HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN HASIL PUKULAN GATE-IN PADA OLAHRAGA WOODBALL

Ogi Agustiar, Kuston Sultoni

Sari


Pukulan gate-in dalam olahraga woodball merupakan pukulan yang menentukan hasil akhir dari permainan. Untuk melakukan pukulan gate-in memerlukan mental yang kuat dan didukung tingkat kecemasan yang baik.  Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kedua variabel antara tingkat kecemasan dengan hasil pukulan gate-in. Metode penelitian menggunakan Deskriptif Korelatif dengan pendekatan kuantitatif, teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 15 atlet UKM woodball UPI. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengadoptasi dari Kuesioner SCAT (Mackenzie, 2005) dan mengadoptasi dari tes Pukulan Gate-in (Putu, 2015). Hasil analisis data statistik diketahui nilai pearson correlation sebesar 0,906 dengan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan pukulan gate-in pada olahraga woodball. ketika atlet mengalami tingkat kecemasan tinggi maka makin tinggi hasil skor pukulan gate-in dan atlet yang mengalami tingkat kecemasan rendah maka makin rendah hasil skor pukulan gate-in. Nilai uji koefesien determinasi sebesar 0,820. Hal ini menunjukan sumbangan tingkat kecemasan sebesar 82% terhadap pukulan gate-in pada olahraga woodball. Rekomendasi untuk pelatih olahraga woodball harus memperhatikan latihan mental dan tingkat kecemasan atlet, atlet woodball harus terus melatih teknik pukulan lebih baik lagi, seperti halnya teknik pukulan gate-in dan lebih sering bertanding dengan tim-tim woodball dari daerah lain untuk melatih mental dan tingkat kecemasan atlet agar lebih baik lagi.

Kata Kunci


tingkat kecemasan, pukulan gate-in, woodball

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


All Rights Reserved (2014). IWbF (Internasional Woodball Federation). Diakses dari http:// http://www.iwbf-woodball.org/en/8-1.php#flag32

Asmadi. ( 2008 ), Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : EGC

Dwiariani, Damar Arum (2012). Peran Pelatihan Mental dalam Proses Penurunan Kecemasan Cedera Berulang pada Atlet Putri Bola Basket. (Tesis). Depok. Universitas Indonesia.

Firmansyah, (2013). Hubungan kecemasan (anxiety) dengan hasil bertanding pada olahraga woodball. (Skripsi). Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia

Kriswantoro. (2011). Teknik Dasar Bermain Woodball. In¬donesia. Semarang: Woodball Association

Lismadiana. (2014). Peranan Latihan Mental Dalam Pertandingan Bulutangkis. Universitas Negeri Yogyakarta

Mackenzie, Brian (2005). 101 Performance Evaluation tests. London: Electric Word pcl

Podungge, Risna (2013). Dampak Kecemasan dan Agresifitas Terhadap Prestasi Olahraga Bela Diri. (Jurnal). FIKK UNG

Putu Citra Permana Dewi, dan Sukadiyanto. (2015). Pengembangan Tes Keterampilan Olahraga Woodball Untuk Pemula. (Tesis). Bali. IKIP PGRI Bali.

Saputra, Febriandy tri (2015). Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kecemasan Menghadapi Pertandingan Pada Siswa Skoi Di Samarinda. (jurnal). Samarinda. Universitas Mulawarman Samarinda.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Yulianto, fitri dan H. Fuad Nasroni. (2006). Kepercayaan Diri Dan Prestasi Atlet Tae Kwon Do Daerah Istimewa Yogyakarta. (Jurnal). Universitas Dipenogoro.




DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v1i2.4002

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##