Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Peningkatan Spike Dalam Permainan Bola Voli

Abstract

Penelitian ini dilatar b-elakangi oleh kenyataan dilapangan saat melakukan praktek ektrakurikuler di SDN Sindangjati masih banyak yang belum mampu melakukan teknik spike dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes spike yang masih belum benar dalam melakukannya, yang indikatornya skor teknik spike yang masih rendah. Atas dasar pengalaman tersebut, pada kesempatan merasa tertarik untuk meneliti teknik spike, dengan menggunakan treatment model pembelajaran jigsaw, menurut peneliti ini sangat menarik karena jarang dilakukan. Tetappi hal tersebut perlu dibuktikannya melalui penelitian. Masalahnya dirumuskan yaitu, Adakah pengaruh pengaruh model pembelajaran jigsaw terhadap peningkatan teknik spike dalam permainan bola voli? Hipotesis yang diajukan yaitu terdapat pengaruh model pembelajaran jigsaw terhadap peningkatan teknik spike dalam permainan bola voli. Untuk menjawab rumusan masalah dan membuktikan hipotesis, menggunakan metode pre-eksperimen yang dicobakan selama empat minggu dengan frekuensi tiga kali dalam seminggu. Dengan demikian total frekuensi latihan sebanyak dua belas kali. Populasi dan sampel penelitian yang digunakan yaitu siswa ekstrakurikuler SDN Sindangjati yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian dengan taraf α=0,05 yang dilakukan menunjukan bahwa teknik spike dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw terdapat peningkatan yang signifikan dalam permainan bola voli.

Kata Kunci: teknik spike, model pembelajaran jigsaw