The Analysis of Language Style of Gurindam Dua Belas Written by Raja Ali Haji
Abstract
This research emphasizes on the importance of exploring the language style of Raja Ali Haji’s Gurindam Dua Belas which is implicitly conveyed through diction, parallelism, and figure of speech. This study conducted qualitatively focusing on descriptive analysis in which data was taken from the book of Raja Ali Haji’s Gurindam Dua Belas. The book consists of 12-Articles published in collaboration between the City Government of Tanjungpinang and The Foundation of Panggung Melayu. This is a documentation study by using triangulation technique of analysis covering data reduction, data presentation, and data conclusion. The results show that there are 66 specific dictions and 17 general dictions found in the book. In addition, the analysis of language style is also related to parallelism in which intermittent parallelism has differences in its location which can be found in 11 out of 12 Articles of Raja Ali Haji’s Gurindam Dua Belas. Whereas, rarely used parallelism, the repetition of syllables or phrases at the same positions is only found in 1 out of 12 Articles. Finally, the analysis of language style is correlated to the largest figures of speech which is 44 metaphorical figures, while the smallest is 5 sinekdoke figures. In conclusion, language style is an effective means of providing teaching guidance by showing the beauty of literary works. This signifies the importance of language styles as a means of expressing messages depicted from Raja Ali Haji’s Gurindam Dua Belas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aritonang, F., Vardila, H., Ketrin, I., & Hutagalung, T. (2020). Analisis Gaya Bahasa pada Syair Sidang Fakir Empunya Kata Karya Hamzah Fansuri. Asas: Jurnal Sastra, 9(1), 88–102. https://doi.org/10.24114/ajs.v9i1.18344
Badrun, A. (2003). Patu mbojo: Struktur, konteks pertunjukan, proses penciptaan, dan fungsi.
Budiman, A. (2017). Pendidikan Anti Korupsi dalam Perspektif Budaya Melayu. Pigur :Jurnal Pendidikan Guru, 1(2), 16–26. https://pigur.ejournal.unri.ac.id/index.php/pigur/article/view/5468
Emzir, & Rohman, S. (2016). Teori dan Pengajaran Sastra. PT Raja Grafindo Persada.
Faizun, M. (2020). Analisis Gaya Bahasa dalam Puisi Ada Tilgram Tiba Senja Karya W. S. Rendra : Kajian Stilistika. Kredo : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 4, 67–82. https://doi.org/10.24176/kredo.v4i1.4658
Farisi, T. A. A. al. (2020). Eksistensi Bunyi pada Puisi-Puisi Raja Ali Haji. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13(1), 86–93. https://doi.org/10.30651/st.v13i1.3659
Fatimah, R. P. S. N. (2015). Tunjuk Ajar Melayu dalam Pantun Adat Perkawinan Melayudi Kelurahan Daik, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Bahas, 10(2), 194–206. https://bahas.ejournal.unri.ac.id/index.php/JB/article/view/3197/3112
Fauzi, M. (2014). Analisis litotes dalam tunjuk ajar Melayu. Jurnal Pustaka Budaya, 1, 60–64. https://journal.unilak.ac.id/index.php/pb/article/view/538
Hasanah, D. U., Achsani, F., & Aziz, I. S. A. al. (2019). Analisis Penggunaan Gaya Bahasa pada Puisi-Puisi Karya Fadli Zon. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(1), 13–26. https://doi.org/10.22219/kembara.v5i1.8187
Hermawan, H. S., Ahmad, M. R., & Purwanti. (2019). Majas dan Citraan dalam Lirik Lagu Film Kartun Anak Era 90-an Versi Indonesia : Kajian Stilistika. Jurnal Ilmu Budaya, 3(2), 160–170. https://doi.org/10.30872/jbssb.v3i2.1789
Keraf, G. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. PT Gramedia Pustaka Utama.
Kratz, E. U. (2001). Raja Ali Haji dan Kedudukan Karyanya dalam Korpus Teks Sastra Melayu Tradisional. Dalam Al azhar dan Elmustian Rahman (penyelenggara) Kandil Alam di Pelantar Budi: Esei dan Renungan Budaya Persembahan kepada Alm. Raja Hamzah Yunus. Yayasan Kata.
Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. PT Gramedia Pustaka Utama.
Kurmalasari, T., & Hamdan, A. R. (2015). Nilai-Nilai Karakter Building Dalam Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali Haji. Jurnal Kiprah, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.31629/kiprah.v3i1.398
Laila, A. (2016). Gaya Bahasa Perbandingan dalam Kumpulan Puisi Melihat Api Bekerja Karya M Aan Mansyur (Tinjauan Stilistika). Jurnal Gramatika, 2(2), 146–163. https://doi.org/10.22202/jg.2016.v2i2.842
Luxemburg. (1989). Tentang sastra. Intermesa.
