PENGARUH TAHAPAN BERMAIN BALOK TERHADAP PENGENALAN KONSEP BENTUK PADA USIA 5-6 TAHUN DI TK DIKNAS KOTA BENGKULU

Wita Apriani, Rafhi Febryan Putera

Abstract


This research is motivated by the low understanding of children in recognizing geometry, especially the concept of shape. This study used a true quantitative research approach to the pretest-posttest control group design type. The research subjects were 12 children. Methods of data collection using observation and documentation. The data analysis used the statistical calculation of the Ttest Test. Based on the results of data analysis at the time of initial observation (pretest) and observation after treatment (posttest), the result of the decision making is that Ho is rejected so that Ha is accepted because Tcount> Ttable is 5.54> 2.57. So it can be concluded that this study shows that there is a significant influence between the stages of playing blocks on the introduction of the concept of shape at the age of 5-6 years in the Kindergarten DIKNAS City of Bengkulu

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman anak dalam mengenal geometri terutama konsep bentuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif true eksperimen jenis Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian berjumlah 12 anak. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik perhitungan Uji T Test. Berdasarkan hasil analisis data pada saat observasi awal (pretest) dan observasi setelah perlakuan (posttest) diperoleh hasil pengambilan keputusannya yaitu  Ho ditolak sehingga Ha diterima karena Thitung > Ttabel yaitu  5,54 > 2,57. Maka dapat disimpulkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang  signifikan antara tahapan bermain balok terhadap pengenalan konsep bentuk pada usia 5-6 tahun  di TK Diknas Kota Bengkulu.


Keywords


Media Balok, Konsep bentuk, Geometris, Anak usia dini,

Full Text:

Hal 25-32

References


Afrianti, S., Daulay, M. I., & Asilestari, P. (2018). Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak dengan Permainan Ludo. Aulad: Journal on Early Childhood, 1(1), 52-59.

Ariyanti, T. (2016). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak The Importance Of Childhood Education For Child Development. Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1).

Dwansi, R. M., Riswandi, R., & Surahman, M. (2017). Pengenalan Geometri Anak Usia Dini Melalui Media Manipulatif. Jurnal Pendidikan Anak, 3(1).

Hasanah, L., & Agung, S. (2019). Kemampuan pengenalan geometri melalui kegiatan bermain balok anak usia 5-6 tahun. Journal of Early Childhood Education, 1(2), 45-52.

Istiana, Y. (2017). Konsep-Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. DIDAKTIKA: Jurnal Pemikiran Pendidikan, 20(2), 90-98.

Kurnia, S. D., Saparahayuningsih, S., & Wembrayarli, W. (2014). Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Klasifikasi Berdasarkan Warna Bentuk Dan Ukuran Pada Kelompok B6 Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Persatuan Kota Bengkulu. Universitas Bengkulu.

Maharani, A., & Adi, W. (2013). Analisis kinerja keuangan sebelum dan sesudah penerapan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum. Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(3).

Nasional, K. P. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009. Jakarta: Direktorat Pembinaan Tk Dan Sd.

Nasution, A. K. P. (2017). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Inklusi Di Taman Kanak-Kanak. Jurnal As-Salam, 1(3), 90-97.

Pratiwi, W. (2017). Konsep bermain pada anak usia dini. TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 106-117.

Prihatini, D., & Christiana, E. (2014). Penggunaan Media Balok Cuisenaire Dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengenal Warna Dan Ukuran Pada Anak Kelompok A Di Tk R. A Kartini. A Kartini. Paud Teratai, 3(3), 1-6.

Puspitasari, R. N. (2016). Pengaruh Media Loto Warna dan Bentuk Terhadap Pemahaman Geometri Anak Kelompok B TK Dharma Wanita. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 3(2), 99-108.

Rohaeni, E. (2014). Penerapan metode bermain balok dalam mengembangkan nilai kognitif anak usia dini pada paud nuansa kota bandung. Empowerment: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 3(2), 181-197.

Rotari, S. (2017). Peran Program Adiwiyata Mandiri dalam Meningkatkan Kepedulian Lingkungan Peserta Didik. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 42-54.

Saragi, D. (2014). Konstruktivisme Jean Piaget dalam Teori Bermain, Suatu Pembelajaran Seni Pada Anak.

Setiyani, D. E. (2019). Pengaruh Permainan Balok Terhadap Kemampuan Pengenalan Bangun Datar Pada Anak Kelompok B Di RA Raden Fatah Blitar.

Shunhaji, A., & Fadiyah, N. (2020). Efektivitas alat peraga edukatif (APE) balok dalam mengembangkan kognitif anak usia dini. Alim, 2(1), 1-30.

Sunanik, S. (2014). Perkembangan Anak ditinjau dari Teori Konstruktivisme. SYAMIL: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education), 2(1), 14-14.




DOI: https://doi.org/10.17509/recep.v2i1.30669

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Research in Early Childhood Education and Parenting

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.