Analisis Desain Pembelajaran STEM berdasarkan Kemampuan 4C di SD

Irman Artobatama, Ghullam Hamdu, Rosarina Giyartini

Abstract


Abstract

        Learning design in some elementary schools still uses learning methods that lack meaningful learning and lack of direct student involvement in each learning process so that the competencies possessed are less developed and do not yet involve engineering processes, technology in them. The less meaningful learning design has not been able to meet the demands of the 4C abilities (Creativity, Collaboration, Communication, and Critical thinking). This research was conducted to produce a learning design product STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) in elementary schools based on the ability of 4C. Qualitative research methods are used with data from FGD (Focus Group Discuss) results. Data collected by in-depth interviews and observations. The results showed that the learning design was based on 4C capabilities that had been developed valid and could be used. The validation process is carried out with expert judgment, and the use of the FGD results. The teacher's response to the FGD stated that it was good, easy to understand and could be used in elementary schools. This STEM learning design can be used as an alternative by the teacher in conducting the learning process that involves engineering and technology processes so that it can meet the demands of 4C capabilities.


Abstrak

        Desain pembelajaran di beberapa sekolah dasar masih menggunakan metode pembelajaran yang kurang memberikan kebermaknaan dalam pembelajaran dan kurangnya keterlibatan siswa secara langsung dalam setiap proses pembelajaran sehingga kompetensi yang dimiliki kurang berkembang serta belum melibatkan proses rekayasa, teknologi di dalamnya. Desain Pembelajaran yang kurang bermakna tersebut belum dapat memenuhi tuntutan kemampuan 4C (Creativity, Collaboration, Communication, and Critical thinking). Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan suatu produk desain pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di sekolah dasar berdasarkan kemampuan 4C. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan data dari hasil FGD (Focus Group Discuss). Data dikumpulkan dengan wawancara secara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa desain pembelajaran berdasarkan kemampuan 4C yang telah dikembangkan secara valid dan dapat digunakan. Proses validasi dilakukan dengan petimbangan ahli, dan keterpakaian dari hasil FGD. Respon guru pada FGD  menyatakan sudah baik, mudah dipahami dan dapat digunakan di Sekolah Dasar. Desain pembelajaran STEM ini dapat dijadikan alternatif oleh guru dalam melakukan proses pembelajaran yang melibatkan proses rekayasa serta teknologi sehingga dapat memenuhi tuntutan kemampuan 4C.


Keywords


Desain pembelajaran STEM; Kemampuan 4C; Sekolah Dasar.

Full Text:

PDF

References


Ananda, R. (2019). Perencanaan Pembelajaran (Amiruddin (ed.); 1st ed.). Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).

Ariani, W. (2016). Manajemen Kualitas. Jurnal Managemen.

Beers, S. Z. (2011). 21 st Century Skills : Preparing Students for THEIR Future. STEM: Science, Technology, Engineering, Math.

Branch, R. M. (2010). Instructional design: The ADDIE approach. In Instructional Design: The ADDIE Approach. https://doi.org/10.1007/978-0-387-09506-6

Cresswell, J. W., Plano-Clark, V. L., Gutmann, M. L., & Hanson, W. E. (2003). Advanced mixed methods research designs. Handbook of Mixed Methods in Social and Behavioral Research.

Dr. Rusman. (2017). Belajar & Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. In PT Kharisma Putra Utama. https://doi.org/JFDS354 [pii]r10.1111/j.1750-3841.2007.00354.x

Firman, H. (2015). Pendidikan Sains Berbasis STEM: Konsep, Pengembangan, Dan Peranan Riset Pascasarjana (pp. 1–9). Disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan IPA dan PLKH Universitas Pakuan, Agustus.

Hanover Research. (2014). Trends in Higher Education Marketing, Recruitment, and Technology. Hanover Research.

Hasanah, A. (2012). Pengembangan Profesi Guru (p. 278). Pustaka Setia.