Maier, H. M. J. (2001). Raja Ali Haji dan Hang Tuah: Arloji dan Mufassar. Sari, 19, 159–178. http://journalarticle.ukm.my/1218/
Masri, S., Yusof, A., & Shaari, M. R. (2006). Bahasa Melayu: Dimensi Pengajaran dan Pembelajaran. Utusan Publications & Distributors Sdn Bhd.
Moleong, L. J. (2014). Metodelogi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Najah, Z., Hijriyah, U., Mizan, A. N., & Amalia, D. R. (2021). Gaya Bahasa dalam Puisi Mahmud Sami Basha al-Barudi (Suatu Analisis Stilistik). Mantiqu Tayr: Journal of Arabic Language, 1(2), 133–144. https://doi.org/10.25217/mantiqutayr.v1i2
Omar, A., & Janoory, L. (2017). Jati Diri Orang Melayu Menerusi Novel Malaisie Karya Henri Fauconnier. Jurnal Peradaban Melayu Jilid, 12, 28–39. https://doi.org/10.37134/peradaban.vol12.4.2017
Pradopo, R. D. (2010). Pengkajian puisi. Gadjah Mada University Press.
Purwati, Rosdiani, R., Dwi Lestari, R., & Firmansyah, D. (2018). Menganalisis Gaya Bahasa Metafora dalam Novel “Laskar Pelangi” Karya Andrea Hirata. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1, 291–302. https://doi.org/10.22460/p.v1i3p%25p.598
Rahayu, S., Alber, & Basri, H. (2020). Analisis Stilistika Dalam Tunjuk Ajar Melayu Karya Tenas Effendy. GERAM (Gerakan Aktif Menulis), 8(1), 17–26. https://doi.org/10.25124/demandia.v3i02.1545
Sirait, L. (2018). Revitalisasi Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali Haji Sebagai Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Etnis Melayu. Sosietas, 8(1), 446–451. https://doi.org/10.17509/sosietas.v8i1.12497
Soekanto, S. (1985). Kamus Sosiologi. Rajawali.
Sujarwanto. (2002). Fungsi Didaktik Sastra dalam Pembangunan Mental Spritual dan Integritas manusia Indonesia, dalam Bahasa dan Sastra Indonesia (Menuju Peran Transformasi Sosial Budaya Abad XXI). Gama Media.
Supriyadi, Hidayat, R., & Tawaqal, R. (2020). Makna Budaya dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Syair Ikan Terubuk. Geram (Gerakan Aktif Menulis), 8(2), 1–10. https://doi.org/10.25299/geram.2020.vol8(2).5437
Suwardi, M. S. (2008). Dari Melayu ke Indonesia : Peranan Kebudayaan Melayu dalam Memperkokoh Jati Diri Bangsa. Pustaka Pelajar.
Triani, S. N., Sunarsih, E., & Rahmawati, D. (2019). Gaya Bahasa Novel Assalamualaikum Beijing Karya Asma Nadia (Kajian Stilistika). Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2), 70–84. https://doi.org/10.26737/jp-bsi.v4i2.1233
Wahyuni, S., & Harun, M. (2018). Analisis Struktur Fisik dan Struktur Batin Puisi Anak dalam Majalah Potret Anak Cerdas. Jurnal Master Bahas, 6, 115–125. https://doi.org/10.24173/mb.v6i2.11601
Windiatmoko, D. U. (2016). Analisis Wacana dalam Gurindam XII dan Nilai Pendidikan Karakter Serta Implikasinya Sebagai Materi Ajar Sastra. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(3), 12–22. https://doi.org/10.22219/kembara.v2i1.4016
Wulandari, R., Rijadi, A., & Widjajanti, A. (2020). Kata Arkais pada Hikayat Hang Tuah I dan Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Kelas X. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 25–38. https://doi.org/10.32528/bb.v5i1.2445
Yunata, E. (2013). Telaah Stilistika dalam Syair Burung Pungguk. Jurnal Bahas, 8(1), 75–82. https://bahas.ejournal.unri.ac.id/index.php/JB/article/view/1321
Za’aba. (1965). Ilmu Mengarang Melayu: Bagi Pergunaan Guru2 dan Murid2 Darjah Tinggi di Sekolah Menengah dan Penuntut-penuntut di Maktab Latehan Guru. Dewan Bahasa dan Pustaka.
Zulfadhli, M., Farokhah, L., & Abidin, Z. (2021). Analisis Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali Haji Ditinjau dari Aspek Sintaksis. Geram (Gerakan Aktif Menulis), 9(1), 1–8. https://doi.org/10.25299/geram.2021.vol9(1).6868
DOI: https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v22i1.47657
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
p-ISSN 1412-0712 | e-ISSN 2527-8312
JPBS is published by:
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (Faculty of Language and Literature Education), Universitas Pendidikan Indonesia,
in cooperation with
TEFLIN, and APPBIPA