Gerakan Muhammadiyah dari Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan

Sadikin Sadikin, Idrus Affandi

Abstract


Artikel ini memfokuskan kajiannya pada masalah pemikiran intelektual Muhammadiyah dari perspektif keilmuan pendidikan kewarganegara. Permasalahan yang dijawab dalam artikel ini mencakup kontribusi pemikiran politik intelektual Muhammadiyah dalam penguatan kewarganegaraan demokrasi dari perspektif pendidikan kewarganegaraan. Dengan demikian, untuk menjawab persoalan tersebut, artikel ini menggunakan rancangan penelitian etnografi. Dengan menggunakan rancangan kualitatif ini, para peneliti dapat mengidentifikasi sekelompok orang; mempelajari mereka di rumah atau ditempat kerjannya; dan mengembangkan gambaran umum tentang kelompok itu. Mencatat bagaimana mereka berprilaku, berpikir dan berbicara. Dalam kerangka epistemik, kajian artikel ini mempertimbangkan beberapa perspektif teoritis terhadap persolan kewarganegaraan, seperti pembelaan terhadap kaum dhu’afa dan mustadh’afin. Orientasi dakwah Muhammadiyah bersifat transformatif dalam memperkuat kewarganegaraan demokrasi di Indonesia yang meliputi masyarakat marjinal baik diperkotaan maupun di pedesaan. Hal tersebut merupakan manifesto dari Teologi Al Ma’un, sebagai logosentrisme Muhammadiyah dalam menegakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar kepada umat islam, bangsa dan negara.

Keywords


pemikiran politik; muhammadiyah; kewarganegaraan; demokrasi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v19i1.17137

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian Pendidikan



ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats