IMPLEMENTASI GREEN THERAPY PADA ANAK USIA DINI DI SEKOLAH ALAM PURWAKARTA

Risty Justicia, Etha Salaza Titiana, Hana Fahranaz Fairuz, Sinta Lutfianindita

Abstract


Artikel ini mengkaji penelitian mengenai pandangan green therapy pada pembelajaran di sekolah alam, latar belakang dari penelitian ini ialah adanya program khas dari sekolah alam yang disebut green therapy. Metode yang digunakan merupakan studi kasus melalui wawancara dengan analisis pada 2 guru di Sekolah Alam Purwakarta. Hasil menunjukkan bahwa green theraphy penting dilakukan karena dapat mendorong anak agar bisa kembali dengan alam dan membuang energi energi negatif dari siswa yang sudah lama berada di rumah akibat pandemi covid 19. Implementasi kegiatan dari green theraphy berupa farming, outbound, belajar bersama alam kunjukan edukatif dan lainnya. Tantangan dalam green theraphy berupa ini perizinan dari orang tua siswa yang khawatir terhadap anaknya, dan perizinan dari pihak masyarakat, dinas pemerintahan. Adapun rekomendasi yang diberikan yaitu pihak sekolah lebih mensosialisasikan kembali kepada orang tau untuk mengedukasi tentang manfaat green theraphy dan penerapan protokol kesehatan yang lebih disiplin.


Keywords


green theraphyt; preschool; student

Full Text:

PDF

References


Annisa, A. (2021). Pengembangan Model Pembelajaran Natural Messy Play sebagai Optimalisasi Kecerdasan Kinestetik Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 410–419. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.914

Aprilia, L., & Trihantoyo, S. (2018). Pembelajaran Berbasis Alam Dalam Membentuk Karakter Siswa Cinta Lingkungan Dan Berbasis Religi Islami Di Jenjang Sd Sekolah Alam Al-Izzah Krian. Inspirasi Manajemen Pendidikan, 6(2), 1–8.

Azizah, A. N. (2019). Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Lembaga PAUD. Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 16(2), 109–120. https://doi.org/10.17509/edukid.v16i2.19830

Chen, R., Bao, Y., & Li, Z. (2021). From being trapped to breaking through: manifestations of cabin fever in young people in response to COVID-19 and suggestions for adaptation. China Journal of Social Work, 14(2), 133–152. https://doi.org/10.1080/17525098.2021.1932542

Creswell. (2013). Research design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Pustaka Pelajar.

Fauziah, N., & Nadlifah, N. (2021). Jenuh Belajar: Strategi Orang Tua dalam Membersamai Anak Belajar di Masa Pandemi COVID-19. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 6(2), 98–108. https://doi.org/10.14421/jga.2021.62-05

Gardner, H. (2003). Multiple Intelligences. Interaksara.

Haq, A. (2020). Penerapan Home Learning Akibat Pandemi COVID 19 di Sekolah Dasar Alam Al Izzah Junwangi Krian Sidoarjo Tahun Ajaran 2019/2020. Ico Edusha, 1, 1–7. https://prosiding.stainim.ac.id/index.php/prd/article/view/73

Harlianty, R. A. (2020). Manajemen Krisis Dimasa Pandemi. Journal of Community Engagement, 2(1), 7–12. https://doi.org/10.47679/ib.202174

Kurniasari, A., Pribowo, F. S. P., & Putra, D. A. (2020). Analisis Efektivitas Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (Bdr) Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 6(3), 1–8. https://doi.org/10.26740/jrpd.v6n3.p246-253

Kurniati, E., Mirawati, M., Rudiyanto, R., Fitriani, A. D., Rengganis, I., & Justicia, R. (2019). Implementasi Program Anak Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Memilah Sampah. Jurnal Pendidikan: Early Childhood, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v3i1.433

Meutia, A. (2020). Dampak Pandemi Covid 19 pada Psikis dan Ingatan Anak. Elementary School Journal, 10(1), 60–66. https://doi.org/10.24114/esjpgsd.v10i1.19287

Paramourine, R. (2017). Meningkatkan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Dengan Menggunakan Mteode Permainan Alam. In Universitas Muhammadiyah Malang (Vol. 87,

Issue 1,2). Universitas Muhammadiyah Malang.

Rocmah, L. I. (2012). Model Pembelajaran Outbound Untuk Anak Usia Dini. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 1(2), 173. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v1i2.40

Rudiyanto, R., Kurniati, E., Fitriani, A. D., Rengganis, I., Mirawati, M., & Justicia, R. (2021). Reduce, Reuse, and Recycle (3R) waste activities in the school environment for elementary school students. Journal of Physics: Conference Series, 1987(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1987/1/012052

Saripudin, A. (2017). Strategi Pengembangan Kecerdasan Naturalis Pada Anak Usia Dini. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 3(1). https://doi.org/10.24235/awlady.v3i1.1394

Tabi’in, A. (2020). Problematika Stay At Home Pada Anak Usia Dini Di Tengah Pandemi Covid 19. Jurnal Golden Age, 4(1), 190–200. https://doi.org/10.29408/jga.v4i01.2244

Tohjiwa, A. D. (2013). Biofilia Sebagai Konsep Lingkungan Belajar Pada Biophilia As a Concept of Learning Environment At. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 18(2), 158–169. https://doi.org/10.35760/dk.2019.v18i2.2891

Utami, E. (2020). Kendala dan Peran Orangtua dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 471–479. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/637/555

Wulandari, H., & Purwanta, E. (2020). Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 452. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.626

Wulansari, B. Y., & Sugito, S. (2016). Pengembangan model pembelajaran berbasis alam untuk meningkatkan kualitas proses belajar anak usia dini. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 16. https://doi.org/10.21831/jppm.v3i1.7919




DOI: https://doi.org/10.17509/edukids.v19i1.43989

Copyright (c) 2022 Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.