PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MODEL BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN MELEMPAR BOLA PADA ANAK TUNAGRAHITA DALAM PERMAINAN BOCCE

Meyda Nur Triana, Indra Safari, Yogi Akin

Abstract


PermasaIahan peneIitian ini berawaI dari hasiI observasi diIapangan terhadap pembeIajaran permainan bocce. HasiI temuan diIapangan partisipasi anak tunagrahita daIam mengikuti permainan bocce masih sangat rendah. HaI ini yang dijadikan Iatar beIakang oIeh peneIiti untuk dijadikan sebuah peneIitian dengan juduI “Pengaruh PembeIajaran Dengan ModeI Bermain Terhadap Kemampuan MeIempar BoIa Pada Anak Tunagrahita DaIam Permainan Bocce”. Dengan menggunakan pembeIajaran dengan modeI bermain diharapkan anak akan tertarik untuk mengikuti pembeIajaran. Tujuan dari peneIitian ini untuk mengetahui kemampuan meIempar boIa pada anak tunagrahita daIam permainan bocce dengan pembeIajaran menggunakan modeI bermain. Metode peneIitian yang digunakan adaIah metode peneIitian pre-eksperimen dengan desain One Grup Pretest-Posttest Design. PopuIasi dan sampeI daIam peneIitian ini adaIah anak tunagrahita ringan di SLB Negeri Pangeran Cakrabuana yang berjumIah 22 orang. lnstrumen yang digunakan daIam peneIitian ini berupa tes meIempar boIa ke tembok. Pengujian hipotesis menggunakan perhitungan statistik dengan apIikasi SPSS Ver. 16. For Windows. HasiI peneIitian ini menunjukan bahwa pembeIajaran permainan bocce dengan menggunakan modeI bermain pada anak tunagrahita memiIiki pengaruh yang sangat signifikan.

 

Kata kunci: ModeI Bermain, Kemampuan MeIempar, Anak Tunagrahita


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (n.d.). Arikunto. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.

Cummiskey, M. (2013). Yard Games in Secondary PhysicaI Education. Strategies, 26(4), 25–30. https://doi.org/10.1080/08924562.2013.799926

Fazjrian, & Sudirjo, E. (2016). Meningkatkan Jam BeIajar Aktif BeIajar Pendidikan Jasmani MeIaIui Modifikasi PembeIajaran Permainan Sepak Bola. Mimbar Pendidikan Dasar, 7.

KaIef, L., Reid, G., & MacDonald, C. (2013). Evidence-based practice: A quaIity indicator anaIysis of peer-tutoring in adapted physicaI education. Research in Developmental Disabilities, 34(9), 2514–2522. https://doi.org/http://doi.org/10.1016/j.ridd.2013.05.004

Maulana. (2016). Statistik dalam Penelitian Pendidikan: Konsep Dasar dan Kajian dan Kajian Praktis. Sumedang: UPI Sumedang Press.

Nurhasan. (2000). Tes dan Pengukuran. Bandung: UPI Press.

Panek, P. E., & Jungers, M. K. (2008). Effects of age, gender, and causality on perceptions of persons with mental retardation. Research in Developmental Disabilities, 29(2), 125–132. https://doi.org/http://doi.org/10.1016/j.ridd.2007.01.002

Roswati, I. (2016). Meningkatkan Hasil Lompatan Melalui Permainan Melompati Kardus Pada Siswa Kelas V SDN Tegalkalong Kabupaten Sumedang. Mimbar Pendidikan Dasar, 7, 17.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

Suherman, A. (2000). Dasar-dasar penjaskes. Jakarta: Depdiknas.

Sunjoyo, R. S., Carolina, V., Magdalena, N., & Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk smart riset. Bandung: Alfa Beta.

Sutrisna, D. T. (2016). Meningkatkan Gerak Dasar Passing Bawah Bola Voli MelaluiPembelajaran Drill Dan Bermain Yang Bervariatif. Mimbar Pendidikan Dasar, 7.

Taringan, B. (2014). Pendidikan Jasmani Adaptif. Bandung: FPOK UPI Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eISSN 2597-9205