Efektivitas Model Based Learning (MBL) dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Peserta Didik pada Materi Kalor dan Perpindahannya

Ika Mustika Sari, Saeful Karim, Mutia Hariza Lubis, Duden Saepuzaman, Parlindungan Sinaga

Abstract


ABSTRAK
Fisika memuat konsep-konsep abstrak yang sukar untuk dipahami
peserta didik, salah satunya pada materi kalor dan
perpindahannya. Hal inilah menjadi faktor kurangnya penguasaan
konsep peserta didik, bahkan menjadi faktor terjadinya
miskonsepsi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk
meningkatkan penguasaan konsep dan meminimalisasi terjadinya
miskonsepsi, salah satunya dengan model pembelajaran yang
menghadirkan model ilmiah sebagai gambaran dari suatu konsep
abstrak dan memfasilitasi peserta didik untuk merekonstruksi
modelnya sendiri. Model pembelajaran tersebut dikenal dengan
Model Based Learning (MBL). Penelitian ini bertujuan untuk
melihat efektivitas Model Based Learning (MBL) dalam
meningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada materi
kalor dan perpindahannya. Penelitian ini menggunakan Quasi
Experimental Design dengan metode Nonequivalent Control
Group Design. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 68 peserta
didik kelas X salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bungo Provinsi
Jambi yang diambil dengan cara convenience sampling. Intrumen
yang digunakan berupa 18 soal pilihan ganda yang mengukur
penguasaan konsep peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Model Based Learning (MBL) efektif dalam meningkatkan
penguasaan konsep yang dilihat dari peningkatan penguasaan
konsep peserta didik yang termasuk dalam kategori sedang dan
perbedaan peningkatan penguasaan konsep yang signifikan
antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
ABSTRACT
Physics contains abstract concepts that are difficult for students to
understand, such heat and their transferred. This is a factor in lack
of students’ understanding of concept, even a factor that cause
misconceptions. Therefore, we need to be an effort that is able to
unveil misconceptions, such learning using a scientific models that
are able to describe an abstract concepts and facilitate students to
reconstruct their own models. The learning utilizing model is
Model Based Learning (MBL). This study aims to look at the
effectiveness of Model Based Learning (MBL) in improving
students' understanding of concepts on heat and their transferred.
This study has been implemented Quasi Experimental Design with
method Nonequivalent Control Group Design. The sample in this
study consisted of 68 students class X in one of the senior high
schools in Bungo Regency, Jambi Province, taken by
convenience sampling. The instruments utilited are 18 multiple
choices questions that measure students' understanding of
concepts. The results showed that Model Based Learning (MBL)
was effective in improving students’ understanding of concepts as
seen from the increase in students’ understanding of concepts in
medium category and differences increase students’
understanding of concepts between the control class and the
experimental class.
Kata kunci: Model Based Learning (MBL); Penguasaan Konsep,
Kalor


References


Alfiani. (2015). Pengaruh Penerapan Cmaptools pada Model Pembelajaran

Elicit-Confront-Identify-Resolve-Reinforce (Ecirr) terhadap Konsistensi

Konsepsi Siswa Sma dan Penurunan Kuantitas Siswa Miskonsepsi pada

Materi Suhu Dan Kalor. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Alwan, A. A. (2011). Misconception of heat and temperature among physics

students. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 12, 600-614.

Amin, T. G., Smith, C. L., & Wiser, M. (2014). Student conceptions and conceptual change. In N. G. Lederman & S. K. Abell (Eds.), Handbook of research on science education (vol. 2) (pp. 57–81). New York: Routledge.

Arseneault, M. E. (2014). The effects of modeling instruction in a high school physics classroom. 8 Campbell, T., dkk. (2015). A review of modeling pedagogies: Pedagogical functions, discursive acts, and technology in modeling instruction. Eurasia Journal of

Mathematics, Science & Technology

Education, 11(1).

