drama ability. This research used pre-post quasi-experimental methods. Experiment class using drama play technique through Randai-based confidence, and the control class using direct instructions. Data analyzed with SPSS software version 21 and Ms. Excell 2007. The results found a significant influence on the use of drama play technique through Randai-based confidence to student appreciations drama ability. It can see from t test results showed that student ability in Randai class increase significantly compared to the control class. Based on this finding, the drama play technique through Randai-based confidence recommended to use as an alternative learning technique in elementary school.
Keywords: drama technique, Randai, Confidence, drama appreciation ability

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi temuan yang menunjukkan sebagian siswa kelas V di SDN. 12 Sungai Lareh kurang terampil dalam bermain drama dan cenderung memiliki rasa percaya diri yang rendah saat tampil di depan kelas. Hal ini disebabkan pembelajaran apresiasi drama selama ini masih dalam bentuk percakapan monoton yang terfokus pada buku teks , dan kurangnya kesempatan siswa tampil di depan umum. Akibatnya siswa kurang kreatif dalam mengapresiasi drama. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses dan pengaruh penggunaan teknik bermain drama melalui teater tradisional Randai berbasis kepercayaan diri terhadap kemampuan apresiasi drama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kuasi eksperimen dengan desain prates-pascates. Kelas eksperimen menggunakan teknik bermain drama melalui teater tradisional Randai berbasis kepercayaan diri, sedangkan kelas kontrol melaksanakan pembelajaran dengan direct instruction. Analisis dilakukan menggunakan software SPSS. 21dan Microsoft Excell 2007. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan teknik bermain drama melalui teater tradisional Randai berbasis kepercayaan diri terhadap kemampuan apresiasi drama. Hal ini terlihat dari hasil uji t yang menunjukkan kemampuan apresiasi drama siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan signifikan dibanding kelas kontrol. Berdasarkan temuan tersebut, teknik bermain drama melalui teater tradisional Randai sangat direkomendasikan untuk digunakan dalam pembelajaran apresiasi drama di SD.
Kata Kunci: teknik bermain drama, Randai, kepercayaan diri, kemampuan apresiasi drama.


Full Text:

PDF

References


Ampera, T. (2010). Pengajaran sastra: Teknik mengajar sastra anak berbasis aktivitas. Bandung: Widya Padjadjaran.

Boggs, J. Mickel, A. Holtom, B. (2007). Experiental learning through interactive drama: an Alternative to student role plays. Journal of Management Education, 31 (6), DOI: 10.1177/1052562906294952 hlm. 832-858.

Cawthon, S. W. Kathryn D dan Shasta I. (2011). Activating student engagement through drama-based instruction. Journal for Learning through the Arts, 7 (1), eScholarship University of California hlm.1-29.

Depdiknas. (2006). Kurikulum teknologi satuan pendidikan. Jakarta: Kemdikbud.

Endraswara, S. (2011). Metode pembelajaran drama. Yogyakarta: CAPS.

Ghufron, N dan Rini, R.S (2011). Teori-teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruz Media.

Haynes, K. 2008. What drama education can teach your child. (0n-line), tersedia http://www.education.com/magazine/article/What_Drama_Education_Can_Teach/. Diakses 25 Oktober 2015.

Ismawati, E. 2012. Pembelajaran apresiasi drama Jawa di sekolah; Problema dan solusinya. Makalah Proceeding, tersedia (on-line) : http://journal.unwidha.ac.id/index.php/proceeding/article/view/233

Mages, W..K. (2008). Does creative drama promote language development in early childhood? A review of the methods and measures employed in the empirical literature. Review of Educational Research, 78 (1). DOI: 10.3102/0034654307313401, hlm. 124-152

Pauka, K. (2003). Silat - based Randai theater of West Sumatra makes Its U.S.debut. Journal of Asian Martial Arts, 9 (12), ISSN. 1057-8358. Media Pub.Co, hlm. 49-65.

Putra, A. W. (2012). Penerapan model bengkel sastra untuk meningkatkan kemampuan apresiasi drama mahasiswa. Bandung:UPI Tesis tidak diterbitkan.

Rahmanto, B. (2005). Metode pengajaran sastra. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Rolfe, L. (2001) The factors wich influence student teachers’ confidence to teach dance. European Physical Education Review, 7 (2), ISSN 1356-336X, hlm. 157-175.

Russel-Bowie,D. (2013). A tale of five countries: Background and confidence in preservice primary teachers in drama education accross five countries. Australian Journal of Teacher Education, 38 (7), DOI: 10.14221/ajte.2013v38n7, hlm. 58-74.

Rustiyanti, S. (2010). Menyingkap seni pertunjukan etnik di Indonesia. Bandung: Sunan Ambu STSI Press.

Rustiyanti, S dkk. (2013). Tari Minang aesthetic in Randai arts: Textual-contextual analysis. International Journal of Humanities and Social Sciences, 2(4), ISSN: 2319-393X, hlm. 31-42.

Rustiyanti, S. (2014). Musik internal dan eksternal dalam kesenian Randai. Jurnal Resital ISI Yogyakarta, 15 (2), ISSN: 2085-9910, hlm. 152-162.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan : Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta

Sumiyadi. (2013). Sanggar sastra: pengalaman artistik dan estetik sastra. Bandung: Prodi Bahasa SPS UPI.

Syafi’i, I. (1993). Terampil berbahasa Indonesia; petunjuk guru bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud

Widia, Ida. (2007). Penerapan teknik pagelaran Wayang Beber dalam pengajaran sastra untuk meningkatkan kemampuan mengarang siswa Sekolah Dasar. UPI: Bandung. Tesis tidak diterbitkan

Singh, A. (2004). Humanising education: Theatre in Pedagogy. Contemporary Education Dialogue, 2 (1). DOI. 10.1177/09731849040020010, hlm. 53-84.

Ulas, A.H. (2008). Effects of creative, educational drama activities on developing oral skills in primary school. American Journal of Applied Science, 5 (7), ISSN 1546-9239, hlm. 876-880.

Zimmerman, B. Kitsantas, A. (1996). Self regulated learning of motoric skills: The roles of goal setting and self-monitoring. Journal of Applied Sport Psychology, vol. 8, hlm. 69-84.




DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v8i2.5141

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Kampus Cibiru 2016

 

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar

Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru

and

HDPGSDI

Creative Commons Attribution ShareAlike license icon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats