Hubungan Waktu Reaksi Kognitif dengan Prestasi Pencak Silat Atlet PELATDA Jawa Barat

Irawan - Irawan, Agus Mahendra, Mulyana Mulyana

Sari


Abstrak

_________________________________________________________

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara waktu reaksi kognitif, dengan prestasi pencak silat atlet PELATDA Jawa Barat 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik korelasional. Populasi dan sampel yaitu atlet PELATDA pencak silat sebanyak 17 atlet dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes waktu reaksi kognitif dan skor hasil penelusuran prestasi atlet. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara waktu reaksi kognitif dengan prestasi pencak silat atlet PELATDA Jawa Barat 2019. Khususnya terdapat hubungan yang signifikan bagi atlet yang mempunyai prestasi yang tinggi terhadap waktu reaksi kognitif..

 

Abstract

_________________________________________________________

 

This study aims to determine whether there is a significant relationship between cognitive reaction time, with the achievement of martial arts athletes PELATDA West Java 2019. The research method used is descriptive method with correlational techniques. Population and sample were 17 PELAT silat martial arts athletes using total sampling techniques. The instruments used were cognitive reaction time tests and athletes' achievement tracking results. The results showed that there was a significant relationship between cognitive reaction time with martial arts achievements of PELATDA West Java athletes in 2019. In particular there was a significant relationship for athletes who had high achievement on cognitive reaction time..


Kata Kunci


waktu reaksi, prestasi, atlet, pencak silat

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


AAIDD (2010). Intellectual disability, definition, classification and systems of support (11thed.). Washington, DC: AAIDD.

Abourezk, T., & Toole, T. (1995). Effect of task complexity on the

relationship Between physical fitness and reaction time in older women. Journal of Aging and Physical Activity, 3, 251–260.

Amithya Ekacitta Anindita, Tanjung Ayu Sumekar, Y. S. (2017). analisis Komonen Waktu Reaksi Atlet Bulutangkis (Studi Pada Atlet Bulutangkis di Semarang). Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 261–267.

Anggela, T. S., & Damayanti, I. (2018). Perbandingan Penggunaan Kalori Atlet Seni Regu Baku Tingkat Remaja Putri RD. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 01(02), 44–52.

Anggi Setia Lengkana, Tangkudung, J., & Moch. Asmawi. (2018). The Effect of Power Lombs, Speed Reaction, Flexibility and Self Confidence On The Achievement Of Elite Athletes Athletic West Java In 1, 2, 3, 4. (2), 20-25. Retrieved from http://pps.unj.ac.id/journal/Jipes

Assalam, D., & Sulaiman, T. H. (2015). Evaluasi Program Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Pencak Silat Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Kalimantan Timur. Journal of Physical Education and Sports, 4(1), 87–92.

Atan, T., & Akyol, P. (2014). Reaction Times of Different Branch Athletes and Correlation between Reaction Time Parameters. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 2886–2889. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.674

Bompa, T. dan Haff, G. 2009. Theory and Methodology of Training. United States: Human Kinetics.

Bacanli, H., Dombayci, M. A., Demir, M., & Tar-han, S. (2011). Quadruple thinking: Creative thinking. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 12, 536–544. https:// doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.02.065

Carroll, J. B. (1993). Human Cognitive Abilities, a Survey of Factor-Analytic Studies. Cambridge: Cambridge University Press (819pp.).

Cinaz, B., Vogt, C., Arnrich, B., & Tröster, G. (2012). Implementation and

Evaluation of Wearable Reaction Time Tests. Elsevier Pervasive and Mobile Computing, 8, 813–821.

Ciucurel, M. M. (2012). The Relation Between Anxiety, Reaction Time and Performance Before and After Sport Competitions. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 33, 885–889. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.01.249

Didik Assalam, Sulaiman, & Hidayah, T. (2015). Evaluasi Program Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Pencak Silat Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar (Pplp) Provinsi Kalimantan Timur. Journal of Physical Education and Sports, 4(1), 87–92. https://doi.org/ISSN 2252-648X

Debbie Van Biesena,⁎, Katina McCullocha, Luc Janssensa, b, Y. C. V. (2017). The relation between intelligence and reaction time in tasks with increasing cognitive load among athletes with intellectual impairment. Intelligence, 64 (intelligence and reaction time),45–51. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1016/j.intell.2017.06.005

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan Iptek Olahraga. 2008. Buku Pedoman Antropometri dan Kapasitas Fisik Olahragawan. Jakarta: Kemenegpora RI.

Giandika, R. M. D., Kusmedi, N., & Rusdiana, A. (2016). Hubungan Kemampuan Waktu Reaksi dan Fleksibilitas Atlet UKM Taekwondo UPI Dengan Hasil Tendangan Dollyo-Chagi. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 01(01), 12–16.