Coll, R. K., & Lajium, D. (2011). Modeling and

the future of science learning. In Models

and modeling (pp. 3-21). Springer,

Dordrecht.

Costu, B. (2008). Learning Science through the

PDEODE Teaching Strategy: Helping

Students Make Sense of Everyday

Situations. Eurasia Journal of

Mathematics, Science & Technology

Education, 4(1):3-9.

Etikamurni, D. P., & Sutopo, S. (2019).

Peningkatan Penguasaan Konsep

Siswa Kelas XI IPA pada Materi Suhu

dan Kalor melalui Modeling Instruction.

Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan

Pengembangan, 4(2), 172-177.

Frigg, R., & Hartmann, S. (2006). Scientific

models. In S. Sarkar & J. Pfeifer (Eds.),

The philosophy of science. An

encyclopedia (Vol. 2, pp. 740-749). New

York: Routledge.

Gunawan, Harjono, H., & Sahidu, H. 2015.

Studi Pendahuluan pada Upaya

Pengembangan Laboraturium Virtual

Bagi Calon Guru Fisika. Jurnal

Pendidikan Fisika dan Teknologi, I(2),

-145.

Justi, R. (2009). Learning how to model in

science classroom: Key teacher's role in

supporting the development of students’

modelling skills. Educación

química, 20(1), 32-40.

Kokkonen, T. (2017). Models as Relational

Categories. Science & Education, 26(7-

, 777-798.

Pathare, S. R., & Pradhan, H. C. (2010).

Students’ misconceptions about heat

transfer mechanisms and elementary

kinetic theory. Physics Education, 45(6),

Ramdani, Y. (2011). Pembelajaran Untuk

Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Matematika Tingkat Tinggi Melalui

Pendekatan Contextual Teaching And

Learning (CTL). Prosiding SNaPP:

Sains, Teknologi, 2(1), 449-458.

Saregar, A. (2016). Pembelajaran Pengantar

Fisika Kuantum Dengan Memanfaatkan

Media Phet Simulation Dan LKM Melalui

Pendekatan Saintifik : Dampak Pada

Minat Dan Penguasaan Konsep

Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan

Fisika Al-Biruni. 5(1): 53–60

Sari, I. M. (2019a). Pre-service physics

teachers’ mental models of heat

conduction: a case study of the processanalogy

of heat conduction. Journal of

Physics: Conference Series. 1157

Sasmita, P. R. (2017). Penerapan metode

inkuiri terbimbing menggunakan media

kit fisika: upaya meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar fisika siswa. Jurnal

Ilmiah Pendidikan Fisika AlBiruni. 6(1):

–102.

Seel, N. M. (2017). Model-based learning: a

synthesis of theory and research.

Educational Technology Research and

Development, 65(4), 931-966.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian

Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suhendi, Herni Yuniarti (2014) Penerapan

Model Pembelajaran ECIRR

Berbantuan Media Simulasi Virtual

Untuk Meningkatkan Pemahaman

Konsep Dan Mengidentifikasi

Miskonsepsi Siswa. S2 thesis,

Universitas Pendidikan Indonesia.

Yeo, S., & Zadnik, M. (2001). Introductory

thermal concept evaluation: Assessing

students' understanding. The Physics

Teacher, 39(8), 496-504.

Yolanda, R., Syuhendri, S., & Andriani, N.

(2015). Analisis pemahaman konsep

peserta didik SMA Negeri se-kecamatan

Ilir Barat I Palembang pada materi suhu

dan kalor dengan instrumen TTCI dan

CRI.




DOI: https://doi.org/10.17509/wapfi.v5i1.23422

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Saeful Karim, Mutia Hariza Lubis, Ika Mustika Sari, Duden Saepuzaman, Parlindungan Sinaga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

The Journal Wahana Pendidikan Fisika http://ejournal.upi.edu/index.php/WapFi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

The Journal WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika).

All rights reserverd. pISSN 2338-1027 eISSN 2685-4414

Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)