Pola Asuh Orang Tua yang Menitipkan Anak Prasekolah di Daycare Kota Bandung

Adilla Shabarina, Henny Suzana Mediani, Wiwi Mardiah

Abstract


 

ABSTRAK

 

Latar belakang : Orang tua sebagai pendidik utama pada anak  harus memberikan pola asuh yang terbaik untuk menunjang proses perkembangan anak. Fenomena yang terjadi saat ini adalah adanya kesenjangan dalam pola asuh yang diberikan oleh orang tua pada anaknya yang dititipkan di daycare, adanya interaksi anak dengan orang yang kurang akrab dan ada masalah komunikasi dua arah yang dapat meningkatkan gangguan perkembangan anak prasekolah  serta kesibukan orang tua yang bekerja sehingga perkembangan anak tidak terpantau secara optimal dan  memilih daycare sebagai pelengkap terhadap asuhan orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua bekerja yang memiliki anak usia prasekolah yang dititipkan di daycare. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden 36 orang (salah satu orang tua anak antara ayah atau ibu yang menitipkan anak di daycare). Penelitian ini menggunakan instrumen Pola Asuh Anak Pada Usia Prasekolah yang diadaptasi dari teori Maccoby dan Martin (1983) dan dikembangkan oleh Chadijah (2009). Instrumen ini terdiri dari 2 dimensi dengan 53 item pernyataan yang memiliki nilai validitas 0,768 dan nilai reliabilitas 0,793. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner. Data yang terkumpul dianalisa dengan hasil ukur kategorisasi sehingga didapatkan hasil    bentuk pola asuh yang diterapkan. Hasil : Hasil dari penelitian ini adalah penerapan bentuk pola asuh yang diterapkan oleh orang tua pada anak usia prasekolah di Growing Tree Daycare and Preschool dan Pusat Penitipan Anak (PUSPA) Sehat Universitas Padjadjaran adalah pola asuh authoritative (100%). Simpulan, pola asuh yang diberikan oleh orang tua sudah baik dan perlu dipertahankan karena pola asuh authoritative merupakan predictor dari bentuk pola asuh lainnya sehingga penerapan warmth dan control pada anak seimbang.

 

ABSTRACT

Background : Parents as the main educator in children must certainly provide the best parenting for supporting children developmental process. The phenomenon that occurs at this time is the gap in parenting provided by the parents to their children who are raised in the daycare, the interaction of children with people who are less familiar and there are two-way communication problems that can improve the development disorders of preschoolers and busy working parents so that the child's development is not monitored optimally and choose daycare as a complement to parental care.The purpose of this study is to determine parenting style descriptions of working parents who have children of preschool age entrusted in daycare. Method : The method used in this study is quantitative descriptive with 36 respondents (father or mother who entrust their child in daycare). This study used Pediatric Parenting Instruments at Preschool adapted from Maccoby and Martin theory (1983) and developed by Chadijah (2009). This instrument consists of 2 dimensions with 53 statements that has validity value 0.768 and reliability value 0.793. Data was collected by distributing questionnaires. The collected data were analyzed by using the score value. Then, it will be categorized into the description of parenting style applied. Results : The result of this study showed that the parenting style applied by parents to their toddler at Growing Tree Daycare and Preschool and Pusat Penitipan Anak (PUSPA) Sehat Universitas Padjadjaran were authoritative parenting (100%). Conclusion : The conclusion of this study, the parenting style given by parents is already good and need to be maintained because the authoritative parenting is a predictor of other parenting forms, so that warmth and control that applied on children is balanced.

 

 

Keywords


Balita; Daycare; Orang Tua Bekerja; Pola Asuh Orang Tua; Daycare; Parenting Style; Toddler; Working Parents

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2011). Retrieved Januari 2017, from BPS - Statistics Indonesia: www.bps.go.id.

Baumrind, D. (1991). The Influence of Parenting Style on Adolescent Competence and Substance Use. Journal of Early Adolescence, 11(1), 56-95. Retrieved Januari 2017.

