IMPLEMENTASI METODE PENYADARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DI PROGRAM TAMAN BACAAN MASYARAKAT

Evan Handian

Abstract


Minat baca masyarakat dipengaruhi oleh faktor internal dan ekstrenal, Faktor internal bersumber dari individu itu sendiri diantara kecenderungan malas dalam membaca, kesibukan dalam beraktivitas, yang selanjutnya dalah faktor eksternal yaitu tidak adanya sarana dan prasarana untuk menunjang layanan yang baik, adanya pengaruh luar lingkungan dan adanya masyarakat yang bergantung dengan alat media sebagai kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian, 1) Memperoleh gambaran berkaitan dengan profil lembaga, 2) Memperoleh gambaran implementasi penerapan penyadaran dalam meningkatkan minat baca masyarakat, 3) Memperoleh hasil dari dampak program yang diikuti oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, studi literatur, studi dokumentasi. Hasil penelitian 1) Profil dari pengelola lembaga TBM adalah berjumlah 19 diantara adalah ketua,sekertaris, bendahara dan relawan yang membantu program, 2) Implementasimetode penyadaran dalam meningkatkan minat baca dilakukan melalui sosialisasi kemampuan baca tulis dan sosialisasi pasca kemampuan baca tulis 3) hasil yang didapatkan masyarakat setelah mengikuti program adalah naiknya pengetahuan dan informasi masyarakat dari sebelumnya dengan kenaikan persentase yang dilihat dari ranah kognitif yang mencapai 2%, afektif yang mencapai 1,57 % dan psikomotor yang mencapai 0,88%. 


Keywords


Metode Penyadaran, Minat Baca, Taman Bacaan Masyarakat

Full Text:

PDF

References


Abdulhak,I., (2000), Metodologi Pembelajaran Orang Dewasa, Bandung : Andira.

Admuddipura, E dan Atmaja,SB. (1986). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta : Karunika.

Ali, M., (1995), Penelitian Kependidikan : Prosedur dan Strategi, Bandung: Angkasa.

Arikunto, S. (1998), Prosedur Penelitian, Jakarta:Rineka Cipta.

Baderi, Athaillah (2003), Gerakan Nasional Membaca ; Suatu Pemikiran Ke Arah Akuntabilitas Pemerintah, Jakarta : PerpustakaanNasional. RI

Boone, E.J., White, E.E. & White, RW. (1981). Serving Personal and Community Needs Through Adult Education. San Francisco: Jossey-Bass Publishers.

Decker, L.E. &Decker,V.A (1988), Home/School/Community Involvement. Arlington: American Association of School Administrators

Decker, L. E., and Boo, M. R. (2001). Community schools: Serving children, families and communities. Fairfax, VA: National Community Education Associati

Decker, L. E., Decker, V. A., Townsend, T., & Neal, L. L. (2005). Community Education: Global Perspectives for Developing Comprehensive Integrated Human and Community Services. World Leisure Journal, 47(2), 23-30.on

Government of Ireland. Department of Education and Science. (2000). Learning for life: white paper on adult education, July 2000.

Moleong, L (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nazir, M (2013). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia

Sondakh, Angelia, SE (2005), Perpustakaan dan Peningkatan SDM, Bandung :IkatanPustakawan Indonesia (IPI) Daerah Jawa Barat.

Smits,William A.(1976). The meaning of Consciousness: The Goal Of Paulo Freire’s Pedagogy. Center For International Education School Of Education University of Massachusetts, Amhers

Sudjana, Djudju. (1991). Pendidikan Luar Sekolah, Wawasan, Sejarah Perkembangan Falsafah dan Fakta Pendukung Azas. Bandung Nusantara Press.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijace.v2i2.30876

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Kantor Jurnal dan Publikasi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License View My Stats