Hadi, A. F. F. K., & Program. (2019). Gambaran Faktor-Faktor Penyebab Masalah Berat Badan (Overweight) Atlet Pencak Silat Pada Masa Kompetisi KOMPETISI. Ilmiah Sport Coaching And Education, 1, 65–78.

Harsono, 2015 Periodisasi Program Pelatihan Bandung: PT REMAJA

ROSDAKARYA

Ismaryati. (2008). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta. LPP UNS dan UNS Pres

Ketut, N., Permatasari, N., Rusdiana, A., Ruhayati, Y., Pendidikan, D., Pendidikan, F., … Bandung, N. (2016). Pengembangan Alat Ukur Waktu Reaksi Berbasis Microcontroller. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 01(02), 13–17.

Kurniawan, R., & Elfarabi, A. (2018). The Effect of Learning Model and Intelligence Quotient on Critical Thinking and Handball Games Performance. Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 4(1), 37–42. https://doi.org/10.17509/jpjo.v3i1.10461

Mardotillah, M., & Zein, D. M. (2017). Silat Identitas Budaya, Pendidikan, Seni Beladiri, dan Pemeliharaan Kesehatan, 18(2), 121–133.

Mirza Awali. (2018). Pengaruh Kemampuan Kognitif Terhadap Hasil Pembelajaran Bola Basket. Jurnal Gelanggang Olahraga, 1(2), 52–63.

Moh. Nur Kholis. (2016). Aplikasi Nilai-Nilai Luhur Pencak Silat Sarana Membentuk Moralitas Bangsa. Sportif, 2(2), 76-. https://doi.org/ISSN: 2477 - 3379

Mulyana, 2013 Pendidikan Pencak Silat Membangun Jati Diri Dan Bangsa Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA

Nur Moh Kusuma Atmaja, T. (2015). Pengaruh Metode Latihan Drill dan Waktu Reaksi Terhadap Ketepatan Drive Dalam Permainan Tenis Meja. Jurnal Keolahragaan, 3(April), 56–65. Retrieved from waktu reaksi

Nurkholis, M., & Weda. (2015). Implementasi Nilai-Nilai Pembentukan Sikap Dalam Pencak Silat Terhadap Perilaku Mahasiswa Prodi Penjaskes UNP Kediri. Jurnal Sportif, 1(1), 100–113.

Nurul Ihsan, S. (2018). Sumbangan Konsentrasi terhadap Kecepatan Tendangan Pencak Silat. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 8(Konsentrasi dan Kecepatan), 1–6.

PRATAMA, R. Y. (2018). Perkembangan Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI ) Tahun 1948-1973, 6(3).

Rahman Diputra. (2015). Pengaruh Latihan Three Cone Drill, Four Cone Drill, dan Five Coned Rahman Diputra, (2015).Pengaruh Latihan Three Cone Drill, Four Cone Drill, dan Five Cine Drill Terhadap Kelincahan (Agility) dan Kecerdasan (Speed), 1 (1) 41–59. Drill Terhadap Kelincahan Agi.1 (1), 41–59.

Seduri-mojokerto, K. N. (2013). Upaya Peningkatan Kecerdasan Reaksi Anak Tunagrahita Kategori Sedang Melalui Pendekatan Permainan Lempar Tangkap Bola di Pendidikan Khusus Negeri Seduri-Mojokerto Krisdana Rahmatullah. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 01, 368–371.

Sintia Catur Sutantri (Universitas Padjadjaran. (2018). IPSI. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, VIII(1).

Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sosiawan, A. 2012. Seribu Aliran Satu Tujuan. Surabaya: IPSI Surabaya.

Suwiwa, I. G., Santyasa, I. W., Kirna, I. M., Kurikulum, U., Jasmani, P., Penjaskesrek, R., & Olahraga, F. (2014). Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Pada Mata Kuliah Teori dan Praktik Pencak Silat. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4.

Syafitri, A. W., Supatmo, Y., & Indraswari, D. A. (2017). Perbedaan Waktu Reaksi Tangan Antara Cabang Olahraga Permainan dan Beladiri. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(Reaksi), 177–187.

Utomo, G. M. (2017). Latihan Hop Scotch Terhadap Peningkatan Kecepatan Reaksi Pada Atlet Berprestasi Pencak Silat PSHT Cabang Surabaya. 3 (November), 21–27.

Van Biesen, D., McCulloch, K., Janssens, L., & Vanlandewijck, Y. C. (2017). The Relation Between Intelligence and Reaction Time In Tasks With Increasing Cognitive Load Among Athletes With Intellectual Impairment. Intelligence, 64(June), 45–51. https://doi.org/10.1016/j.intell.2017.06.005

Xii, T., & Oktober, N. (2008). Peran Ekstrakurikuler Pencak Silat Dalam Meminimalisir Kenakalan Remaja di Sekolah. Jurnal Buana Pendidikan, 22, 28–50.




DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v4i2.19124

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##