Chadijah, S.R. (2009). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Konsep Diri Anak Usia Pra Sekolah. 1(1). Universitas Pendidikan Indonesia. Retrieved Maret 2017.

Departemen Sosial RI. (1999). Pedoman Perlindungan Anak. Jakarta: Direktorat Kesejahteraan Anak, Keluarga dan Lanjut Usia & Direktorat Jenderal Bina Kesejahteraan Sosial Departemen Sosial RI. Retrieved Juni 2017.

Fristi, W., Indriati, G., & Erwin. (2013). Perkembangan Tumbuh Kembang Anak Toddler Yang Diasuh Orang Tua Dengan Diasuh Selain Orang Tua. Retrieved Januari 2017.

Hopkins, S Justin. (2015). Parenting Styles and Psychological Well-being in African American Adolescents. Retrieved Juni 2017.

Hurlock, & B, E. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Retrieved Januari 2017.

K. Vyas, S. Bano. (2016). Child’s Gender and Parenting Styles. Delhi Psychiatry Journal , 19(2). Retrieved Juni 2017.

Kharmina, N. (2011). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Orientasi Pola Asuh Anak di Desa Losari Kidul Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Semarang: Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Retrieved Juni 2017.

Kusumastuti, N. (2013). Fenomena Taman Penitipan Anak Bagi Perempuan Yang Bekerja. 1-12. Retrieved Februari 2017.

Maccoby, E., & Martin, J. (1983). Socialization in The Context of The Family: Parent-Child Interaction (4th ed., Vol. 4). (P. Mussen, & E. Hetherington, Eds.) Wiley, New York: Handbook of Child Psychology: Socialization, Personality, and Social Development. Retrieved Januari 2017.

National Institute of Child Development. (2004). Study of Early Child Care and Youth Development. Retrieved Januari 2017, from National Institute of Child Development: www.nichd.nih.gov.

Nixon, E., & Halpenny, A. (2010). Children's Perspective on Parenting Styles and Dicipline:a Development Approach (Vol. 12). Dublin: The Stationery Officer. Retrieved Desember 2016.

Nurhayati. (2014). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak Prasekolah (TK). Retrieved Juli 2017, from Electronic Theses and Dissertations: http://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=5289.

Nursalam, Susilaningrum, & Utami. (2005). Asuhan Keperawatan Pada Bayi dan Anak (1st ed.). Jakarta: Salemba Medika. Retrieved Desember 2016.

Papalia, D., Wendkos, S., & Feldman, R. (2008). Human Development. Jakarta: Kencana. Retrieved Februari 2017.

Socías, I. (2015). Authoritarian and Authoritative Parenting : The Real Problem Behind The So-Called ‘Helicopter Parents’. Retrieved Juni 2017

Sudarningsih. (2015). Pola Asuh Anak di Tempat Penitipan Anak (Studi

Kasus di Perusahaan PT.TPP Kecamatan Lirik. 2(2). Retrieved Desember 2016.

Suharsono, J. T., Fitriyani, A., & Upoyo, A. S. (2009). Hubungan pola asuh orang tua terhadap kemampuan sosialisasi pada anak pra sekolah di TK Pertiwi Purwokerto Utara. Jurnal Keperawatan Soedirman. 3, (4), 1-9. Retrieved Juli 2017.

The Raising Children Network (Australia) Limited. (2013). Retrieved Januari 2017, from The Australian Parenting: http://raisingchildren.net.au/articles/ child_development.html/context/1149.

Wilson, D.S. (2006). A New Look at The Affluent Worker : The Good Working Mother in Post-War Britain. Twentieth Century British History, 17 (2), 206-229. Retrieved Februari 2017, from https://doi.org/10.1093/tcbh/hw1008.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpki.v4i1.12344

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia(JPKI) published by Indonesia University of Education. JPKI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats

Office :
Nursing Department. FPOK UPI.
229, Dr. Setiabudhi Street. Bandung 40154
West Java , Indonesia
E-mail : jpki@upi.edu