__.png)
Implementation of The Madrasah Movement in Heart Towards a Culture if Achievement in Realizing The Profile of Pancasila Students at MAN 1 Jepara
Abstract
This research is motivated by the needs and challenges of the Industrial Revolution 4.0 which is accompanied by low attention to Education 4.0, the degradation of morality and character of the younger generation. Therefore, there is a need for system innovation and school cultural management as an effort to improve the quality of education as well as strengthen the character of the younger generation by implementing GEMATI towards a Culture of Achievement in realizing the Pancasila Student Profile at MAN 1 Jepara. This study uses a descriptive qualitative method with research locations in MAN 1 Jepara. Data collection was obtained through primary and secondary data sources, with data validity techniques through source and technique triangulation and using interactive data analysis models. The results of this study indicate GEMATI implementation planning towards a culture of achievement in realizing the Pancasila Student Profile begins with channelization and curriculum development and focusing on the basic concentration of ISL-based disciplines; learning formulation 4.0; implementation of Achievement Culture by cultivating 5 basic values in realizing the P5 dimension. GEMATI moves simultaneously to build Religious, Humanist, Smart, Innovative, and Competitive as a cultural foundation that mandates the essential function of realizing the P5 dimension. Evaluation management is carried out structurally top down and produces a structured pattern for monitoring, supervision and evaluation in the implementation of work plans.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aminuddin, M. Y. (2019). Perubahan status kelembagaan pada perguruan tinggi agama Islam dalam menghadapi tantangan dan peluang pendidikan Islam di Indonesia. Ta'lim: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 2(1), 22-44.
Arifah, N. (2020). Manajemen perubahan dalam mewujudkan madrasah berprestasi. Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 57–70.
Dachmiati, S. (2017). Program bimbingan kelompok untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar siswa. Faktor: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1), 10-21.
Desyandri, D. (2019). Seni musik serta hubungan penggunaan pendidikan seni musik untuk membentuk karakter peserta didik di sekolah dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 222-232.
Fadhli, M. (2020). Implementasi manajemen strategik dalam lembaga pendidikan. continuous education: Journal of Science and Research, 1(1), 11-23.
Faiz, A., Soleh, B., Kurniawaty, I., dan Purwati, P. (2021). Tinjauan analisis kritis terhadap faktor penghambat pendidikan karakter di Indonesia. Jurnal basicedu, 5(4), 1766-1777.
Fitrianti, L. (2018). Prinsip kontinuitas dalam evaluasi proses pembelajaran. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 10(1), 89-102.
Hartati, S. (2022). Evaluasi kinerja kepemimpinan kepala sekolah dalam nenerapkan konsep manajemen mutu, sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 13422-13433.
Hermawan, R. N. S., Sitika, A. J., dan Syarief, H. C. (2021). Eksistensi pendidikan Islam di persimpangan era revolusi industri 4.0. Al-Munawwarah: Jurnal Pendidikan Islam, 13(1), 1-25.
Himmah, F. (2019). Implementasi pendidikan karakter peduli di smp negeri 1 Karangtengah Demak. Ijtimaiya: Journal of Social Science Teaching, 3(1), 9-16
Hindriani, N., Hanafi, I., dan Domai, T. (2012). Sistem pengendalian intern pemerintah (spip) dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran di daerah (studi pada dinas kesehatan Kabupaten Madiun). Wacana Journal of Social and Humanity Studies, 15(3), 1-9.
Indrioko, E. (2015). Membangun citra publik dalam lembaga pendidikan Islam. Universum: Jurnal KeIslaman dan Kebudayaan, 9(02), 265-274.
Muzamil, M. (2020). Pendidikan futuristik sebagai upaya peningkatan kualitas peserta didik. Pendidikan Multikultural, 4(1), 95-111.
Pratiwi, A., dan Roesminingsih, E. (2021). Pengembangan budaya sekolah berprestasi: Penanaman nilai dan etos berprestasi. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 312-319.
Ramdani, E. (2018). Model pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal sebagai penguatan pendidikan karakter. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 1-10.
Saihu, S., dan Rohman, B. (2019). Pembentukan karakter melalui model pendidikan transfromatife learning pada santri di pondok pesantren nurul ikhlas Bali. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 8(02), 435-452.
Saputra, B. D. (2019). Pengembangan manajemen budaya berprestasi dan kompetisi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sosiohumaniora: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora, 5(2), 69–81.
Sari, Y. M. (2014). Pembinaan toleransi dan peduli sosial dalam upaya memantapkan watak kewarganegaraan (civic dispopotions) siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial (JPIS), 23(1), 15–26.
Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan penilaian pada kurikulum 2013. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166–178.
Shofiyyah, N. A., Ali, H., dan Sastraatmadja, N. (2019). Model pondok pesantren di era milenial. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 1-18.
Syihab, U. (2014). Peranan agama dalam restorasi peradaban umat Islam menurut muhammad fethullah gulen. Tsaqafah: Jurnal Peradaban Islam, 10(2), 341-376.
Wicaksono, E. N. A. H. (2020). Kontruksi budaya berprestasi: Studi kasus implementasi sistem zonasi sma negeri 1 Semarang. Jurnal Solidarity, 9(1), 879–891.
Yamin, M., dan Syahrir, S. (2020). Pembangunan pendidikan merdeka belajar (telaah metode pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(1), 126–136.
Yuliono, A. (2011). Pengembangan budaya sekolah berprestasi: Studi tentang penanaman nilai dan etos berprestasi di sma karangturi. Komunitas, 3(2), 169–179.
DOI: https://doi.org/10.17509/civicus.v23i1.55019
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Muhammad Andi Kurniawan, Tutik Wijayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by :
Jurnal Civicus is published Univesitas Pendidikan Indonesia in collaboration with Indonesia Association Profession of Pancasila and Civic Education/Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (AP3KnI).
Jurnal Civicus is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.