Pengembangan Alat Ukur Hurdle Jump untuk Kekuatan Daya Tahan Otot Tungkai Berbasis Sensor Ultrasonik

Qiefrydzannath Qiefrydzannath, Agus Rusdiana

Sari


Penelitian ini mengambil judul “Pengembangan Alat Ukur Hurdle Jump untuk Daya Tahan Otot Tungkai Berbasis Sensor Ultrasonik” untuk menciptakan alat ukur yang dapat dijadikan sebagai teknologi dalam olahraga yang dapat menghasilkan hasil tes dengan tingkat validitas yang tinggi. pengetesan dengan penerapan menggunakan teknologi merupakan solusi untuk memudahkan manusia dalam  perhitungan. Perkembangan pesat teknologi modern yang diterapkan dalam bidang olahraga khususnya di negara-negara maju menjadi alasan untuk membuat alat seperti pada penelitian ini. Penelitian ini  bertujuan untuk mengembangkan alat ukur hurdle jump yang dilengkapi sensor ultrasonik. .10 orang mahasiswa program studi Ilmu Keolahragaan berpartisipasi sebagai sampel dalam penelitian kali ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode Research and Development (R&D). Alat yang digunakan menggunakan rangkaian elektronika berbasis sensor ultrasonik dan mikrokontroller. Alat ini bekerja otomatis dengan menekan tombol start pada box ditandai dengan suara buzzer sebanyak 3 kali sebagai tanda test akan dimulai. Ketika sampel melakukan lateral jump selama 60 detik maka alat ini secara ototmatis akan menghitung gerakan hurdle jump ditandai dengan suara buzzer ketika masuk dalam point dan buzzer akan berbunyi ketika durasi waktu sudah habis. Hasil tampilan waktu dan hasil gerakan hurdle jump akan tertera pada LCD yang terletk pada permukaan box. . Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu dunia keolahragaan Indonesia atau setidaknya menjadi pemicu munculnya ide-ide baru yang lebih baik.

 


Kata Kunci


Hurdle Jump, Sensor Ultrasonik, Mikrokontroller, Daya Tahan Otot Tungkai, Research & Development

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Bompa. (1994). Power Training for Sport, Plyometric for Maximum Power Development. Canada : Coaching Association of Canada.

Cayoto. (2007). Pengaruh Latihan Knee Tuck Jump dan Barrier Hop Terhadap Hasil Tendangan Bola Lambung Jauh. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Depdiknas. (2000) Pedoman dan Modul Pelatihan Kesehatan Olahraga Bagi Pelatihan Olahragawan Pelajar. Jakarta : Depdiknas

Donald A. Chu. (1992) Jumping Into Plyometrics. Champaign, IIinois:

Human Kinetics Pub.

Dwi, Singgih P. (2016). Pengembangan Alat Ukur Hurdle Jump Untuk Daya Tahan Otot Tungkai Berbasis Ultrasonik. Skripsi. Bandung: FPOK UPI.

Hoffman, Jay. (2006) Norms for fitness, performance, and health. USA :

Human Kinetics.

Iman, Imanudin (2008). Ilmu Kepelatihan : Bandung

Iman, Imanudin (2014). Ilmu Kepelatihan : Bandung

Putra, Domi (2013). Pengaruh Latihan Box Jump dan Barrier Hop Terhadap Kekuatan Otot Tungkai. Jambi : Universitas Jambi.

Radcliffe, J. C & Farentinos, R.C. (1985) Plyometrics Explosive Power Training. 2ND ed. Champaign , Illionis: Human Kinetics Published, Inc.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Wahjoedi. (2000). Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta : PT. Raja Grafindo.




DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v4i1.5364

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##