Diversified curriculum design based on the potential of the archipelago area

K. Kasman

Abstract


Through the diversity curriculum, local education units are expected to adjust, expand, and deepen competence through learning adapted to local and school potential, and the talents and interests of learners. However, in doing so, the diversification curriculum has not been implemented properly. Based on field studies conducted, it was found that there were some teachers who did not understand the diversification curriculum and students who did not recognize the potential of the archipelago area in several aspects. The study aimed to design a diversified curriculum based on the potential islands in south Sulawesi. The method used in the study was design and development for the findings that researchers have successfully obtained of a diversified curriculum design product based on the potential archipelago area. The design of the diversification curriculum is designed to consider two things: the framework for diversifying the design of the curriculum refers to the 2013 curriculum framework, the national education goals and national standards of education and the local content curriculum plans follow the micro curriculum steps. The study suggested local government support and a need for curriculum developers that could facilitate schools in diversified curriculum development. 

 

Abstrak

Melalui kurikulum diversifikasi diharapkan bahwa satuan pendidikan di daerah dapat menyesuaikan, memperluas, dan memperdalam kompetensi melalui pembelajaran yang disesuaikan dengan potensi daerah dan sekolah, serta bakat dan minat peserta didik. Namun dalam pelaksanaannya, kurikulum diversifikasi belum dijalankan sebagaimana mestinya. Berdasarkan studi lapangan yang dilakukan ditemukan bahwa terdapat sebagian guru yang belum memahami kurikulum diversifikasi, dan siswa yang tidak mengenal potensi daerah kepulauan pada beberapa aspek. Atas permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana mendesain kurikulum diversifikasi berdasarkan potensi daerah kepulauan di Sulawesi Selatan. Sekaligus merupakan upaya peneliti mengisi celah studi penelitian terdahulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian Design and Development (D&D). Adapun temuan yang berhasil diperoleh peneliti berupa produk desain kurikulum diversifikasi berdasarkan potensi daerah kepulauan. Desain kurikulum diversifikasi ini dirancang dengan mempertimbangkan dua hal yaitu kerangka pengembangan desain kurikulum diversifikasi mengacu pada kerangka kurikulum 2013, Tujuan Pendidikan Nasional (TPN) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan rancangan kurikulum mata pelajaran muatan lokal mengikuti langkah-langkah perancangan kurikulum mikro. Penelitian ini menyarankan adanya dukungan pemerintah daerah dan diperlukan tenaga pengembang kurikulum (TPK) yang dapat memfasilitasi sekolah dalam pengembangan kurikulum diversifikasi.

Kata Kunci: Desain kurikulum; kurikulum diversifikasi; potensi daerah kepulauan


Keywords


Curriculum design; curriculum diversifies; potential arhipelago areas

References


Alfi, D. Z., & Bakar, M. Y. A. (2021). Studi kebijakan tentang kurikulum pengembangan muatan lokal. Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 1-14.

Azhar, K., & Dewi, L. (2023). Pengembangan kurikulum berbasis guru di Indonesia, mungkinkah?. sukma: Jurnal Pendidikan, 7(1), 95-115.

Ellis, T. J., & Levy, Y. (2010). A guide for novice researchers: Design and development research methods. Proceedings of Informing Science & IT Education Conference (InSITE), 10(10), 107-117.

Eriawan, M. D. R., Azhar, A., & Kartikowati, R. S. (2017). Implementasi kebijakan kurikulum berbasis lingkungan hidup di SMK Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau. Jurnal Manajemen Pendidikan Penelitian Kualitatif, 4(2), 44-50.

Farchan, A., & Muhtadi, A. (2019). Pengembangan desain kurikulum maritim di Jepara. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies, 7(1), 27-36.

Fauzia, H., & Nugraha, S. B. (2019). Developing local potency in Rural Area of Purworejo to strengthen regional competitiveness. International Conference on Rural Studies in Asia (ICoRSIA 2018), 1(1), 294-300.

Haigh, M. (2020). Curriculum design for diversity: Layering assessment and teaching for learners with different worldviews. Journal of Geography in Higher Education, 44(4), 487-511.

Hastuti, S. P., Krave, A. S., Fuka, D. E., & Priyayi, D. F. (2020). Local excellence-based education that has character in the study of biodiversity and its conservation efforts. Educational Sciences International Conference (ESIC 2019), 2(1), 60-66.

