Mengenal Model Kurikulum PAUD di Negara Berkembang; Perbandingan, Keunggulan, dan Penerapannya dalam Pendidikan Anak Usia Dini

Abstract

Early Childhood Education (PAUD) is an important foundation in the process of child development as a whole, both in terms of cognitive, social, emotional, or physical. This article aims to identify and describe the main characteristics of each curriculum model, compare the advantages and disadvantages of each model, and analyze how the curriculums are applied. This study uses the library research method or literature study as the main approach in collecting data and information.  This method is carried out by examining and reviewing various literature that is relevant to the research topic.  The data collection process is carried out systematically, the PAUD curriculum model in developing countries has variations, but both aim to support the child's holistic development.  Comparison shows the advantages of each in error, service integration, and family involvement.  Effective application depends on the local context, teacher quality, and policy support.  The results of making this article we found that each curriculum model creates different student ways and different results.  The conclusion is that the curriculum model in early childhood education (PAUD) is very instrumental in optimizing the development of children in golden times.  Each curriculum model such as Bank Street, Montessori, Reggio Emilia, High Scope, BCCT, and Islamic value-based curriculum have different approaches, objectives, and learning strategies, but all of them prioritize children's needs and potential as a learning center.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pondasi penting dalam proses perkembangan anak secara menyeluruh, baik dari segi kognitif, sosial, emosional, maupun fisik.  Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan karakteristik utama dari masing-masing model kurikulum, membandingkan keunggulan dan kelemahan setiap model, serta menganalisis bagaimana kurikulum-kurikulum tersebut diterapkan.. Penelitian ini menggunakan metode library research atau studi kepustakaan sebagai pendekatan utama dalam pengumpulan data dan informasi. Metode ini dilakukan dengan menelaah dan mengkaji berbagai literatur yang relevan dengan topik penelitian. Proses pengumpulan data dilakukan secara sistematis, Model kurikulum PAUD di negara berkembang memiliki variasi, namun sama-sama bertujuan mendukung perkembangan anak secara holistik. Perbandingan menunjukkan keunggulan masing-masing dalam kesalahan, keterpaduan layanan, dan pelibatan keluarga. Penerapan yang efektif bergantung pada konteks lokal, kualitas guru, dan dukungan kebijakan. Hasil dari pembuatan artikel ini kami menemukan bahwa setiap model kurikulum menciptakan cara didik yang berbeda – beda dan hasil yang berbeda juga. Kesimpulannya bahwa Model kurikulum dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat berperan dalam mengoptimalkan perkembangan anak pada masa keemasan. Setiap model kurikulum seperti Bank Street, Montessori, Reggio Emilia, High Scope, BCCT, serta kurikulum berbasis nilai Islam memiliki pendekatan, tujuan, dan strategi pembelajaran yang berbeda-beda, namun semuanya mengutamakan kebutuhan dan potensi anak sebagai pusat pembelajaran.