THE IMPLEMENTATION OF VALUES IN THE BELIEF IN GOD AS THE ALMIGHTY AS AN BASIS OF ANTI – CORRUPTION EDUCATION

Subelo Wiyono, Cecep Darmawan, Elly Malihah

Abstract


Religious values already owned Indonesian nation long before the proclamation of August 17, 1945. Before the entry of religion into the public Nusantara Indonesia already have the confidence to fulfill his spiritual side as human beings, in the form of trusting belief in spirits (anismime) which is one reflection of that spiritual values of Indonesian society has been formed long before the influence of religion entering into the archipelago. Anti-corruption education should make the implementation of theories of value is derived from the theory of the "golden rule" as a basis. Research on the Implementation of Values on God as an Elementary Education Against Corruption (Descriptive Study of Madrasah Tsanawiyah Negeri Fakfak and Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Fakfak) is using a qualitative approach. In this study, researchers hope to find the existence of such realism is believed to Kant, a transcendental idealism. Through observation and interviews that the researcher did and came to the conclusion how the implementation of values on God as the basis of anti-corruption education. 


Keywords


Pancasila, Divinity Value, Education, Anti-Corruption

Full Text:

PDF

References


Affandi, I. (2013). “Penanaman Nilai-Nilai Kebangsaan Melalui Kurikulum 2013” dalam Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila & Implementasi Kurikulum PKn 2013. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia. Halaman 1 – 8.

Bertens, K. (2000). Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Djahiri, K. (1985). Strategi Pengajaran Afektif Nilai, Moral, VCT, dan Games dalam VCT. Bandung: Jurusan Pendidikan Moral Pancasila Dan Kewarganegaraan FPIPS IKIP Bandung.

Elmubarok, Z. (2008). Membumikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta

Hakam, K. A. (2007a). Manusia, Moral, dan Hukum dalam Bunga Rampai Pendidikan Nilai. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Kaelan. (2010). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma Offset.

Kuntowijoyo. (1994). Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia, Yogyakarta: Shalahuddin Press dan Pustaka Pelajar.

Latif, Y. (2012). Negara Paripurna. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Rianto, B. S. (2009). Koruptor Go to Hell, Mengupas Anatomi Korupsi di Indonesia. Bandung: Hikmah.

Sumaatmadja, N., dkk. (1997). Konsep dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sumantri, E. (2008a). An Outline of Citizenship and Moral Education in Major Countries of Souteast Asia. Bandung: Bintang Warli Artika.

Sumantri, E. (2008b). Pendidikan Politik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wahab, A. A., Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Andriati, L. (2011) Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Pembinaan Siswa sebagai Warga Negara yang Demokratis. Bandung: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Acta Civicus Volume 5, Nomor 1, Oktober 2011. Halaman 79 – 98.

Arief, S. (1999). Hutang Luar Negeri dan Investasi Asing: Mitos dan Fakta dalam Kejahatan Hutang Luar Negeri dan Reformasi Bank Dunia. Yogyakarta: Jurnal Insist Edisi 3, Tahun 1999. Halaman 18 – 50.

Darraz, M. A. (2013). “Radikalisme dan Lemahnya Peran Pendidikan Kewargaan” dalam Menghalau Radikalisasi Kaum Muda: Gagasan dan Aksi. Jakarta: Jurnal Institut Maarif Vol. 8, No. 1 – Juli Tahun 2013. Halaman 154 – 173.

Fachrudin.(2011). Peranan Pendidikan dalam Keluarga terhadap Pembentukan Kepribadian Anak – Anak. Bandung: Jurnal Pendidikan Agama Islam – Ta’lim Vol. 9, No. 1 – Juli Tahun 2011. Halaman 1 – 16.

Hakim, L. (2012). Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi dalam Kurikulum Pendidikan Islam. Bandung: Jurnal Pendidikan Agama Islam – Ta’lim Vol. 10, No. 2 – Juli Tahun 2012. Halaman 141 – 156.

Infokorupsi. Empat Kasus Korupsi Tahap Pemberkasan. [Online]. Tersedia di: http://infokorupsi.com/id/korupsi.php?ac=251&l=empat-kasus-korupsi-tahap-pemberkasan. Diakses 23 Maret 2014.

Juliantara, D. (1999). LSM, Masyarakat Sipil dan Transformasi Sosial dalam Masyarakat Sipil. Yogyakarta: Jurnal Insist Edisi 1, Volume 1 Tahun 1999. Halaman 36 – 58.

Maarif, A. S. (2013). “Agama, Terorisme, dan Peran Negara” dalam Menghalau Radikalisasi Kaum Muda: Gagasan dan Aksi. Jakarta: Jurnal Institut Maarif Vol. 8, No. 1 – Juli Tahun 2013. Halaman 242 – 249.

Pujowinarto, T. (2010) Pendidikan Kewarganegaraan (Citizenship Education) sebagai Wahana Pendidikan Karakter Sadar Hukum Atas Hak Kekayaan Intelektual. Bandung: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Acta Civicus Volume 3, Nomor 2, April 2010. Halaman 27 – 40.

Radartimika.com. Tersangkut Korupsi, Ka. DPPKAD Fakfak Ditahan. [Online]. Tersedia di:http://www.radartimika.com/index.php?mib=berita.detail&id=12262. Diakses 23 Maret 2014.

Sarwono, S. W. (2007). Mengapa Orang Korupsi?. [Online]. Tersedia di: www.mail-archive.com/msg00220.html. Diakses 20 Maret 2014.

Tandio, T.J. (2013). Analisis Implementasi Transfering Values antar Generasi pada Sebuah Family Business di Surabaya. Agora, Vol. 1, No. 1 Tahun 2013. Halaman 1 – 11.

Wignjosoebroto, S.(2000). “Permasalahan Paradigma dalam Hukum” dalam Gerakan Studi Hukum Kritis. Yogyakarta: Jurnal Insist Edisi 6, Tahun II 2000. Halaman 11 – 20.

Winarno. (2013) Pengembangan Model Citizen Journalism berbasis Teknologi Informasi sebagai Strategi Mencapai Kompetensi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Surakarta: Jurnal PPKn, Vol. 1, No. 1, Januari 2013. Halaman 1 – 18.

Winter, J.A. (1999). “Hutang Kriminal, Bank Dunia dan Korupsi di Indonesia” dalam Kejahatan Hutang Luar Negeri dan Reformasi Bank Dunia. Yogyakarta: Jurnal Insist Edisi 3, Tahun 1999. Halaman 90 – 126.

Wiyono, S. (2013a). “Tindak Pidana Korupsi: Tantangan bagi Pendidikan Nilai berbasis Ketuhanan Yang Maha Esa” dalam Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila & Implementasi Kurikulum PKn 2013. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia. Halaman 354 – 369.

Wiyono, S. (2013b). Implementasi Nilai-Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa Sebagai Basis Pendidikan Anti Korupsi dalam Prosiding Seminar Nasional 2013 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari. Yogyakarta, Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Indonesia. Halaman 211 – 222.




DOI: https://doi.org/10.17509/civicus.v15i1.2075

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Subelo Wiyono, Cecep Darmawan, Elly Malihah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by :


               

 

Jurnal Civicus is published Univesitas Pendidikan Indonesia in collaboration with Indonesia Association Profession of Pancasila and Civic Education/Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (AP3KnI).

 

Jurnal Civicus is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

civicus.stat