Hooykaas, A. (2021). Stewarding places through geography in higher education. Journal of Geography, 120(3), 108-116.

Humaedah. (2021). Desain pengembangan kurikulum. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 4(1), 47-59.

Khakim, D., Ahid, N., & Haq, F. Z. Q. (2023). Religious education curriculum development. Al-Abshar: Journal of Islamic Education Management, 2(1), 101-118.

Mahfud, M. (2020). Management pendidikan berbasis keunggulan lokal. Zahra: Research and Tought Elementary School of Islam Journal, 1(1), 19-24.

Manab, A. (2013). The implementation of curriculum diversification of Madrasah Aliyah Darul Hikmah, Tulungagung, Indonesia. Indonesia Journal of Education and Practice, 4(18), 64-70.

Maruf, A., Sauri, A. S., & Huda, H. (2022). Teori dan desain kurikulum pendidikan di SD-SMP-SMA di era globalisasi. Educational Journal of Islamic Management, 1(2), 92-101.

Mohanasundaram, K. (2018). Curriculum design and development. India Journal of Applied and Advanced Research, 2018(3), 4-6.

Nasir, T., Hasanah, A., & , H. (2022). Komponen-komponen kurikulum sekolah menengah pertama. Jurnal Inovatif Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 121-130.

Pradita, S. M. (2019). Diversifikasi kurikulum (ikhtiar merancang kurikulum pendidikan Sejarah di era otonomi pendidikan). Jurnal Pendidikan Sejarah STKIP Persatuan Islam, 2(1), 46-54.

Purba, M., Sopandi, E., & Wibowo, S. (2023). Diversification of curriculum and instruction during the COVID-19 pandemic in primary schools. Akademika, 12(1), 197-212.

Rahmi, E. (2021). Analisis pengembangan kurikulum di lembaga pendidikan Islam. El-Rusyd: Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ahlussunnah Bukittinggi, 6(1), 60-72.

Ramadhan, M. R., Pohan, N., & Nasution, A. F. (2023). Model-model pengembangan kurikulum di sekolah. Yasin, 3(5), 788-799.

Riski, D., & Siregar, S. (2022). Desain pengembangan kurikulum. JMP Online, 2(2), 146-157.

Supeni, S. (2017). Implementation of local content curriculum about local potency in realizing local building based on Sida (local innovation system of Wonogiri Regency). Proceeding ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences), 1(1), 357-361.

Supriyatna, A. (2021). Implementasi kurikulum muatan lokal di era otonomi daerah menurut Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2013 dalam meningkatkan life skills peserta didik. Journal Justiciabellen (JJ), 1(2), 93-105.

Susanto, H., Abbas, E. W., Anis, M. Z. A., & Akmal, H. (2021). Character content and local excellence in vocational curriculum implementation in tabalong regency. International Journal of Education and Social Science Research, 4(4), 171-185.

Susilana, R., Asra, H. (2018). Kontribusi self-efficacy tim penyusun kurikulum dan kualitas dokumen kurikulum terhadap penerapan kurikulum yang beragam di Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan Online Malaysia, 2(3), 31-40.

Sutjipto. (2015). Diversifikasi kurikulum dalam kerangka desentralisasi pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 21(3), 317-338.

Thaariq, Z. Z. A., Yulianto, M. F., & Nurdiyanto, R. Construction of an Adaptive Blended Curriculum (ABC) model in implementing local content curriculum. Inovasi Kurikulum, 20(2), 177-192.

Therrien, A., Lépy, É., Boutet, J. S., Bouchard, K., & Keeling, A. (2022). Place-based education and extractive industries: Lessons from post-graduate courses in Canada and Fennoscandia. Extractive Industries and Society, 12(12), 1-13.

Trisnawaty, A. E. (2016). Pendidikan berbasis keunggulan lokal. National Conference on Economic Education, 15(1), 165-175.

Wulandari, A., Sujatmiko, N. P., Listiyanti, M., & , Relisa, A. S. P. (2022). Diversifikasi kurikulum satuan pendidikan dalam perspektif hubungan pemerintahan pusat dan daerah. Integralistik, 33(2), 79-89.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v21i1.64149

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 K. Kasman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363