ANALISIS PERAN IBU TUNGGAL DALAM PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI

Rina Mustika, Jojor Renta Maranatha, Risty Justicia

Abstract


The rise of divorce cases in Indonesia has an impact on single mothers providing sex education to early childhood. In this study, it discusses how the knowledge and role of a single mother in providing sex education to children who are younger or less than the age of 6. The research method used in this research is a case study. Data collection in this study was conducted by interviewing each participant. Likewise with the questions posed with descriptions and not far from the knowledge of a single mother about sex education. Namely, the results obtained from this study are that single mothers' knowledge of sex education can be implemented properly. In addition, the absence of a father who is hurt by any obstacles or problems in the process of delivering sex education to his child. Because a mother alone is enough to provide sex education to her child.

Maraknya kasus perceraian di Indonesia memberikan dampak terhadap ibu tunggal memberikan pendidikan seks pada anak usia dini. Dalam penelitian ini membahas tentang bagaimana pengetahuan dan peran seorang Ibu tunggal dalam memberikan pendidikan seks kepada anaknya yang masih berusia dini atau kurang dari usia 6. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada setiap partisipan. Begitupun dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan gambaran dan seberapa jauh pengetahuan seorang Ibu tunggal tentang pendidikan seks. Sehingga hasil yang didapat pada penelitian ini adalah bahwa pengetahuan Ibu tunggal tentang pendidikan seks sudah dapat dipahami dengan baik. Selain itu, ketiadaan sosok seorang Ayah bukanlah menjadi hambatan ataupun masalah dalam proses penyampaian pendidikan seks kepada anaknya. Karena seorang Ibu saja sudah dirasa cukup untuk memberikan pendidikan seks kepada anaknya.


Keywords


pendidikan seks; anak usia dini; ibu tunggal

Full Text:

Hal 65-72

References


Akbar, Z., & Muzdalifah, F. (2014). Program Pendidikan Seks Untuk Meningkatkan Proteksi Diri Dari Eksploitasi Seksual Pada Anak Usia Dini. Parameter: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 25(2), 115-122.

Akmalia. (2013). Pengelolaan Stres Pada Ibu Single Parent. EMPATHY: Jurnal Fakultas Psikologi. 2(!).

Alfons, M. (2019). LPSK Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak Meningkat Tiap Tahun .[Online].

Anggraeni, Legina. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan orang tua terhadap pendidikan seksual pada anak usia dini di sekolah dasar kartika VIII-5 Jakarta selatan tahun 2014. Golden age : jurnal pendidikan anak usia dini. 1(2).

Anggraini, T., Riswandi, R., & Sofia, A. (2017). Pendidikan Seksual Anak Usia Dini: Aku dan Diriku. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2).

Joshua, Axel H. (2019). BKKBN Angka Pernikahan Dini di Indonesia Masih Tinggi. [Online].

Justicia, R. (2015). Program Underwear Rules Untuk Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(2), 217-232.

Justicia, R. (2017). Pandangan Orang Tua Terkait Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 1(2), 28-37.

Kamelia Farah, Dkk. (2019). The Effectiveness of Learning Media to Introduce Sex kemandirian anak. Jurnal Ilmu Komunikasi. 3(4).

Kumparan News. (2019). Kami Membandingkan Jumlah Pernikahan dan Perceraian di Indonesia. [Online].

Maryuni, M., & Anggraeni, L. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Pendidikan Seks Secara Dini Pada Anak Sekolah Dasar (SD). JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia)(Indonesian Journal of Nursing and Midwifery), 4(3), 135-140.

Meilani, N., Shaluhiyah, Z., & Suryoputro, A. (2014). Perilaku ibu dalam memberikan pendidikan seksualitas pada remaja awal. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 8(8), 411-417.

Mukti, A. (2016). Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini Perspektif Islam. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender, 12(2).

Ratnasari, R. F., & Alias, M. (2016). Pentingnya Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini. Tarbawi Khatulistiwa, 2(2).

Roqib, M. (2008). Pendidikan seks pada anak usia dini. Insania, 13(2), 271-286.

Saputra, A. (2019). Hampir Setengah Juta Orang Bercerai di Indonesia Sepanjang 2018. [Online].

Utami, Y. (2017). Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini dalam Perspektif Islam. JURNAL PEDAGOGY, 10(3), 123-139.

Wardhani, J. D., & Solikhah, R. N. (2019, June). Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini Di Desa Tawang Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. In Seminar Nasional Pendidikan 2015 (pp. 554-558).

Wulandari, R., & Suteja, J. (2019). Konseling pendidikan seks dalam pencegahan kekerasan seksual anak (ksa). Prophetic: Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, 2(1), 61-82.




DOI: https://doi.org/10.17509/recep.v1i1.29741

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Research in Early Childhood Education and Parenting

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.