Actualizing The Nationalism Attitude of Millennial Generation Towards Pancasila and Citizenship Education in The Digital Era
Abstract
This study aims to identify the causes of the decline in nationalism in the millennial generation and find effective ways to awaken and maintain this nationalism through Pancasila and civic education, as well as the role of education, family and government. The research method used is literature study using sources such as books, journals, and internet media articles. The results of this study reveal that the decline in nationalism in the millennial generation is caused by two factors, namely internal factors and external factors. Internal factors include feelings of disappointment, for example towards the government's performance in managing various legal processes. External factors related to the influence of globalization and modernization. To grow and maintain an attitude of nationalism in the millennial generation, this can be done through the use of technology as a means of conveying information, providing an understanding of the importance of nationalism through Pancasila and citizenship education, and preserving regional culture.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ainiyah, N. (2018). Remaja millenial dan media sosial: Media sosial sebagai media informasi pendidikan bagi remaja millenial. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 2(2), 221-236.
Ambo-Rappe, R., Gatta, R., Mappangara, S., Ukkas, M., and Faizal, A. (2020). Peran generasi milenial dalam pelestarian mangrove dan cagar budaya di desa sanrobone, sulawesi selatan role of the millennial generation in conserving mangrove and cultural heritage in sanrobone, south Sulawesi. Jurnal Penyuluhan, 16(02), 213-223.
Aswasulasikin, A., Pujiani, S., dan Alfian Hadi, Y. (2020). Penanaman nilai nasionalis melalui pembelajaran budaya lokal sasak di sekolah dasar. Jurnal Didika: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 6(1), 63–76.
Aulia, L. R., Dewi, D. A., dan Furnamasari, Y. F. (2021). Mengenal indentitas nasional Indonesia sebagai jati diri bangsa untuk menghadapi tantangan di era globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8549–8557.
Fadli, M. R. (2021). Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan dan relevansinya di era revolusi industri 4.0 (society 5.0). Jurnal Filsafat, 31(1), 130-161.
Faizah, R. (2020). Penguatan wawasan kebangsaan dan moderasi Islam untuk generasi millenial. Jurnal Progress: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas, 8(1), 38-61.
Fatmawati, L., Pratiwi, R. D., dan Erviana, V. Y. (2018). Pengembangan modul pendidikan multikultural berbasis karakter cinta tanah air dan nasionalis pada pembelajaran tematik. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(1), 80-92.
Ghofir, J., dan Umam, H. (2020). Transformasi nilai pendidikan keberagamaan pada generasi milenial. Tadris: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam, 14(1), 92-111.
Habibah, S. M., Setyowati, R. N., dan Fatmawati , F. (2022). Moderasi beragama dalam upaya internalisasi nilai toleransi pada generasi z. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 2(1), 126–135.
Hadi, S., dan Bayu, Y. (2021). Membangun kerukunan umat beragama melalui model pembelajaran pai berbasis kearifan lokal pada penguruan tinggi. Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 8 (1), 23-36.
Hidayat, S. (2021). Implikasi dan konsekwensi nilai-nilai local wisdom (kearifan lokal) dalam kepemimpinan di era globalisasi. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 2113-2122.
Intik, S. (2017). Pembiasaan upacara bendera sebagai upaya pembentukan sikap nasionalisme siswa. Jurnal Kewarganegaraan, 1(1), 8–11.
Irmania, E. (2021). Upaya mengatasi pengaruh negatif budaya asing terhadap generasi muda di Indonesia. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 148-160.
Lestari, E. Y. (2019). Menumbuhkan kesadaran nasionalisme generasi muda di era globalisasi melalui penerapan nilai-nilai pancasila. Adil Indonesia Jurnal, 1(1), 20-27.
Marufah, N., Rahmat, H. K., dan Widana, I. D. K. K. (2020). Degradasi moral sebagai dampak kejahatan siber pada generasi millenial di Indonesia. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(1), 191-201.
Muhammad, N. (2017). Resistensi masyarakat urban dan masyarakat tradisional dalam menyikapi perubahan sosial. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 19(2), 149-168.
Nasozaro, H. O. (2019). Pembangunan karakter bangsa melalui pendidikan kewarganegaraan. Warta Dharmawangsa, 13(4), 24-33.
Pahlevi, F. S. (2017). Eksistensi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi dalam memperkokoh karakter bangsa Indonesia. Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 2(1), 65-81.
Rahma, T., Lemuel, Y., Fitriana, D., Fanani, T. R. A., and Sekarjati, R. D. L. G. (2022). Intolerance in the flow of information in the era of globalization: How to approach the moral values of pancasila and the constitution?. Indonesian Journal of Pancasila and Global Constitutionalism, 1(1), 33-118.
Retnasari, L., dan Hidayah, Y. (2019). Menumbuhkan sikap nasionalisme warga negara muda di era globalisasi melalui pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi (studi pada mahasiswa pgsd uad). Jurnal Basicedu, 4(1), 79–88.
Rifa'i, A. M. M. (2015). Nasionalisme dalam perspektif bahasa sebagai perwujudan jati diri bangsa. Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 9(2), 155-180.
Rokhani, C. T. S. (2020). Mewujudkan peserta didik berkarakter Indonesia melalui peningkatan penanaman cinta tanah air: Best practice di sd negeri dengkek 01 Pati. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 1(2), 57-75.
Saputra, M. (2022). Integrasi kewarganegaraan digital dalam mata kuliah pendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkan etika berinternet (netiket) di kalangan mahasiswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 12(01), 6-15.
Sastradipura, R. A., Dewi, D., dan Furnamasari, Y. F. (2021). Peran guru pendidikan kewarganegaraan dalam meningkatkan rasa nasionalisme pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8629–8637.
Sinaga, J., Woran, R., & Sinambela, J. L. (2021). Pendidikan karakter dalam era milenial: Menjawab tantangan global dan lokal. Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 3(2), 94-100.
Solihin, N. (2019). Prospek pendidikan berbasis karakter dalam menjawab tantangan era digital. Jurnal Mathlaul Fattah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 10(1), 12-19.
Suradji, M. (2018). Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang kesiswaan, kepegawaian dan keuangan di sma muhammadiyah 1 Gresik. TA'LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 1(2), 347-371.
Tamtanus, A. S. (2020). Pendekatan ekperiensial untuk meningkatkan pemahaman mata ajar nasionalisme. Lectura: Jurnal Pendidikan, 11(2), 181-196.
Widiastuti, N. E. (2021). Lunturnya sikap nasionalisme generasi milenial terhadap pendidikan pancasila dan kewarganegaraan. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(2), 80-86.
Winataputra, U. S. (2016). Posisi akademik pendidikan kewarganegaraan (pkn) dan muatan/mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (ppkn) dalam konteks sistem pendidikan nasional. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(1), 15-36.
Zis, S. F., Effendi, N., dan Roem, E. R. (2021). Perubahan perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi Z di era digital. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 5(1), 69-87.
DOI: https://doi.org/10.17509/civicus.v23i1.57217
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JURNAL CIVICUS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by :
Jurnal Civicus is published Univesitas Pendidikan Indonesia in collaboration with Indonesia Association Profession of Pancasila and Civic Education/Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (AP3KnI).
Jurnal Civicus is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.