Analisis Perilaku School Bullying pada Siswa Kelas IV di SD

Sumardi Sumardi, Rosarina Giyartini, Nibrashanti Nibrashanti, Lutfi Nur

Abstract


Abstract

This research aims to describe the teacher's knowledge of school bullying , forms of school bullying  that occurs in elementary schools; and behaviors demonstrated by the perpetrators, victims and spectators of school bullying . In the background, bullying is often considered trivial and often occurs. This research took place in elementary school 1 Gunungpereng Jalan Cilembang RT 02/RW 14, village Cilembang, subdistrict Cihideung, Tasikmalaya City, West Java province. Research participants for observation and interviews are grade IV teachers (SA), 6 grade IV students and one parent guardian. Using a qualitative Paradigm case study method. Methods of collecting data using non participatory of, interviews, documentation and audio visuals. The data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation and withdrawal of conclusions. Based on the results of research can be concluded that there is a school bullying  in SD Negeri 1 Gunungpereng with the following results. (1) Lack of teacher knowledge about school bullying , as well as a study of teachers who said mischief in school is still reasonable; (2) The reaction shown by the victim is, silent, afraid or crying; Perpetrators demonstrate indifferent and happy behavior; While the audience shows reactions, against the perpetrator, defending the perpetrator or silence; (3) The form of school bullying  that occurs is a physical form (hitting with the handles of broom, hitting by hand, pushing) and non-physical (verbal: threatening, pushy, cheer, whack; Non verbal direct: snap, Memarahi, reign, menunjuk-nunjuk with fingers; non indirect verbal: exclusion).


Abstrak

Penelitian ini bertujuan  mendeskripsikan pengetahuan guru tentang school bullying , bentuk-bentuk school bullying  yang terjadi di SD; dan perilaku yang ditunjukkan pelaku, korban dan penonton school bullying . Dilatar belakangi bahwa bullying sering dianggap sepele dan sering terjadi.Penelitian ini terjadi di SD Negeri 1 Gunungpereng Jalan Cilembang RT 02/RW 14, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Partisipan penelitian untuk observasi dan wawancara adalah guru kelas IV (SA), 6 orang siswa kelas IV dan satu orang wali orang tua murid. Menggunakan paradigma kualitatif metode studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan obervasi non partisipatif, wawancara, dokumentasi dan audio visual. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi school bullying  di SD Negeri 1 Gunungpereng dengan hasil sebagai berikut. (1) kurangnya pengetahuan guru mengenai school bullying , serta pendpat guru yang mengatakan kenakalan di sekolahnya masih wajar; (2) reaksi yang ditunjukkan korban adalah, diam, takut atau menangis; pelaku menunjukkan perilaku acuh dan senang; sedangkan penonton menunjukkan reaksi, melawan pelaku, membela pelaku atau diam; (3) bentuk school bullying  yang terjadi adalah bentuk fisik (memukul dengan gagang sapu, memukul dengan tangan, mendorong) dan non fisik (verbal: mengancam, memaksa, menyoraki, meledek; non verbal langsung: membentak, memarahi, memerintah, menunjuk-nunjuk dengan jari; non verbal tidak langsung: pengucilan).


Keywords


Perilaku, Guru, Siswa, School Bullying.

Full Text:

PDF

References


Amini, S. J.. (2008). Bullying (Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan). Jakarta: Grasindo.

Archambault, Makombo & Fraser. (2017). Students’ Oppositional Behaviors and Engagement in School: The Differential Role of the Student-Teacher Relationship. J Child Fam Stud, 26, hlm. 1702–1712.

Astuti, P.R. (2008). Meredam ghinaing (3 Cara Efektif Menanggulangi Kekerasan pada Anak). Jakarta: PT Grasindo.

Coloroso, B. (2006). Penindas, Tertindas dan Penonton. (alih Bahasa: Santi Indra Astuti). Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.

Coloroso, B. (2007). Stop Bullying: Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU. Jakarta: Ikrar Mandiri abadi.

Echols, J. M. dan Sadily, H. (2007). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Huraerah, A. (2012). Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Nuansa Cendikia.

Kurniawati, R. (2015). Penelitian Deskriptif Perilaku Bullying Verbal Langsung Pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Manyar-Gresik. Jurnal BK UNESA, 5 (3).

Minarti, S. (2019). PArtisipasi Masyarakat dan Mutu Pendidikan di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Studi Keislaman, 8 (1).

Olweus, D. (2011). Bullying at school and criminality: Findings from three Swedish community samples of males. Journal of Criminal Behaviour Mental Health. 21: 151-156.

Opere, O.A., Kamere, I. & Wawire, V. (2019) School Violence as a Cause of Non-Peaceful Coexistence in Public Secondary Schools in Nairobi, Kenya. Open Journal of Social Sciences, 7, 130-145.

Pawito. (2008). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.

Ramdhan, S., Tullah, R., & Janah, S.N. (2019). Iklan Animasi Stop Bullying Pada SD Negeri Cibadak II Berbasis Multimedia, Jurnal Sisfotek Global, 9 (2).

Sari, Y.P., & Azwar, W. (2017). Fenomena Bullying Siswa: Studi Tentang Motif Perilaku Bullying Siswa di SMP Negeri 01 Painan, Sumatera Barat. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10 (2), hlm. 333-367.

Wiyani, N. A. (2012). Save Our Children From School bullying. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijpe.v4i1.23683

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Indonesian Journal of Primary Education



This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
©Indonesian Journal of Primary Education. ISSN: 2597-4866 (Online) dan 2599-2821 (Print).


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email pgsd_tasik@upi.edu