Intervensi Berbasis Keluarga untuk Meningkatkan Pola Komunikasi Anak Dengan Hambatan Pendengaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas intervensi berbasis keluarga dalam meningkatkan pola komunikasi anak usia 4 sampai 6 tahun dengan hambatan pendengaran. Komunikasi keluarga memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan bahasa dan sosial anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap tiga keluarga. Hasil menunjukkan bahwa keterlibatan aktif orang tua, khususnya ibu, dalam penggunaan bahasa isyarat dan media visual mampu meningkatkan komunikasi dua arah anak. Strategi seperti interaksi rutin, penguatan positif, serta keterlibatan dalam komunitas dukungan sangat membantu proses intervensi. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan bagi keluarga sebagai bagian integral dari intervensi dini untuk anak dengan hambatan pendengaran.