GAMBARAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DENGAN SEKSIO SESAREA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI RUMAH SAKIT SARININGSIH BANDUNG
Abstract
ABSTRAK
Bendungan ASI merupakan salah satu masalah pada masa nifas. Bendungan ASI adalah penyempitan pada saluran ASI yang disebabkan karena air susu mengental sehingga menyumbat lumen saluran. Masa pemulihan pada ibu post seksio sesarea berangsur lebih lambat, beberapa hari setelah tindakan ibu masih merasakan nyeri. Kondisi tersebut menyebabkan ibu merasa cemas, bila ibu merasa tertekan (stress) maka akan terjadi pelepasan adrenalin yang menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah pada alveoli. Akibatnya terjadi hambatan let-down reflex sehingga air susu tidak mengalir dan menalami bendungan ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran bendungan ASI pada ibu nifas dengan seksio sesarea di Rumah Sakit Sariningsih Bandung. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, rancangan penelitian cross sectional, pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Jumlah sampel sebanyak 26 orang ibu nifas dengan seksio sesarea. Alat ukur penelitian ini menggunakan kuesioner six point engorgement scale (SPES). Hasil penelitian menunjukan 19 orang (73,1%) ibu nifas terdapat bendungan ASI. Berdasarkan kelompok usia ibu nifas yang terdapat bendungan ASI terbanyak adalah kelompok usia 20-35 tahun sebanyak 18 orang (69,2%). Berdasarkan kelompok pendidikan ibu nifas yang terdapat bendungan ASI terbanyak adalah kelompok pendidikan SMA yaitu sebesar 13 orang (50%). Berdasarkan kelompok pekerjaan ibu nifas yang terdapat bendungan ASI terbanyak adalah kelompok ibu yang bekerja sebesar 10 orang (38,5%). Berdasarkan kelompok paritas yang terdapat bendungan ASI terbanyak yaitu kelompok primipara sebanyak 11 orang (42,3%). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ibu nifas dengan seksio sesarea di Rumah Sakit Sariningsih Bandung terdapat bendungan ASI. Dengan hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dilakukannya perawatan payudara dan penyuluhan mengenai bendungan ASI secara rutin di Rumah Sakit Sariningsih Bandung.
Kata kunci: Bendungan ASI, ibu nifas, seksio sesaria
ABSTRACT
Breast engorgement is one of a problem in postpartum period. A few days after getting the act of seksio caesarea, mother are usually pain and will being anxious. If mothers feel stress, there will be the release of the adrenaline causing vasoconstriction veins at alveoli and causing breast engorgement. The aim of this study is to identify the breast engorgement in mothers with seksio caesarea in Sariningsih Hospital in Bandung. The methods used the quantitative descriptive. The sample used accidental sampling. The number of samples are 26 people of mothers with seksio caesarea. The instrument used Six-point Engorgement Scale. The results showed that 19 people (73,1%) mothers is breast engorgement. Based on age groups, mother with breast engorgement were age groups 20-35 year (69,2%) . Based on the education, the most were the group of education high school is as much as 13 people (50 %) . Based on the capital work, the most were group of mothers who works as much as 10 people ( 38,5 % ) . Based on the parity that is most dam breastfeeding groups primipara about 11 people (42,3%). We can conclude that the majority of mothers with seksio caesarea in Sariningsih Hospital are breast engorgement. With the result of research is expected did care breast and information about the breast engorgement routinely in Sariningsih hospital in Bandung.
Keywords: Breast engorgement, Mother parturition, & Seksio caesarea
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Aeni, Andayani dan Widodo (2012). Hubungan Cara Menyusui Dengan Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Tengaran Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang
Bahiyatun, (2009). Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta : EGC
BKKBN, (2013). Profil Kependudukan dan Pembangunan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: BKKBN.
Danuratmaja.B., Meiliasari.M. (2007). 40 Hari Pasca Persalinan, Masalah dan Solusinya. Jakarta: Puspa Swara
Depkes RI, (2006). Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Lokal, Jakarta: Depkes RI.
Depkes RI, (2008). Profil Kesehatan 2007, Jakarta: Depkes RI.
Dinkes Surakarta, (2009). Angka Kematian Bayi dan Penyebab Angka Kematian Bayi di Surakarta Tahun 2009. Dinkes Surakarta.
Hidayat. (2007). Metode Penelitian Kebidanan dan Analisis Data. Jakarta :Salemba Medika.
Jitowiyono dan kristiyanasari. (2010). Asuhan Keperawatan Post Operasi. Yogyakarta : Nuha Medika.
Murniati, Suprapti & Kusumawati. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Bendungan ASI dengan Praktik Pencegahan Bendungan ASI (Breast Care) di Rumah Bersalin Nur Hikmah Kwaron Gubug.
Notoadmodjo, S. (2010). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nugroho. (2011). ASI dan Tumor Payudara. Yogyakarta : Nusa Medika.
Nurliawati, E. (2010). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Produksi Air Susu Ibu Pasca Seksio Sesarea di Wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Thesis.
Ratnasari, Wahyuni & Hasifah. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Bendungan ASI pada Ibu Post Partum di RSKDIA Siti Fatimah Makasar. Volume 4 nomor 3. 12 April 2015
Rukiyah, A. Y., Yulianti, L. (2010). Asuhan Kebidanan IV (patologi). Jakarta: CV Trans Info Medika
Sarwono. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Soetjiningsih. (2005). ASI, Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan, Jakarta: EGC
Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suherni, dkk. (2009). Perawatan Masa Nifas. Edisi 3. Yogyakarta: Fitramaya.
Sulistyawati, A. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Wulandari, S. R, Handayani, S. (2011). Asuhan kebidanan ibu masa nifas. Yogyakarta : Gosyen Publising
Wulandari, E. (2012). Gambaran Bendungan ASI di Rumah Bersalin An Nuur Sumber Surakarta. Volume 2 Nomor 5. Diperoleh 11 April 2015
Yulianti, Astuti & Wahyuni. (2009). Pengaruh Pemberian Tersruktur Tentang Engorgement pada Masa Nifas Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Engorgement di BPS RIS Setyowati Desa Cepirin Kabupaten Kendal. Volume 3 Nomor 2. Diperoleh 3 Maret 2015
DOI: https://doi.org/10.17509/jpki.v2i2.4750
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia(JPKI) published by Indonesia University of Education. JPKI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Office :
Nursing Department. FPOK UPI.
229, Dr. Setiabudhi Street. Bandung 40154
West Java , Indonesia
E-mail : jpki@upi.edu