STUDI KOMPARATIF: KUALITAS HIDUP KLIEN HIV(+) YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN ANTIRETROVIRAL THERAPY DI BANDUNG

Linlin Lindayani

Abstract


ABSTRAK

 

HIV merupakan masalah kesehatan global dan penyebab kematian terbesar didunia. Sampai saat ini tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya, yang baru muncul yaitu terapi dengan pemberian antiretroviral yang dapat menurunkan angka kematian dan meningkatkan umur harapan hidup. Klien HIV (+) yang menggunakan ART akan merasakan dampak dari penggunaan ART sedangkan pada klien HIV (+) yang tidak menggunakan ART akan merasakan dampak dari penurunan kondisi kesehatannya akibat HIV yang akan menyertainya sepanjang hidup. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dimensi kualitas hidup klien HIV (+) yang menggunakan dan tidak menggunakan ART. Penelitian ini bersifat deskriptif komparatif. Teknik sampling menggunakan Convenience Sampling. Sampel yang diteliti terdiri dari  klien HIV (+) yang mengggunakan ART sebanyak 42 orang dan klien HIV (+) yang tidak menggunakan ART sebanyak 41 orang. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan tabel ditribusi frekuensi, mean dan standar deviasiny, dilanjutkan dengan perhitungan statistik menggunakan Uji F, dan dilanjutkan dengan uji beda menggunakan Uji t. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dimensi kesehatan fisik, dimensi hubungan sosial dan dimensi lingkungan klien HIV (+) yang menggunakan ART lebih baik dibandingkan klien HIV (+) yang tidak menggunakan ART. Sedangkan untuk dimensi psikologisnya tidak terdapat perbedaan yang signifikan.  Dengan mengetahui perbedaan kualitas hidup klien HIV (+) yang menggunakan dan tidak menggunakan ART,  diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi perawat dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam pencegahan dan penangggulangan HIV dalam meningkatkan mutu pelayanannya sehingga mampu membantu mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup Klien HIV (+) baik yang menggunakan ataupun tidak menggunakan ART seoptimal mungkin.

 

Kata kunci: Antiretroviral Therapy, HIV, & Kualitas Hidup

 

 

ABSTRACT

 

HIV is a global public health issues and caused large number of death. There is no cure that can treat or kill the disease, but only antiretroviral drugs are available to reduce mortality and improve their life expectancy. HIV-infected persons who receiving antiretroviral therapy (ART) will have impact on their quality of life as well as those who are not receiving such treatment yet. The purpose of this study was to compare domain of quality of life of people who receiving ART with those without ART. This is a comparative cross sectional study with convenience sampling. A total of 84 people living with HIV, including 42 who receiving ART and 42 were not under ART yet. Quality of life was measure using WHOQOL-HIV in brief version. Data were analyzed using independent t test and F test. The results of this study showed that people who receiving ART had significantly higher score of physical, social, and environmental domains of quality of life as compare to those without ART. However, we did not found statistically significant for psychological dimension between two groups. The results of this study can be considered for health care professional to improve quality of care for people living with HIV in Indonesia.

 

Keywords: Antiretroviral therapy, HIV & Quality of life.


Keywords


Antiretroviral therapy; HIV; Quality of life.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta

Depkes.2014.Pedoman Nasional Terapi Antiretroviral. Available onlinehttp://www. google/depkes/AntiretroviralThepapy.htm.

Depkes. 2015. Farmakologi Obat ARV. Available on line at http://www.google/depkes/ AntiretroviralThepapy.htm.diakses pada 23 Februari 2015.

Dinkes Jawa Barat. 2015. Data Kumulatif HIV/AIDS sampai 31 Desember 2015. Bandung; Dinkes Jabar.

Gunawan, Andi. 2006. Master Asuhan keperawatan KMB untuk ODAH.Available on line at http://www.psikunsri.com/ masterasuhankeperawatankmb.htm.diakses pada 23 Februari 2013.

Ibrahim, K. 2004. Coping and Quality of Life among Patients with Chronic Renal Failure Undergoing Hemodiálisis and Their Spouse. Master Thesis. Prince Songkla University.

King, Cynthia R & Hinds, Pamela S.1998. Quality of Life : From Nursing and Patient Perspectives. Canada : Jones and Barlett Publisher.

Komisi Penanggulangan HIV/AIDS. 2015. Pengertian, Penularan, Pencegahan HIV/AIDS. Available online at http://www. google.com/KPA/definision,tansmision,prevention,HIV/AIDS.htm.Diakses tanggal 30 November 2015

Keliat, Budi Anna dkk.2006.Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi 2.Jakarta:EGC

Louwagie, Goedele. dkk. 2007. Highly active antiretroviral treatment and health related quality of life in South African adults with human immunodeficiency virus infection: A cross-sectional analytical study. Available on line http://www.bmcpublichealth.com diakses pada 23 Februari 2014.

Mills, R. (1996). The Pleasure of Health, the Joys of Illness, and the delight of longing to meet my Maker-The Islamic Perspective on Life and Death. Diakses pada 28 Maret 2013.

Muna, RD.1997. AIDS di Indonesia : Masalah dan Kebijakan Penanngulangannya.Jakarta : EGC Wicaksono.Rudy.2004.KonsepDasar HIV/AIDS.Bandung: FK Unpad.

WHO.2004.WHO Quality of Life-Bref (WHO Qol-HIVBref).Availableonlinehttp://www.who.int/sustanceabuse/researc’tools/whoqolbref/en/index.hhtml. Diakses pada 30 November 2007.

Zhan MS, Lin. 1992. Quality of life: conceptual and measurement issues. Journal of Advance Nursing, 17, 795-800.

Naveet,Wig.dkk. 2008. The impact of HIV/AIDS on the quality of life: A cross sectional study in north India. Available online http://indianjournalofmedicalsciens.com.diakses pada tanggal 23 Februari 2014.

Nursalam, Ninuk Dian Kurniawati.2007. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi. Jakarta: Salemba Medika.

Programme on mental health World Health Organization Geneva. whoqol-bref introducion, scoring and generic version of the assessment. Available online at http: //www.popcouncil.org/horizons/AIDSquest/instrument/whoqolbref.pdf. diakses pada 11 Mei 2013.

Polit,Denise F&Chery tatato Beck.2010. Nursing Reaserch: Philadelphia. Lippincott Williams & Wilkins.

Saxena,Shekhar.2002.Cross-Cultural Quality-of-Life Assessment at the End of Life. Available online http://www.google/agework.com/ WHOQOL MODUL.htm. Diakses pada 30 November 2013.

Sugiyono.2006. Metode penelitian Administrasi. ALFABET: Bandung.

Suryadi, Andi.2007. Diskriminasi pada ODHA. Available on line at http://www.google.com. Diakses pada tangggal 24 Juni 2010.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpki.v2i2.4749

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia(JPKI) published by Indonesia University of Education. JPKI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats

Office :
Nursing Department. FPOK UPI.
229, Dr. Setiabudhi Street. Bandung 40154
West Java , Indonesia
E-mail : jpki@upi.edu