Digital promotion innovation of Ronggeng Ketuk Dance at Asem Gede Losarang Studio
Abstract
The advancement of digital technology has significantly impacted the promotion and presentation of Tari Ronggeng Ketuk. This study aims to describe how Sanggar Asem Gede Losarang utilizes digital technology to promote this dance. The main subject of the research is the owner of the sanggar, Dede Jaelani, while the object of the research is Tari Ronggeng Ketuk. This study is based on the grand theory of Cultural Studies, employing a qualitative paradigm with a multidisciplinary approach encompassing digital marketing and non-formal education (sanggar) and a descriptive analysis method. Data was collected using triangulation techniques, including interviews, observations, and document studies. The data analysis process in this research includes data reduction, presentation, and systematic verification to ensure data validity. The results indicate changes in the presentation of Tari Ronggeng Ketuk regarding the number of dancers, accompanying music, and performance duration due to the digital era. Promotion strategies include using the sanggar's blog, collaborating with influencers on social media platforms, partnering with photography communities, and participating in cultural activities such as Napak Jagat Pasundan. This research is expected to support the preservation of traditional dance and promote cultural heritage for the future.
Abstrak
Perkembangan teknologi digital telah memberikan dampak yang signifikan terhadap promosi dan penyajian Tari Ronggeng Ketuk. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Sanggar Asem Gede Losarang memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan tari ini. Subjek utama penelitian ini adalah Dede Jaelani, pemilik sanggar, sementara objek penelitiannya adalah Tari Ronggeng Ketuk. Penelitian ini berlandaskan pada grand theory Cultural Studies menggunakan paradigma kualitatif dengan pendekatan multidisiplin (pemasaran digital dan pendidikan non formal). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi dengan proses analisis data meliputi reduksi, penyajian, dan verifikasi data secara sistematis untuk memastikan keabsahan data. Strategi promosi dalam penelitian ini dilakukan melalui tiga langkah: (1) perubahan konten yang disesuaikan untuk penampilan digital, (2) kerja sama dengan komunitas seni Napak Jagat Pasundan, dan (3) pemanfaatan media sosial seperti blog, Facebook, Instagram, dan YouTube sebagai sarana promosi. Strategi tersebut telah meningkatkan jumlah viewers tayangan Tari Ronggeng Ketuk sehingga leih dikenal oleh masyarakat luas. Penelitian ini diharapkan dapat mendukung pelestarian tari tradisional dan mempromosikan warisan budaya untuk masa depan.
Kata Kunci: digital; promosi; studi budaya; tari ronggeng ketuk
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Angeline, A., & Fajaria, R. D. (2023). Gubahan repetoar tari Doger Kontrak. Makalangan, 10(1), 112-118.
Astuti, A., Mulianingsih, F., Pujiati, A., & Krismawanto, A. H. (2023). A Study on the Impact of Globalization on MSMEs in Indonesia. Journal of Management and Business Environment (JMBE), 5(1), 1-15.
Barus, N. B., Pangaribuan, M., & Purnami, S. (2021). Pengaruh promosi menggunakan media sosial Tiktok terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Ms Glow pada mahasiwa di Kota Medan. Social & Engineering Polmed (KONSEP), 2(1), 616-626.
Berne-Manero, C., & Marzo-Navarro, M. (2020). Exploring how influencer and relationship marketing serve corporate sustainability. Sustainability, 12(11), 1-19.
Darus, P., & Silviani, I. (2022). Peran strategi komunikasi dalam meningkatkan penjualan ditinjau dari bauran pemasaran. Message: Jurnal Komunikasi, 11(1), 60-73.
Ekasari, I. D. (2022). Strategi komunikasi pemasaran langen kusuma dalam mempertahankan eksistensi di masa pandemi COVID-19. The Commercium, 5(2), 200-217.
Endarwati, E. T., Widyastuti, S. M., & Desfitrina, D. (2022). Penggunaan media sosial sebagai alternatif strategi pemasaran para pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 6(3), 2164-2171.
Girsang, C. N. (2020). Pemanfaatan micro-influencer pada media sosial sebagai strategi public relations di era digital. Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(2), 206-225.
Hidayat, L. M. (2014). Pertunjukan ronggeng ketuk dan topeng pada upacara ngarot di Desa Lelea Kabupaten Indramayu (Sebuah kajian interaksi simbolik). Panggung, 24(1), 59-70.
Karyati, D., Sabaria, R., Mariah, Y. S., & Budiman, A. (2022). Online learning design in dance studios as anticipation of social distancing in the pandemic era. Conference on Arts and Design Education (ICADE 2021), 4(1), 75-80.
