TEKNIK MEMBACA BUKU DENGAN MEMBUKA-BUKA BUKU

Prana Dwija Iswara

Abstract


Openning book is one of human daily activities when they read books. When someone openning book, she or he has not done something that does not have any purpose. There are many benefits in opennig book activities, one of them is retrieving comprehension as much as possible. Openning book means repeatedly openning the pages, reading important portion of the page and skipping less important portion of the page. Openning books activity can be being done in a relatively short time (e.g. five minutes or half an hour) and will have been completed once at a time. Openning book reading technique can be used even by the students in elementary school. Therefore, openning book reading technique is claimed to be the one of important reading technique for reading study.

Keywords: repeatedly openning the page, openning book, reading, elementary school.


Full Text:

PDF

References


Abdul Razak (2004) Formulla 247 Plus: Mendidik Anak Menjadi Pembaca yang Sukses. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Akhadiah M.K., S. (1988) Evaluasi dalam Pengajaran Bahasa. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan - Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Arikunto, S. (1999) Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

DuBay, W.H. (2004) The Principles of Readability [Online]. Tersedia: http://www.impact-

information.com/impactinfo/readability02.pdf [19 Mei 2013].

Hardjasudjana, A.S. (dkk) (tanpa tahun) Materi Pokok Membaca. Jakarta: Penerbit Karunika Jakarta-Universitas Terbuka.

Hardjasudjana, A.S. dan Mulyati, Y. (1996) Membaca 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hardjasudjana, A.S., dan Damaianti, V.S. (2003) Membaca dalam Teori dan Praktik. Bandung: Mutiara.

Hidayat, K., Sapani, S., dan Abidin, Z. (1994) Evaluasi Pendidikan dan Penerapannya

dalam Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2013) Salinan Lampiran

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 Tentang

Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta.

Mulyati, Y. (2009) “Kecepatan Efektif Membaca: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?” Bahasa dan Sastra Indonesia di Tengah Arus Global. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Nurhadi (2004) Membaca Cepat dan Efektif (Teori dan Latihan). Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Soedarso (1988) Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tampubolon, D.P. (1990) Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efetif dan Efisien. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H.G. (1983) Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wikipedia (2008a) Pembelajaran Elektronik [Online]. Tersedia: http:id.wikipedia.orgwikiE-learning.htm [27 Desember 2008].

Wikipedia (2008b) Raygor Readability Estimate [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Raygor_Readability_Estimate [19 Mei 2013].

Wikipedia (2013a) Flesch–Kincaid readability test [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Flesch%E2%80%93Kincaid_readability_test [19 Mei 2013].

Wikipedia (2013d) Readability [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Readability [19 Mei 2013].

Wikipedia (2013e) Speed Reading [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Speed_reading [23 Mei 2013].

Wikipedia (2013f) SQ3R [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/SQ3R [19 Mei

.




DOI: https://doi.org/10.53400/mimbar-sd.v1i1.859

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2014 Mimbar Sekolah Dasar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Mimbar Sekolah Dasar Stats