STUDI PRA-KONSEPSI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS BERDASARKAN ASPEK SAINS, TEKNOLOGI, DAN REKAYASA PADA KONTEKS CAIRAN IONIK

Iqbal Ibnu Fakhri, Asep Supriatna, Hernani Hernani

Abstract


Pendidikan abad 21 menuntut siswa untuk menjadikan aspek sains, teknologi, dan rekayasa penting disampaikan secara utuh dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir siswa sehingga menjadikannya masyarakat yang lebih baik. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap prakonsepsi siswa terhadap aspek sains, teknologi dan rekayasa pada konteks cairan ionik, sebagai dasar untuk mengembangkan desain didaktisnya. Penelitian kualitatif ini menggunakan instrumen wawancara klinis kognitif serta tes uraian untuk mengungkap prakonsepsi siswa. Adapun prakonsepsi siswa yang diungkap berkaitan dengan pemahaman siswa terhadap konten kimia mengenai senyawa ionik, konteks cairan ionik, serta aspek sains, teknologi, dan rekayasa. Partisipan penelitian berjumlah 15 siswa dari tiga sekolah di Kota Bandung. Dengan metode penelitian analisis konten, diungkap hasil penelitian yaitu siswa sudah memiliki pemahaman yang cukup baik mengenai konten kimia mengenai senyawa ionik meskipun terdapat beberapa siswa yang mengalami miskonsepsi. Pada konteks cairan ionik, siswa sudah memiliki pemahaman yang cukup baik. Pada aspek sains, teknologi, dan rekayasa, siswa memiliki pemahaman yang kurang baik. Secara khusus siswa memiliki pemahaman yang baik hanya pada aspek teknologi saja.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/jrppk.v10i2.52233

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia


Sekretariat:
Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr Setiabudhi No 229 Bandung 40154