UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VII-C SMP PGRI 314 Parakanmuncang Kabupaten Sumedang Tahun Pelajaran 2019/2020)

Tien Gantini

Abstract


Pembelajaran menulis puisi selama ini kurang mendapat perhatian dari guru. Padahal pembelajaran menulis puisi sangat penting bagi siswa karena dengan kemampuan menulis puisi dapat meningkatkan kemampuan berpikir, bernalar, dan memperluas wawasan siswa. Di samping itu, pembelajaran menulis puisi dapat mengembangkan nilai-nilai yang ada pada diri siswa, memperkenalkan siswa tentang kehidupan manusia dari kebahagiaan, keberhasilan, kepuasan, kegembiraan, cinta, kebebasan, persahabatan, rasa hormat, sampai pada ketamakan, ketakutan, kebencian, kehancuran, dan kematian. Penggunaan model dalam pembelajaran berbicara diduga dapat mendorong siswa untuk belajar aktif, sehingga tercipta suatu kondisi dan situasi belajar yang hidup. Pemanfaatan model dalam proses belajar mengajar dapat mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Jika minat belajar siswa baik maka akan tercipta situasi proses belajar mengajar yang kondusif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model problem based instruction, dan mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model problem based instruction pada siswa kelas VII-C SMP PGRI 314 Parakanmuncang Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2015/2016. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (clasroom action research). Penelitian tindakan kelas yang digunakan yaitu terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian yang penulis teliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-C SMP PGRI 314 Parakanmuncang Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 32 orang terdiri atas 16 orang laki-laki dan 16 orang perempuan.  Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat dikemukakan bahwa setelah dilaksanakannya pembelajaran siklus 1 sampai dengan siklus 3, hasil belajar siswa mengalami peningkatan sesuai dengan yang diharapkan. Pada siklus 3 jumlah siswa yang dinyatakan tuntas memenuhi kriteria ketuntasan minimal mencapai 29 orang atau persentasenya mencapai 90,63%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa telah memenuhi target bahkan melebihi target yang telah ditetapkan, yaitu persentase ketercapaian hasil belajar minimal mencapai 80% siswa yang dinyatakan tuntas memenuhi kriteria ketuntasan minimal.

 

Kata kunci: Kemampuan Menulis Puisi, Model Problem Based Instruction (PBL), PTK, Sekolah Menengah Pertama


Full Text:

PDF

References


puisi dengan teknik onomatope di ma tanjungjaya. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(6), 897–904.

Handiwiguna, R., Mila, F. H., & Firmansyah, D. (2018). Pembelajaran Menganalisis Menulis Puisi dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Imajinatif. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(4), 577–584.

Lengkana, A. S. (2016). Didaktik metodik pembelajaran (DMP) aktivitas atletik. Salam Insan Mulia.

Lengkana, A. S., & Sofa, N. S. N. (2017). Kebijakan Pendidikan Jasmani dalam Pendidikan. Jurnal Olahraga, 3(1), 1–12.

McNiff, J. (2013). Action research: Principles and practice. Routledge.

Mulya, G., & Lengkana, A. S. (2020). Pengaruh Kepercayaan Diri, Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani. COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 12(2), 83–94.

Sri Wahyuni. (2012). Perencanaan Pembelajaran Bahasa Berkarakter. Bandung: Refika Aditama, 69.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eISSN 2597-9205