MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN MAKRO

Yuli Dinawati Dinawati, Ernawulan Syaodih, Rudiyanto Rudiyanto

Abstract


Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan masalah yang berkaitan dengan kemampuan interaksi sosial anak di kelompok A2 TK Negeri Pembina Sadang Serang. Permasalahan tersebut adalah anak yang memiliki kecenderungan anak bermain sendiri, kurangnya anak dalam bergaul, tidak saling tegur sapa, masih jarang melakukan kontak mata saat bercakap- cakap, dan saat proses pembelajaran sering menggunakan Lembar Kegiata Siswa (LKS). Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai penerapan metode bermain peran makro dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak kelompok A2 TK Negeri Pembina Sadang Serang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang kolaboratif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 13 anak yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Pencapaian kemampuan interaksi sosial anak mengalami peningkatan pada setiap indikator diantaranya anak mampu menyapa, anak mampu berkomunikasi secara verbal, anak mampu meminta bantuan, anak mampu menyimak, anak mampu bertanya dan anak mampu bercakap-cakap. Rekomendasi yang diberikan untuk pendidik anak usia dini yaitu penerapan metode bermain peran makro ini dapat dijadikan sebagai alternatife untuk meningkatkan interaksi sosial anak sebagai metode yang menarik, dan memotivasi dan melibatkan anak secara langsung.

Keywords


Kemampuan interaksi anak; metode bermain peran makro

Full Text:

PDF

References


Ainisiyah, S. (2014). Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Bermain Peran Di Tk Al-Muhajirin

Sawangan Magelang. (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Depdiknas. (2006). Pedoman Pembelajaran Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Gunawan, Undang. (2009). Teknik Penelitian Tindakan Kelas. : Sayagatama.

Gurnati, W. Muis, A dan Muis, A . (2008). Metode pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia dini. Jakarta: universitas terbuka.

Hariwati dan Khotimah, N. (2016). Penggunaan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Pada Anak Kelompok B. Jurnal PAUD Teratai, 5, (2), 1-4. Diaskes dari: http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/in dex.php/paud- teratai/article/view/14843/13501 [08

Febuari 2018]

Kartikasari, F. (2014). Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Kelompok B. (skripsi). Surakarta: UNiversitas Muhammadiyah Surakarta.

Lisdian, S. (2013). Studi Tentang Kemampuan Interaksi Sosial Anak Kelompok A Dalam Kegiatan Metode Proyek Di Tk Plus Al-Falah Pungging Mojokerto. Jurnal BK Unesa, 4, (1), 285-292. Diaskes dari: http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/in dex.php/jurnal-bk-unesa/article/view/6592 [13 Febuari 2018]

Moeslichatoen. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: rineka cipta.

Rumilasari, N. Tegeh, I dan Ujianti P. (2016). Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Kemampuan Berbicara Pada Anak Kelompok A. e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini, 4, (2), 1-11. Diakses dari: https://ejournal.undiksha.ac.id/index. php/JJPAUD/article/viewFile/7704/5 255 [3 Mei 2018]

Syaodih, E. (2005). Bimbingan di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdiknas.

Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja.

Beaty. J. (2015), Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Suryadi, E. (2010). Model Komunikasi Efektif Bagi Pengembangan Kemampuan Berfikir Kreatif Anak. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8 (3), 263 – 279. Diakses dari: http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komuni kasi/articl/view/135 [04 Juni 2018)




DOI: https://doi.org/10.17509/edukid.v15i1.20148

Copyright (c) 2019 Edukids: Junal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.