Herak, M. (2011). Cubic magnetic anisotropy of the antiferromagnetically ordered Cu 3TeO6. Solid State Communications. https://doi.org/10.1016/j.ssc.2011.07.024

Khoeriyah, N., & Mawardi, M. (2018). Penerapan Desain Pembelajaran Tematik Integratif Alternatif Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Hasil dan Kebermaknaan Belajar. Mimbar Sekolah Dasar. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v5i2.11444

Kunandar. (2015). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Pesrta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013. In Jurnal Evaluasi Pendidikan. https://doi.org/10.21009/JEP.022.05

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). In PT. Remaja Rosda Karya.

Mulholland, M. W., & Greenfield, L. J. (2003). The University of Michigan. In Archives of Surgery. https://doi.org/10.1001/archsurg.138.12.1282

Mutakinati, L., Anwari, I., & Yoshisuke, K. (2018). Analysis of students’ critical thinking skill of middle school through stem education project-based learning. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 7(1), 54–65. https://doi.org/10.15294/jpii.v7i1.10495

Nurdyansyah, & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran: Sesuai Kurikulum 2013 (1st ed.). Nizamial Learning Center.

Permanasari, A. (2016). STEM Education: Inovasi dalam Pembelajaran Sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains.

Purnama, S. G. (2015). Panduan Focus Group Discussion ( FGD ) dan Penerapannya Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Kata Pengantar. 1–15.

Putra, P. D. A., & Kumano, Y. (2018). Energy Learning Progression and STEM conceptualization among pre-service science teachers in Japan and Indonesia. New Educational Review, 53(3), 153–162. https://doi.org/10.15804/tner.2018.53.3.13

Rothwell, W. J., & Kazanas, H. C. (1998). Mastering the instructional design process : a systematic approach. Jossey-Bass Business & Management Series.

Sani, R. A. (2014). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Bumi Aksara.

Sanjaya, W. (2015). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. In Kencana,Prenadamedia Group.

Santoso, M. R., & Yang, P. C. (2016). Magnetic Nanoparticles for Targeting and Imaging of Stem Cells in Myocardial Infarction. In Stem Cells International. https://doi.org/10.1155/2016/4198790

Sapitri, E. W., Batubara, I., & Syafitri, U. D. (2019). Optimization extraction of Xylocarpus granatum stem as antioxidant and antiglycation. HAYATI Journal of Biosciences. https://doi.org/10.4308/hjb.26.2.50

Supriatna, D., Ed, M., Mulyadi, M., Ed, M., Pengembangan, P., Pemberdayaan, D. A. N., & Dan, P. (2009). Konsep dasar desain pembelajaran.

Suryadi, D. (2013). Didactical Design Research (DDR) Dalam Pengembangan Pembelajaran Matematika (1st ed.). Disampaikan pada Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika, STKIP siliwangi-Cimahi-Jawa Barat.

Widowati, A., Wibowo, W. S., & Anjarsari, P. (2017). Optimalisasi Potensi Alam sebagai Scientific Problem Orientation untuk Mewujudkan Pembelajaran IPA yang Bermakna. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA Dan Pendidikan MIPA, 1(1), 17–22. https://doi.org/10.21831/jpmmp.v1i1.12969

Wisnu Wibowo, I. G. A. (2018). Peningkatan Keterampilan Ilmiah Peserta Didik dalam Pembelajaran Fisika Melalui Penerapan Pendekatan STEM dan E-Learning. Journal of Education Action Research. https://doi.org/10.23887/jear.v2i4.16321

Zendrato, J. (2016). Tingkat Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas: Suatu Studi Kasus di SMA Dian Harapan Jakarta. E-JurnalUKSW, 58–73.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijpe.v4i1.24530

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Indonesian Journal of Primary Education



This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
©Indonesian Journal of Primary Education. ISSN: 2597-4866 (Online) dan 2599-2821 (Print).


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email pgsd_tasik@upi.edu