Kajian Wacana Pelanggaran Prinsip Kesopanan dalam Ceramah Gus Miftah Maulana Habiburrahman

Laila Margaretha Nur Habibah, Imam Baehaqie

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pelanggaran prinsip kesopanan dalam ceramah Gus Miftah Maulana Habiburrahman (selanjutnya disebut Gus Miftah). Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumen. Sumber data yang digunakan adalah tuturan ceramah Gus Miftah yang diunggah di YouTube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam beberapa ceramahnya, Gus Miftah terbukti melanggar prinsip kesopanan. Gus Miftah mengungkapkan pernyataan-pernyataan yang dianggap kontroversial, seperti kritik tajam terhadap perilaku masyarakat tertentu, penggunaan diksi yang dianggap kurang santun, serta ungkapan yang menyinggung individu atau kelompok. Pernyataan tersebut melanggar prinsip kesopanan, khususnya maksim kearifan dan maksim penghargaan. Pelanggaran ini terjadi dalam konteks menyampaikan kritik sosial dan pandangan keagamaan walaupun bertujuan membangun, namun menimbulkan perdebatan di masyarakat.


Keywords


Ceramah, Gus Miftah Maulana Habiburrahman, Pelanggaran Prinsip Kesopanan

Full Text:

PDF

References


An-Nabiry, F. B. 2008. Meniti Jalan Dakwah Bekal Perjuangan Para Da’i. Jakarta: Amzah. Bangsa, K. (2017). Provokasi dan Aksi Kekerasan melalui Ceramah Agama Ala Habib Bahar bin Ali bin Smith. https://kumparan.com/nandaarianto/provokasi-dan-aksikekerasan-melalui-ceramahagama-a-la-habib-bahar-bin-alibin-smith.

Djajasudarma, T. F. 1993. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. (W. Nadeak, Ed.) (I). Bandung: PT Eresco.

Habib Bahar bin Smith. Kesandung Ceramah “Jokowi Banci.” (2018). https://news.detik.com/berita/4323911/habib-bahar-bin-smithkesandung-ceramah-jokowibanci

Kusno, Ali. 2019. Pelanggaran Prinsip Kesopanan dalam Ceramah Habib Bahar Bin Smith. Jala Bahasa.

Leech, G. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. (M. D. D. Oka, Ed.) (I). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Masfufah, N. 2013. Ketidaksantunan Berbahasa di SMA N 1 Surakarta. In Yudianti & H. (Ed) (Eds.), Benua Etam: Bunga Rampai Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan. hlm. 99--122). Yogayakarta: Azzagrafika.

Moleong, L. J. 1994. Metodologi Penelitian Kualitatif (25th ed.). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munir, M. 2006 Metode Dakwah. Jakarta: Kencana. Pranowo. 2009. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Prihantoro, A. (2016). Pendakwah harus Mencerahkan dan Jangan Provokatif. http://www.antaranews.com/berita/540433/pendakwah-harusmencerahkan-dan-janganprovokatif

Rahardi, K. 2009. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Yogyakarta: PT Gelora Aksara Pratama.

Wijana, I. D. P. (2002). Wacana dan Pragmatik. In K. Budiman (Ed.), Analisis Wacana: dari Linguistik Sampai Dekonstruksi. hlm. 66. Yogyakarta: Pusat Studi Kebudayaan UGM.

Marti, A., Nuzuli, A. K., & Firtanosa, A. (2023). Peran Video Dakwah di Youtube dalam Meningkatkan Kesadaran Keagamaan pada Remaja di Era Digital. Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 102-118.

Ummah, N. H. (2023). Pemanfaatan sosial media dalam meningkatkan efektivitas dakwah di era digital. Jurnal Manajemen Dakwah, 11(1).

Prasanti, D., & El Karimah, K. (2018). Internalisasi Nilai-Nilai Keagamaan dalam Membentuk Komunikasi Keluarga Islami di Era Digital. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 12(1), 195-212.

Rustandi, L. R. (2020). Disrupsi nilai keagamaan dan komodifikasi agama di era digital. Sangkep: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 3(1), 12.

Sari, N. K., & Pratama, D. A. N. (2023). Implementasi Dakwah Bil-Hikmah oleh Kyai di Pesantren Hurrasul Aqidah Tarakan. Borneo Journal of Islamic Education, 3(1), 1-17.

Aldi, M. (2024). Peran Pidato Islam dalam Penguatan Pendidikan Agama Islam: Membangun Karakter Generasi Berakhlak Mulia. Jurnal Ragam Pengabdian, 1(3), 293-303.

Setiyanti, T., Nurussaniyah, N., Darmawan, D., Mardikaningsih, R., Shofiyah, R., Machfud, N. U. A. C., & Aliyah, N. D. (2023). Keterlibatan mahasiswa KKN Universitas Sunan Giri Surabaya dalam kegiatan peningkatan nilai spiritual pada pengajian rutin di Desa Pademonegoro Kecamatan Sukodono. Economic Xenization Abdi Masyarakat, 1(1), 27-34.

Hamu, F. J. (2023). Peran Penyuluh Agama Katolik Dalam Membangun Moderasi Beragama. Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia, 2(2), 57-68.

Barella, Y., Ondeng, S., & Saprin, S. (2024). Peranan Majelis Taklim dan Lembaga Dakwah Dalam Pengembangan Pendidikan Islam: Sebuah Analisis Fungsional. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(2), 4868-4876.

Fuadin, A., Syihabuddin, S., Hidayat, M., & Mulyati, Y. (2025). Trends in Politeness Research in Indonesian Language Education Journals: A Decade of Insights (2013–2023). Jurnal Pendidikan Progresif, 15(1), 15-30.

Fuadin, A., Syihabuddin, S., & Mulyati, Y. (2025). Sikap Berbahasa: Konsep, Teori dan Praktik. Klaten: CV. Idebuku.




DOI: https://doi.org/10.17509/artikulasi.v5i1.77996

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.