KERANGKA ANALISIS DATA FENOMENOLOGI (Contoh Analisis Teks Sebuah Catatan Harian)

Asep Sudarsyah

Abstract


Setiap upaya penelitian senantiasa berangkat dari pikiran fundamental tentang realitas. Pada penelitian interpretatif, realitas itu intersubyektif yang merupakan konsepsi perilaku dan dikonstruksi dari kenyataan sosial. Konsepsi perilaku dalam kenyataan sosial dipahami sebagai ekspresi-ekspresi yang disuling menjadi makna. Makna itu merupakan kesadaran subyek (intensionalitas) terhadap realitas pengalaman hidupnya. Pemahaman terhadap makna dalam kajian fenomenologi dilakukan dengan cara mendeskripsikan, melakukan reduksi, dan menemukan esensi-esensi. Ekspresi-ekspresi pengalaman hidup harus diperlakukan secara sama (horizonalization), peneliti menunda prasangka-prasangkanya (bracketing), dan menemukan struktur esensial makna dalam wujud tekstur sebagaimana adanya. Implikasi dari pikiran fundamental fenomenologi tersebut adalah interpretasi merupakan modus operasi analisis data. Data adalah ekspresi pengalaman hidup seseorang dimana peneliti berusaha menunda prasangka dan kerangka analisisnya. Akhir analisis data ditandai dengan ditemukannya tekstur pengalaman hidup atau peristiwa dari suatu entitas sosial budaya.


Keywords


horizonalization, bracketing, reduksi, initial code, tema, label, dan intensionalitas

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v13i1.3475

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Asep Sudarsyah



ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats