Pembelajaran Kontekstual dengan Wawancara untuk Meningkatkan Keterpahaman Siswa pada Pelajaran Bahasa Jerman

Herlina Yantika Riani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendahnya minat belajar, suasana pembelajaran tidak menyenangkan, siswa kurang aktif dan kreatif, serta rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman. Oleh karena itu peneliti berupaya menerapkan pembelajaran Kontekstual melalui teknik wawancara di siklus satu dan di siklus dua. Teknik pengumpulan data untuk proses penilaian yaitu berdasarkan pengetahuan, ketrampilan pembelajaran dan lembar observasi observer, tes ulangan dan dokumen kegiatan pembelajaran.Tujuan penelitian tindakan kelas ini yaitu meningkatkan keterpahaman belajar siswa, yang dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian tindakan kelas ini berkaitan dengan peningkatan keterpahaman belajar siswa. Nilai rata-rata keterpahaman belajar siswa pada siklus satu yaitu sebesar 76,40, pada siklus dua sebesar 78.00. Rata-rata nilai keterampilan pada siklus satu sebesar 76,00 dan siklus dua sebesar 83.14, yang artinyaada kenaikan sebesar 5.14 atau naik 6.59 %. Hasil penelitian menggunakan pembelajaran Kontekstual melalui teknik wawancara menunjukan adanya peningkatan secara signifikan dari setiap siklusnya. Diharapkan keterpahaman belajar siswa akan terus meningkat.

Keywords


pembelajaran kontekstual; teknik wawancara; keberhasilan keterpahaman belajar.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v19i2.19767

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian Pendidikan



ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats