Pengaruh Metode Latihan Interval Training Dan Kebugaran Jasmani Terhadap Peningkatan Vo2max Atlet Sepakbola Putri

Aditia Beny Subekti, Nina Sutresna, Yudha M Saputra

Abstract


Prestasi olahraga dipengruhi oleh banyak faktor, antara lain berkaitan dengan karakteristik cabang olahraga, karakteristik atlet dan metode latihan. Tujuan penelitian mengkaji dampak latihan intensif training dan kebugaran jasmani terhadap peningkatan vo2maks pada atlet sepakbola wanita. Metode adalah eksperimen, dengan rancangan factorial 2 x 2. Desain faktorial. Sampel penelitian atlet sepakbola wanita kabupaten Subang berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes kebugaran jasmani dan Vo2maks. Hasil penelitian; Rata-rata hasil tes akhir siswa tertinggi adalah siswa yang diberikan metode interval ektensif dan memiliki tingkat kebugaran tinggi dengan nilai tes akhir rata-rata sebesar 41.68 , kemudian rata-rata hasil tes akhir tertinggi berikutnya adalah siswa yang diberikan metode interval intensif dengan tingkat kebugaran tinggi yaitu sebesar 37.80. Selanjutnya, rata-rata hasil tes akhir siswa dengan metode interval ekstensif dan tingkat kebugaran rendah adalah sebesar 37.00, sedangkan rata-rata hasil tes akhir siswa dengan metode interval intensif dan tingkat kebugaran rendah adalah sebesar 36.68. Rekomendasi: Vo2 maks atlet harus diberikan pelatihan dengan tepat, dengan mempertimbangan kemampuan kebugaran jasmani.


Keywords


Kebugaran Jasmani; Vo2 Maks; Interval Intensif; Interval Ekstensif.

Full Text:

PDF

References


Askwith, R. (2016). Emil Zátopek: The greatest Olympian vanished from public life after he defied Russian tanks in 1968. [Online]. Diakses pada 30 November 2020 di https://www.independent.co.uk/sport/olympics/emil-zatopek-greatest-olympian-who-vanished-public-life-after-he-defied-russian-tanks-1968-a6951031.html.

Faude, O., Schnittker, R., Schulte-Zurhausen, R., Müller, F., & Meyer, T. (2013). High intensity interval training vs. high-volume running training during pre-season conditioning in high-level youth football: A cross-over trial. Journal of Sports Sciences, 31(13), 1441–1450. https://doi.org/10.1080/02640414.2013.792953

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012). How to desIgn and evaluate research In educatIon (8th ed.). New York: Mc Graw HIll.

Giriwijoyo, S., & Sidik, D.Z. (2012). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek psikologis dalam Coaching. Jakarta: Penerbit Tambak Kusuma.

Mackenzie, B. (2008). 101 Tests D’Évaluations Test.

Moreira, A., Bilsborough, J. C., Sullivan, C. J., Cianciosi, M., Aoki, M. S., & Coutts, A. J. (2015). Training Periodization of Professional Australian Football Players During an Entire Australian Football League Season, 566–571.

Varley, M. C., Jaspers, A., Helsen, W. F., & Malone, J. J. (2016). Methodological Considerations When Quantifying High-Intensity Efforts in Team Sport Using Global Positioning System Technology. International Journal of Sports Physiology and Performance, 12(8). DOI: http://dx.doi.org/10.1123/ijspp.2016-0534




DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v20i3.30348

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian Pendidikan



ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats