Analisis Intertekstual Puisi “Sihir Hujan” Karya Sapardi Djoko Damono dan Puisi “Hujan” Karya Wiji Thukul

Eka Rahmawati, Amanda Kayila, Alya Tsabitha, Nita Nurhayati

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan intertekstual antara puisi “Sihir Hujan” karya Sapardi Djoko Damono dan puisi “Hujan” karya Wiji Thukul. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan intertekstual dengan menyoroti kesamaan dan perbedaan kedua puisi tersebut. Keduanya mengangkat objek yang sama, yaitu hujan, namun dengan makna yang berbeda. “Sihir Hujan” merepresentasikan kekuasaan Tuhan yang agung dan tak terbantahkan, sementara “Hujan” menggambarkan harapan serta tantangan hidup. Dari segi gaya bahasa, puisi Wiji Thukul cenderung lugas dan sederhana, sedangkan puisi Sapardi lebih imajinatif dan simbolik. Pendekatan intertekstual membantu mengungkap makna mendalam, serta menunjukkan bagaimana tema, bahasa, dan ideologi berperan dalam proses kreatif masing-masing penyair.


Keywords


Hujan, Intertekstual, Puisi, Sihir Hujan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/artikulasi.v5i1.76861

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.