Pembangunan Multimedia Pembelajaran Bagi Siswa Tunanetra Untuk Pengembangan Orientasi Mobilitas Dengan Pendekatan Model Field Trip

AZ Pranata, Lala Septem Riza, Rizky Rachman Judie

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak ketunanetraan yang menyebabkan anak tunanetra mengalami keterbatasan  dalam interaksi dengan lingkungan, melakukan orientasi mobilitas, dan belajar pada bahan ajar yang bersifat visual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang, mengimplementasikan, dan menganalisis respon siswa tunanetra terhadap konsep multimedia pembelajaran yang digunakan untuk pengembangan orientasi mobilitas dengan mempertimbangkan aspek multimedia anak tunanetra, prinsip orientasi, komponen orientasi, model pembelajaran field trip, dan game. Pembangunan multimedia pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode waterfall. Eksperimen dilakukan dilakukan kepada 3 orang siswa SLB Negeri A Kota Bandung. Hasil dari eksperimen kemudian diolah dan dianalisis berdasarkan metode kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan multimedia pembelajaran, tanggapan siswa, dan peroleh nilai setelah menggunakan multimedia pembelajaran sangatlah baik. Multimedia pembelajaran yang dibangun dapat digunakan, diterima, dianggap menyenangkan, dan memberikan dampak positif untuk siswa tunanetra


Keywords


Multimedia pembelajaran, siswa tunanetra, field trip

References


Behrendt, M., dan Franklin, T. (2014). A Review of Research on School Field Trips and Their Value in Education. International Journal of Environmental dan Science, 235-245.

Buaud, A., Archambault, D., Roussel, B., dan Truchot, T. (2003). Evaluation Process Based on User’s Need : Ergonomic Evaluation of Multimedia Games for Visually Impaired Children. Assistive Technology: Shaping the Future.

Dini, S., Ferlino, L., Gettani, A., Martinoli, C., dan Ott, M. (2007). Educational software and low vision students: evaluatingaccessibility factors. Jurnal: Universal Access in the Information Society, 15-29.

Erikson, Y., dan Gargenfors, Y. (2005). Computer Games for Children with Visual Impairments. International Journal on Disability and Human Development, 161-167.

Hosni, I. (t.t.). Buku Ajar Orientasi dan MobilitasBuku Ajar Orientasi dan Mobilitas. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Infodatin. (2015, Februari 4). Infodatin. Retrieved from Kemkes: https://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin_disabilitas.pdf

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Program Pengembangan Kekhususan (Pedoman Pengembangan Orientasi Mobilitas, Sosial, dan Komunikasi untuk Peserta Didik Tunanetra. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Khan, M. M., dan Bayoumi, S. (2015). Multimedia as a Help for Children with Special Learning Needs. IEEE Conferences: International Conference on Cloud Computing (ICCC), 1-5.

Mikulowski, D., Terlikowski, G., dan Pawlowska, J. B. (2016). Virtual Cubarithms – Innovative Assistive Technology for Teaching the Blind and Visually Impaired Students Traditional Columnar Layout Operations. Studia Informatica : systems and information technology, 17-25.

Muniandy, M., dan Sulaiman, S. (2017). Touch Sensation as part of Multimedia Design Elements to Improve Computer Accessibility for the Blind User. International Conference on Research and Innovation in Information Systems (ICRIIS), 1-6.

Murray, I., dan Armstrong, H. (2004). A Computing Education Vison for the Sight Impaired. Proceedings of the Sixth Australasian Conference on Computing Education, 201-206.

Nabors, M. L., Edwards, L. C., dan Murray, R. K. (2009). Making the case for field trips: What research tells us and what site coordinators have to say. Education, 661-667.

Paixao, R. S., dan Pereira, C. P. (2018). Web Application for Model, Share and Conversion ofEntity-relationship Diagrams for Person Visually Impaired. Jurnal: International Conference on Computer Supported Education, 405-411.

Sanchez, J., dan Elias, M. (2006). Blind Children Learning Science through Audio-Base Interactive Software. Proceedings of VII Congreso Internacional de Interacción Persona-Ordenador, 587-596.

Sanchez, J., dan Rodriguez, S. P. (2010). Videogame for Improving Orientation and Mobility in Blind Stundent. Paper presented at the 8th International Conference on Disability, Virtual Reality and Associated Technologies, 229-302.

Shepherd, I. (2001). Providing Learning Support for Blind and Visually Impaired Student Undertaking Fieldwork and Related Activities. England: GDN.

Somantri, T. S. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama




DOI: https://doi.org/10.17509/jgrkom.v1i2.28123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Guru Komputer