Pendidikan Profesi Pengembang Kurikulum
Abstract
Pendidikan profesi merupakan sebuah bagian dari jenis pendidikan di Indonesia. Ada banyak profesi yang berkembang di masyarakat. Tujuan dari pendidikan profesi adalah menyiapkan tenaga-tenaga profesional sesuai dengan bidangnya. Pendidikan profesi diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Salah satu program studi yang diselenggarakan perguruan tinggi adalah Program Studi Pengembangan Kurikulum. Pada masa ini, Pengembangan Kurikulum belum menjadi sebuah profesi resmi yang diakui pemerintah. Melalui studi pustaka dalam artikel ini, ditemukan bahwa sebenarnya Program Pengembangan Kurikulum dapat dijadikan dan disahkan sebagai sebuah profesi.
Kata Kunci: Kurikulum, Pendidikan Profesi, Program Pengembangan Kurikulum
Abstract
Professional education is a part of the type of education in Indonesia. Many professions develop in society. The purpose of professional education is to prepare professional personnel for their fields. Professional education is organized by universities. One of the study programs organized by the university is the Curriculum Development Study Program. At this time, Curriculum Development has not become an official profession recognized by the government. Through the literature study in this article, it was found that the Curriculum Development Program can be made and ratified as a profession.
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Bouckaert, M., & Kools, Q. (2017). Teacher educators as curriculum developers: exploration of a professional role. European Journal of Teacher Education, 41(1), 32–49.
Habsy, B. A. (2017). Filosofi ilmu bimbingan dan konseling Indonesia. JP (Jurnal Pendidikan): Teori dan Praktik, 2(1), 1-11.
Hamalik, O. (2009). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Hernawan, A. H. & Cynthia, R. (2016). Pengertian, Dimensi, Fungsi, dan Peranan Kurikulum. Dalam Dalam Ruhimat, T. dkk (Koordinator), Kurikulum & Pembelajaran (hal. 2-8). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Koehn, D. (2009). Landasan Etika Profesi. Yogyakarta: PT. Kanisius.
Lin, M. P., Lall, M. D., Samuels‐Kalow, M., Das, D., Linden, J. A., Perman, S., ... & Agrawal, P. (2019). Impact of a women‐focused professional organization on academic retention and advancement: perceptions from a qualitative study. Academic Emergency Medicine, 26(3), 303-316.
Longstreet, W. S. & Shane, H. G. (1993). Curriculum for a New Millenium. USA: Allyn & Bacon.
Miller, J. P. (1985). Curriculum Perspectives and Practice. New York & London, Longman.
Mohanasundaram, K. (2018). Curriculum design and development. Journal of applied and advanced research, 3(1), 4-6.
Murya, H. A. & Sucipto, U. (2016). Etika dan Tanggung Jawab Profesi. Yogyakarta: Deepublish.
Mutaqin, A. Z. (2014). Profesionalisasi Widyaiswara melalui Penguatan Organisasi Profesi. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 1(4), 118-130.
Oliva, P. F. & William, G., II. (2013). Developing the Curriculum. USA: Pearson Education, Inc.
Ornstein, A. C. & Hunkins, F. P. (2004). Curriculum: Foundation, Principles, And Issues, Fourth Edition. Boston USA: Pearson Education.
Parkay, F. W., dkk. (2010). Curriculum Leadership: Reading for Developing Quality Educational Programs. Boston: Pearson Education, Inc.
Presiden Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Print, M. (1993). Curriculum Development and Design. Australia: Allen & Unwin.
Rahmah, S. (2018). Pengawas sekolah penentu kualitas pendidikan. Jurnal Tarbiyah, 25(2).
Sahaka, A. (2019). PROFESI, PROFESIONAL DAN PEKERJAAN. Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah, 2(1), 61-69.
Sanjaya, H. W. & Andayani, D. (2016). Komponen-komponen Pengembangan Kurikulum. Dalam Ruhimat, T. dkk (Koordinator), Kurikulum & Pembelajaran (hal. 45-46). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sanjaya, W. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenadamedia Group.
Shawer, S. F. (2010). Classroom-level curriculum development: EFL teachers as curriculum-developers, curriculum-makers and curriculum-transmitters. Teaching and Teacher Education, 26(2), 173–184.
Sukmadinata, N. S. (1997). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek, Cetakan Kedua. Bandung: Rosdakarya.
Sukmadinata, N. S. (2007). Kurikulum dan Pembelajaran. Dalam Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Bagian 2 Ilmu Pendidikan Praktis (hal. 99). Bandung: PT. Imperial Bhakti Utama.
Sukmadinata, N. S. (2016). Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sumantri, B. A. (2019). Pengembangan Kurikulum di Indonesia Menghadapi Tuntutan Kompetensi Abad 21. At-Ta'lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 18(1), 27-50.
Suriswo, S., & Aulia, F. (2017). Kinerja Guru sebagai Pengembang Kurikulum 2013. Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 11(2), 151-158.
Widyawati, S. (2013). Filsafat Ilmu Sebagai Landasan Pengembangan Ilmu Pendidikan. Gelar: Jurnal Seni Budaya, 11(1).
Wiles, J. (2009). Leading Curriculum Development. California: Corwin Press.
Zais, R. S. (1976). Curriculum: Principles and Foundation. New York:.Harper & Row, Publisher, Inc.
DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v17i1.36906
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Anita Yosepha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363