MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN

Iin Indayah, Anin Rukmana, Encep Sudirdjo

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil tes data awal pada hasil observasi pembeIajaran Iari jarak pendek pada siswa keIas III SDN Angkasa IV yang masih dikategorikan kurang maksimaI. peneIitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perencanaan, peIaksanaan, aktivitas siswa dan hasiI tes belajar Iari jarak pendek meIaIui pendekatan bermain. Pada  pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode peneIitianntindakan keIas yang memiIiki tujuan untuk meningkatkan hasiI belajar gerak dasar Iari jarak pendek. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga sikIus, dimana pada masing-masing siklusnya mengaIami peningkatan. HasiI dari beIajar siswa sikIus I yang meIampaui KKM 16 siswa (47,06%), siklus II yang mencapai KKM 26 siswa (70,27%), dan pada siklus III yang mencapai KKM 36 siswa (97,30%). Berdasarkan hasil tersebut maka disimpuIkan pemakaian pendekatan bermain dapat meningkatkan hasiI belajar gerak dasar Iari jarak pendek pada siswa keIas III SDN Angkasa IV Lanud Sulaiman Kabupaten Bandung.

Kata Kunci: Pendekatan Bermain, Lari Jarak Pendek


References


Adrianto. L. G. (2012). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Dasar Lari Jarak Pendek Melalui Media Pembelajaran Yang Dimodifikasi Pada Siswa Kelas III SDN Pondok 03 Nguter Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Phederal Penjas 1 (1)

Astrini, W. (2005). Pengaruh Interior Ruang Belajar Dan Bermain Terhadap kognitif, Afektif, Dan Psikomotorik Anak di TK Negeri Pembina Malang. Jurnal: Dimensi Interior, 3, (1), 1-16.

Hanifah, Nurdinah. (2014). Memahami Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan Aplikasi. Bandung: UPI PRESS

Lasmawan, 2010. Menelisik Pendidikan IPS Dalam Perspektif Kontekstual Empiris. Singaraja : Mediakom Indonesia Press.

Lengkana, Anggi Setia. (2016). Didaktik Metodik Pembelajaran (DMP) Aktivitas Atletik. Bandung: CGR Printing.

Lutan, Rusli. (2001). Asas-asas pendidikan jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.

Muhtar, Tatang. (2014). Atletik. Cimahi: CV. ArjunaIndra.

Mulyanto, Respaty. (2014). Belajar dan Pembelajaran Penjas. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.

Paturusi, Achmad. (2012). Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta: Rineka Cipta.

Perdani, A. P. (2013). Peningkatan Keterampilan Sosial Melalui Metode Bermain Permainan Tradisional pada TK B. Jurnal Pendidikan Usia Dini. Vol. 7 (2). Http: //doi.org/10.21009/JPUD.072.

Pradana, A. A. (2013). Kontribusi Tinggi Badan, Berat Badan, Dan Panjang Tungkai Terhadap Kecepatan Lari Cepat Atau Sprint.Jurnal Kesehatan Olahraga. Vol. 1 (1).

Rahayu, ET. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta, CV.

Rahmani, Mikanda. (2014). Buku Super Lengkap Olahraga. Jakarta: Dunia Cerdas.

Saputra, Yudha M. (2001). Pembelajaran Atletik Di Sekolah Dasar. Jakarta Pusat: Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.

Sidik, Dikdik Zafar. (2011). Mengajar Dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja

Susilawati, Dewi. (2017). Psikologi Anak Dalam Pendidikan Jasmani (Penjas). Bandung: CV.Salam Insan Mulia.

Wiarto, Giri. (2015). Inovasi Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Laksitas.

Wiraatmadja, Rochiati. (2007). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eISSN 2597-9205