Analisis Intertekstual Puisi “Sihir Hujan” Karya Sapardi Djoko Damono dan Puisi “Hujan” Karya Wiji Thukul
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan intertekstual antara puisi “Sihir Hujan” karya Sapardi Djoko Damono dan puisi “Hujan” karya Wiji Thukul. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan intertekstual dengan menyoroti kesamaan dan perbedaan kedua puisi tersebut. Keduanya mengangkat objek yang sama, yaitu hujan, namun dengan makna yang berbeda. “Sihir Hujan” merepresentasikan kekuasaan Tuhan yang agung dan tak terbantahkan, sementara “Hujan” menggambarkan harapan serta tantangan hidup. Dari segi gaya bahasa, puisi Wiji Thukul cenderung lugas dan sederhana, sedangkan puisi Sapardi lebih imajinatif dan simbolik. Pendekatan intertekstual membantu mengungkap makna mendalam, serta menunjukkan bagaimana tema, bahasa, dan ideologi berperan dalam proses kreatif masing-masing penyair.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/artikulasi.v5i1.76861
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.