PERAN ORANG TUA DALAM MELAKUKAN FINANCIAL EDUCATION PADA ANAK USIA DINI

Tiara Pujianti, Ernawulan Syaodih, Heny Djoehaeni

Abstract


Tingkat literasi keuangan di Indonesia, menurut hasil survei yang dilakukan oleh OJK menunjukkan sebesar 29.7%. Untuk meningkatkan financial education perlu diawali oleh orang tua yang menjadi pendidik pertama di keluarga dalam memberikan pengetahuan mengenai financial education pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam melakukan financial education pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi dengan empat responden yang berdomisili di Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam melakukan financial education meliputi: 1) kegiatan yang dilakukan orang tua berupa persiapan diskusi antara ayah dan ibu, persiapan untuk sumber materi, menyampaikan materi diantaranya konsep tentang uang, menabung, kebutuhan dan keinginan, dan lembaga keuangan, cara orang tua melakukan financial education, waktu dalam pelaksanaan financial education, penggunaan media, serta tujuan melakukan financial education pada anak; 2) kendala-kendala yang dialami dalam pelaksanaan financial education diantaranya pengetahuan yang kurang, mood anak, dan faktor lingkungan. Adapun solusinya adalah mengalihkan perhatian anak, adanya peran ayah sebagai mediator, dan mengkomunikasikan apa yang diajarkan. Direkomendasikan bagi orang tua untuk memperhatikan dan mengkaji kembali mengenai materi financial education yang dapat dijadikan pedoman dalam mengenalkan financial education. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi teknik penelitian yang lain dengan cakupan yang lebih luas.


Keywords


Financial Education, Orang Tua

Full Text:

PDF

References


Anhusadar, L.O. (2013). Assesment Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal: Jurnal Al-Ta’dib, 6, 58-70.

Ariyani, D. (2018). Pendidikan Literasi Keuangan Pada Anak Usia Dini TK Khalifah Purwokerto. Jurnal: Yin Yang, 13, 175-190.

Astuti, D.E. (2013). Perilaku Konsumtif Dalam Membeli Barang Pada Ibu Rumah Tangga Di Kota Samarinda. Jurnal: eJournal Psikologi, 1(2), 148-156.

CEA Insurance of Europe. (2011). Financial Education and Awareness European Insurance Industry Initiatives.

Hanafy, M.S. (2014). Konsep Belajar dan Pembelajaran. Jurnal: Lentera Pendidikan, 17, 66-79.

Holden, K. (2009). Financial Literacy Programs Targeted on Pre-School Children: Development and Evaluation. Working Paper No. 2009-009. University of Wisconsin-Madison.

Homan, A.M. (2016). The Influence of Parental Financial Teaching on Saving and Borrowinng Behavior. (Tesis). MSc. Finance, University of Groningen, Belanda.

Hurlock, E.B. (2002). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Gerakan Literasi Nasional: Materi Pendukung Literasi Financial. Jakarta: Kemendikbud.

Masnan, A.H & Curugan, A.A.M. (2016). Financial Education Program for Early Childhood Education. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 6(12), 113-120.

Rapih, S. (2016). Pendidikan Literasi Keuangan Pada Anak: Mengapa dan Bagaimana?. Jurnal: Scholaria, 6, 14-28.

Sahabat Keluarga. (2016, 13 November). “Pentingnya Peran Ayah Untuk

Pendidikan Anak. [Online], diakses dari: https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xvie w&id=3640.

Sina, P.G. (2014). Peran Orangtua dalam Mendidik Keuangan pada Anak (Kajian Pustaka). Jurnal: Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora, 14(1), 74-86.

Solihat, M. (2005). Komunikasi Orang Tua dan Pembentukan Kepribadian Anak. Jurnal: Mediator, 6(2), 307-312.

Sudjana, N dan Rivai, A. (2015). Media Pengajaran. Bandung: Penerbit Sinar Baru Algesindo Bandung.

Sumiyati. (2017). Mengenalkan Pengelolaan Keuangan Pada Anak Sejak Usia Dini. Jurnal: Islamic Review: Jurnal Rise dan Kajian Keislaman, 6(1), 29-47.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

UNICEF. (2012). Child Social and Financial Education. New York: Child Friendly School.

Yanuarti, A & Sobandi, A. (2016). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching. Jurnal: Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1, 11-18.




DOI: https://doi.org/10.17509/edukid.v16i2.19796

Copyright (c) 2019 Edukids: Junal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.