Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Evaluasi E-Learning Pada Institusi Keperawatan Di Jakarta Dan Depok
Abstract
ABSTRAK
Pesatnya kemajuan teknologi mempengaruhi semua sector, termasuk sector pendidikan. Peran dosen sebagai fasilitator seharusnya dapat memfasilitasi mahasiswa untuk menemukan cara belajarnya masing masing. Dosen diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa supaya dapat belajar tanpa terbatas ruang dan waktu (dimana saja dan kapan saja). Diharapkan dengan metode pembelajaran e-learning maka mahasiswa menjadi lebih aktif dan semakin kreatif dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah e-learning memiliki pengaruh terhadap motivasi mahasiswa. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian kausal untuk menjelaskan hubungan sebab dan akibat dan menggunakan teknik purposive random sampling. Study ini menggunakan analisis Structural Equation Model (SEM) untuk melihat faktor mana yang paling berpengaruh dalam meningkatkan motivasi mahasiswa. Responden pada penelitian ini sejumlah 338 mahasiswa dengan alat pengumpul data berupa kuesioner baku e-learning (Watkins) yang telah ditranslasi dalam bahasa Indonesia. Mahasiswa yang menjadi responden sudah pernah melakukan elearning pada beberapa mata kuliah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan internet pada mahasiswa secara signifikan dapat mempengaruhi motivasi mahasiswa dalam menggunakan elearning ditunjukkan dengan tingkat significancy 8.31 (> dari 2) dengan tingkat keyakinan 95% dan nilai R2 0.49 (error varians 0.75). Untuk itu, kompetensi mahasiswa yang ingin dicapai dapat didukung dengan pengembangan metode pembelajaran yang didukung dengan teknologi.
ABSTRACT
Technology is continue to progress more rapidly and it affect all sector in the world, including education. The lecturer’s role as a facilitator should be able to facilitate the students to find their own way of learning. Lecturer need to facilitate students discovering their own way to learn without limited time and space (anytime and anywhere). E-learning will encourage students to learn more active and creative. The purpose of this study was to determine the influence of internet usaage with student’s motivation and also factors that influence e-learning implementation. This study used descriptive method with causal design. Respondents in this study were 338 students with questionnaire from Watkins about e-learning which has been translated into Bahasa.Through Structural Equation Model (SEM) analyse that the internet usage on student can significantly influence student’s motivation in using elearning shown with significancy level 8.31(>2) with 95% confidence level and value R2 0.49 (error vaeiance 0.75). The development of the pedagogical content by lecturer should be more creative in accordance with the technology used.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdelhai, R., Yassin, S., Ahmad, M., & Fors, U. (2012). An elearning reproductive health module to support improved student learning and interaction: Aprospective interventional study at a medical school in Egypt. BMC Medical Education, 1-9.
Ali, Wafaa Gameel M. (2012). Factors affecting nursing student’s satisfaction with elearning experience in King Khalid University, Saudi Arabia. International Journal of Learning and Development, 201-214.
Ardiansyah, Ivan. (2013). Eksplorasi Pola Komunikasi dalam Diskusi menggunakan Moddle pada perkuliahan Simulasi Pembelajaran Kimia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Chandrawati, Sri Rahayu. (2010). Pemanfaatan elearning dalam Pembelajaran. Jurnal Untan: No.2 Vol 8.
Irawati, Anik & Putra, Dedi. (2014). Analisis Technology Acceptance Model dalam Memahami Niat Perilaku Mahasiswa untuk menggunakan Elearning. Prosiding Seminar Bisnis dan Teknologi. ISSN:2407-6171.
Metin, M., Yilmaz, G. K., Coskun, K., & Birisci, S. (2012). Developing an Attitude Scale Towards using Instructional Technologies for Service Teachers. The Turkish Online Journal of Educational Technology , 36-45.
Michael, Allen. (2013). Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada: John Wiley & Sons.
Renny, Wulan. (2012). Penerapan hybrid elearning dalam pendidikan keperawatan. Mahasiswa Pasca Sarjana Keperawatan Medikal Bedah UI. Jakarta
Rosen, L., Whaling, K., Carrier, L., Cheever, N., & Rokkum, J. (2013). The Media and Technology Usage and Attitudes Scale: An empirical investigation. Computers in Human Behavior , 2501- 2511.
Sianturi, SR. (2017). Informatics technology in the Classroom. Nursing Care Open Access Journal. Medcrave
Swanwick, T. (2010). Understanding medical education : Evidence, theory and practice. London: Wiley-Blackwell.
Tezci, E. (2010). Attitudes and Knowledge level of Teachers in ICT use: The case of Turkish teachers. International Journal of Human Sciences , 19-44.
Franki, G & Bitter, S. (2011). Student perscpective on elearning in a Blended learning context. Klagenfurt, Austria, 79-88.
Istrate, Olimpius. (2012). Criteria for elearning programs evaluation. The 8th International S ientific Conference eleanring and software for education, Budhapest.
Boeker, Andel, Vach & Frankenschmidt. (2013). Game-Based Elearning is more effective than a conventional instructional method: A randomized controlled trial with third-year medical students. PLOS ONE, vol 8, p1-11
Zaid, Al-Shammari. (2011). Does Integrating technology-based attendance into teacher education program improve student achievement in Kuwait? College Student Journal, pg.839
Wahl, Stacy. (2011). Nursing education innovation: using elearning technology to meet learners’ needs. The journal of continuing education in nursing: vol 42, p. 483-484
DOI: https://doi.org/10.17509/jpki.v4i2.11563
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia(JPKI) published by Indonesia University of Education. JPKI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Office :
Nursing Department. FPOK UPI.
229, Dr. Setiabudhi Street. Bandung 40154
West Java , Indonesia
E-mail : jpki@upi.edu