REPRESENTASI TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL RAPIJALI 1: MENCARI KARYA DEE LESTARI

Clarisa Septiani Putri, Suci Sundusiah, Dheka Dwi Agustiningsih

Abstract


Abstrak

Representasi karakter perempuan pada tokoh perempuan dalam novel Rapijali 1: Mencari begitu kental disampaikan dalam novel. Hal tersebut menjadikan novel Rapijali 1:Mencari tidak cukup dibaca saja namun juga perlu adanya tanggapan ilmiah khususnya mengenai karakter tokoh perempuan yang ada di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memeroleh deskripsi struktur novel, deskripsi representasi karakter tokoh perempuan dalam novel, dan perancangan pembelajaran teks novel di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Fokus kajian lebih menekankan pada analisis representasi karakter tokoh perempuan dalam novel, dan model perancangan Dick and Carey sebagai perancangan pembelajaran sastra di SMA. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya data struktur novel Rapijali 1:Mencari, adanya representasi karakter tokoh perempuan dalam novel yang digambarkan dalam tiga bagian yaitu, penampilan perempuan, minat perempuan, dan kecerdasan perempuan. Adapun pemanfaatan penelitian terhadap perancangan pembelajaran sastra di SMA dirancang untuk pembelajaran Kompetensi Dasar 3.8, 4.8 dan 3.9 di kelas XII SMA.

 

Kata kunci: novel, rancangan pembelajaran, Rapijali 1:Mencari, Representasi perempuan

 

Abstract

The representation of female characters on female characters in the novel Rapijali 1: Mencari is conveyed very vividly in the novel. Therefore, the novel Rapijali 1: Mencari deserves not only reading, but also scientific endeavors, especially regarding the characteristics of the female characters. The purpose of this study was to obtain a description of the structure of the novel, a description of the representation of female characters in the novel, and a learning design for novel learning in senior high schools. This study used a qualitative approach with content analysis method. The study emphasized the analysis of the representation of the female characters in the novel, and Dick and Carey’s model as a literary learning design in senior high schools. The results obtained from this study are the data of the structure of the novel Rapijali 1: Mencari, and the representation of female characters in the novel which is described in three parts, namely, female appearance, female interest, and female intelligence. The utilization of this research as a literary learning design in senior high schools was intended for Basic Competencies 3.8, 4.8 and 3.9 in senior high school class XII.

 

Keywords: novel, learning design, Rapijali 1: Mencari, representation of women


Keywords


novel, rancangan pembelajaran, Rapijali 1:Mencari, Representasi perempuan

References


Anggraini, P. (2018). Representasi Karakter Cinta Indonesia dalam Novel Kaki Langit Talumae dan Pengembangannya Sebagai Media Pembelajaran (Representation of Nationalism in Novel Kaki Langit Talumae and Its Development As A Learning Media). Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya (JBSP), 8(1), 1-14.

Dick, W and Carrey, L. (1985). The Systematic Design Instruction. Secon edition. Glenview. Illinois : Scott. Foreman and Company.

Go, F. P. (2013 Representasi Stereotipe Perempuan dalam Film Brave. Jurnal E-Komunikasi, 1(2).

Gunada, I. W., Harjono, A., & Gunawan, G. (2018). Pelatihan mendesain penelitian tindakan kelas dan pengembangan model dick and carey bagi guru-guru di SMA Negeri 1 Narmada. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Hall, S. (1997). The work of representation. Representation: Cultural representations and signifying practices, 2, 13-74.

Haryanti, N. D. (2017). Bidadari dan Si Penggoda Representasi Tokoh-Tokoh Perempuan dalam Novel Student Hidjo. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 100-114.

Hayati, Y. (2014). Representasi ibu dalam sastra anak di indonesia (studi kasus terhadap sastra anak karya anak periode 2000-an). Humanus, 13(1), 45-50.

Kumala, R. (2020, November). Sastra Perempuan, Oleh Perempuan, untuk Semua. In Prosiding Seminar Nasional Sasindo (Vol. 1, No. 1).

Luxemburg, dkk.(1992). Pengantar Ilmu Sastra. PT.Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Marifah, N. (2020). Representasi perempuan dalam novel aroma karsa karya dee lestari kajian semiologi roland barthes. Jurnal Sapala, 6 (1).

Mulawarman, W. G. (2014) Analisis ideologi gender dan citra perempuan dalam kumpulan cerpen perempuan Kaltim Badadai oleh 17 perempuan cerpenis. Jurnal Ilmu Pendidikan LPMP Kalimantan Timur, Vol. VIII Nomor 1, bulan Juni 2014. Halaman 87-108.

Nurgiyantoro, B. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : UGM Press.

Nofianti, L. (2016). Perempuan di sektor publik. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 15(1), 51-61.

Stanton, Robert.(2019). Teori Fiksi Stanton.Yogyakarta:PUSTAKA PELAJAR.

Sugiyono.(2015).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suharto, dan Sugihastuti.(2016). Kritik Sastra Feminis : Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta : Pustak a Pelajar.

Sulistiyana, P. (2014). Representasi kemiskinan dalam novel jatisaba karya Ramayda Akmal (Kajian Sosiologi Sastra). Bahtera Sastra: Antologi Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(3).

Wibowo, G. (2019). Representasi Perempuan dalam Film Siti. Nyimak: Journal of Communication, 3(1), 47-59.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.