Komalasari, H., Budiman, A., Masunah, J., Sunaryo, A., & Desain, D. (2021). Desain multimedia pembelajaran tari rakyat berbasis android sebagai self directed learning mahasiswa dalam perkuliahan. Jurnal Seni Budaya, 36(1), 96-105.
Magreza, A. R., Sadono, T. P., & Pratiwi, N. M. I. (2023). Strategi public relations PT. Dana Purna Investama dalam meningkatkan citra perusahaan. Seminar Nasional Mahasiswa Komunikasi (Semakom), 1(1), 105-112.
Mamonto, F. W., Tumbuan, W. J., & Rogi, M. H. (2021). Analisis faktor-faktor bauran pemasaran (4P) terhadap keputusan pembelian pada rumah makan podomoro poigar di era normal baru. Jurnal EMBA: Jurnal riset ekonomi, manajemen, bisnis dan akuntansi, 9(2), 1-12.
Mashadi, A. I. (2023). Analisis strategi pemasaran berbasis syariah pada Kiswah Moeslem Fashion. Jurnal Ekonomi Syariah Fadzat, 4(1), 1-11.
Masunah, J., Dyani, P. L., Sunaryo, A., Narawati, T., Nugraheni, T., & Mariah, Y. S. (2021). Pembinaan wirausaha mahasiswa melalui produksi tari dan permainan anak-anak. Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis, 26(2), 83-99.
Maulida, A. (2021). Pengaruh kualitas pelayanan, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian pada Zafi Studio di Mangaran Situbondo. Growth, 19(2), 189-203.
Meilinda, N., Malinda, F., & Mutiara Aisyah, S. (2020). Literasi digital pada remaja digital (sosialisasi pemanfaatan media sosial bagi pelajar sekolah menengah atas. Jurnal Abdimas Mandiri, 4(1), 62-69.
Musyawarah, I. Y., & Idayanti, D. (2022). Analisis strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan pada usaha ibu bagas di Kecamatan Mamuju. Forecasting: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen, 1(1), 1-13.
Nugroho, M. T. (2019). Industri kreatif berbasis budaya peluang dan tantangan di era industri 4.0. IENACO, 7(1), 430-436.
Rusdewanti, P. P., & Gafur, A. (2014). Pengembangan media pembelajaran interaktif seni musik untuk siswa SMP. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 1(2), 153-164.
Russo-Spena, T., Tregua, M., D'Auria, A., & Bifulco, F. (2022). A digital business model: An illustrated framework from the cultural heritage business. International Journal of Entrepreneurial Behavior & Research, 28(8), 2000-2023.
Thresnawaty, E. (2016). Raspi sang maestro Ronggeng Gunung. Patanjala, 8(2), 235-250.
Sihombing, P. L. T., & Batoebara, M. U. (2019). Strategi peningkatan kinerja karyawan dalam pencapaian tujuan perusahaandi Cv Multi Baja Medan. Publik Reform: Jurnal Administrasi Publik, 6, 1-16.
Silalahi, M. L. (2022). Inovasi pengembangan promosi produk seni unggulan sanggar tari Wan Sendari Batam. Jurnal Tata Kelola Seni, 8(2), 123-137.
Sunarsasi, S., & Hartono, N. R. (2020). Strategi pemasaran usaha kecil menengah di Kabupaten Blitar. Translitera: Jurnal Kajian Komunikasi dan Studi Media, 9(1), 22-31.
Sunaryo, A., & Suryawan, A. I. (2023). Tari ronggeng lenco di Desa Curugrendeng. Ringkang: Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari, 3(1), 89-101.
Tiyansa, C., Fadilla Fitriani, N., Basyith, A., Soleh, M., & Paranti, L. (2022). Tarian ikonik untuk generasi milenial Desa Mageru Kabupaten Sragen. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 13(4), 610-614.
Valladares, L. (2021). Scientific literacy and social transformation: Critical perspectives about science participation and emancipation. Science & Education, 30(3), 557-587.
Waluya, E. M. (2022). Ronggeng: Kuasa tubuh perempuan. Jurnal Ilmu Budaya, 19(1), 55-63.
Windi, P., & Mursid, M. C. (2021). Pentingnya perilaku organisasi dan strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan bisnis di era digital. Jurnal Logistik Bisnis, 11(2), 71-77.
Yulianti, N., & Fuadah, A. Z. (2020). Permainan tradisonal lojo (palejo) dari Provinsi Sulawesi Tenggara dan pembentukan karakter kerja keras pada peserta didik SD/Mi di Indonesia. Magistra, 11(2), 130-147.
DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v21i3.68418
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Widi Eka Yulita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363