KOMPETENSI PENGETAHUAN “METODE PEMBELAJARAN” SEBAGAI KESIAPAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA
Sari
Penelitian ini dilatar belakangi mahasiswa praktikan PPL belum memiliki kesiapan yang memadaikhususnya dalam pemahaman metode pembelajaran yang akan diterapkan di kelas. Materi metode pembelajaran pada penelitian ini dibatasi pada 10 macam metode pembelajaran Tata Boga di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).Tujuan penelitian untuk mengetahui aspek kemampuan pengetahuan mahasiswa terkait aspek dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif, populasi mahasiswa prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2014 yang belum melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL), dengan sampel jenuh sejumlah 45 orang mahasiswa, teknik pengumpulan data menggunakan tes. Hasil penelitian menunjukan aspek dimensi pengetahuan faktual mahasiswa pada kategori cukup dikuasai, aspek dimensi pengetahuan konseptual mahasiswa pada kategori cukup dikuasai, aspek dimensi pengetahuan prosedural mahasiswa pada kategori dikuasai dan aspek dimensi pengetahuan metakognitif mahasiswa pada kategori dikuasai. Simpulan penelitian ini bahwa kompetensi pengetahuan “Metode Pembelajaran” sebagai kesiapan Program Pengalaman Lapangan (PPL) berada pada kategori cukup dikuasai dan dikuasai. Rekomendasi ditujukan padamahasiswa PraktikanProgram Pengalaman Lapangan(PPL), agar lebih meningkatkan kesiapan mengajar tentang pengetahuan, prinsip, langkah-langkah dan analisis penerapan metode pembelajaran pada suatu pokok bahasan dengan bersungguh-sungguh saat mengerjakan tugas penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dikarenakan sangat terasa manfaatnya ketika pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL).
Kata kunci : Pengetahuan, Metode Pembelajaran, Program Pengalaman Lapangan
Referensi
Anderson, L & Krathwohl, D. (2015). Pembelajaran, pengajaran dan asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Direktorat Pembinaan SMK. (2016). Pelatihan implementasi kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kemendikbud
Gintings, A. (2010). Esensi praktis belajar dan pembelajaran. Bandung: Humaniora
Riduwan. (2010). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Sagala, S. (2013). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Suryosubroto. (2009). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Dasmono & Sumaryati, T. (2-14). Peran guru pamong dan dosen pembimbing Terhadap keberhasilan program pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa. Jurnal Formatif 4 (1). Hlm. 56-64.
Mardiyan, R. (2012). Peningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Akuntansi Materi Jurnal Penyesuaian Pada Siswa Kelas Xi Ips 3 Sma Negeri 3 Bukittinggi Dengan Metode Bermain Peran (Role Playing). Pakar Pendidikan VOL. 10 No2. hlm. 151-162.
Fauziyah, I. (2015). Analisis Kesiapan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Negeri Semarang Dalam Melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan Tahun 2014. (Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Nafiati, D.A. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Dan Ilmu PendidikanUniversitas Pancasakti Tegal. (Skripsi). Tegal: Universitas Pacasakti Tegal
Sidik, R.M. (2013). Efektivitas Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Dalam Memberikan Bekal Kompetensi Guru Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Angkatan 2009. (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
DOI: https://doi.org/10.17509/boga.v7i1.11598
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.