Peranan Kegiatan Menari Untuk Menumbuhkan Rasa Cinta Anak terhadap Kebudayaan Daerah Jambi

Verra Irzinia, Saridewi Saridewi

Abstract


Pesatnya perkembangan teknologi saat ini memiliki dampak positif dan negatif. Salah satunya yaitu sedang marak artis dari luar negeri seperti boyband atau girlband asal Korea yang telah dikuasai oleh semua kalangan. Fakta dilapangan menyatakan bahwasannya anak-anak tidak hanya sekedar tau melainkan anak sangat faham dengan hal tersebut. Jika terus dibiarkan, maka Anak Usia Dini akan lebih mengetahui budaya luar dari pada budaya sendiri sdangkan pada kenyataannya anak adalah pewaris budaya bangsa, yang harus mencintai dan menjaga kelestarian budaya yang dimiliki Indonesia. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kegiatan menari dapat  menumbuhkan rasa cinta anak terhadap kebudayaan daerah jambi di Taman Kanak kanak Al-Badariyah. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang mana dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan, kemudian data yang diperoleh akan direduksi atau disederhanakan dari data yang diperoleh. Kemudian data tersebut disajikan dalam bentuk deskripsi singkat yang berupa kalimat setelah itu ditarik kesimpulan dari data yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan menari sangat berperan untuk menumbuhkan rasa cinta anak terhadap kebudayaan daerah, selain itu kegiatan menari juga memiliki peran untuk pembentukan karakter Anak Usia Dini.

Keywords


menari, kebudayaan, anak usia dini

Full Text:

PDF

References


Adhimah, S. (2020). Peran orang tua dalam menghilangkan rasa canggung anak usia dini (studi kasus di desa karangbong rt. 06 rw. 02 Gedangan-Sidoarjo). Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 57–62. https://doi.org/10.21831/jpa.v9i1.31618

Aisara, F., Nursaptini, N., & Widodo, A. (2020). Melestarikan Kembali Budaya Lokal melalui Kegiatan Ekstrakulikuler untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 9(2), 149–166. https://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/4411

Aprinawati, I. (2017). Penggunaan Media Gambar Seri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 72. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.33

Citra Ningrum, C. H., Fajriyah, K., & Budiman, M. A. (2019). Pembentukan Karakter Rasa Ingin Tahu Melalui Kegiatan Literasi. Indonesian Values and Character Education Journal, 2(2), 69. https://doi.org/10.23887/ivcej.v2i2.19436

Depdiknas. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikukum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Kemendikbud Pendidikan Anak Usia Dini, 2025(1679), 1–67.

Euis Karwati. (2014). Pengembangan pembe. Eduhumaniora, 6, 53–60. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/eh.v6i1.2861

Fadlilah, A. N. (2020). Strategi Menghidupkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini Selama Pandemi COVID-19 melalui Publikasi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 373. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.548

Fauziddin, M., & Mufarizuddin, M. (2018). Useful of Clap Hand Games for Optimalize Cogtivite Aspects in Early Childhood Education. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 162. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.76

Haryani, M., & Qalbi, Z. (2021). Pemahaman Guru Paud Tentang Alat Permainan Edukatif (Ape) Di Tk Pertiwi 1 Kota Bengkulu. Jurnal Educhild : Pendidikan Dan Sosial, 10(1), 6. https://doi.org/10.33578/jpsbe.v10i1.7699

Kusumastuti, E. (2009). Perubahan Perilaku Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Seni Tari. Harmonia Journal of Arts Research and Education, 9(2). https://doi.org/10.15294/harmonia.v9i2.639

Nurfaizah & Na’imah. (2021). Pengembangan Seni Anak Usia Dini Berbasis Pembelajaran Sentra di Masa New Normal. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 3(2), 128–140. https://doi.org/10.35473/ijec.v3i2.984

Pebriana, P. H. (2017). Analisis

Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.26

Riyani, M. (2015). Local Genius Masyarakat Jawa Kuno Dalam Relief Candi Prambanan. Jurnal Seuneubok Lada, 2(1), 9–20. https://ejurnalunsam.id/index.php/jsnbl/article/view/554

Rohmani, N. (2020). Analisis Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Seluruh Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 625. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.262

Sandi, N. V., Dialektika, J., & Pgsd, J. (2018). PEMBELAJARAN SENI TARI TRADISIONAL DI SEKOLAH DASAR Noviea Varahdilah Sandi. Jurnal Dialektika Jurusan PGSD, 8(2), 147–161.

Suwaji. (2012). Jurnal seni tari. JOGED Jurnal Seni Tari, 3(1), 36–48. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jst.v2i1.9615

Suyitno, I. (2012). the Development of Education on the Character and Culture of. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(February 2012), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1307

Utomo, A. C., Widyawati, L., Supyanti, R., Guntur, N., Dhita, L. A. A., Rahmadhanti, A., Pratama, E. A., Riskiana, A., Amilia, N. Y., & Marwan, M. (2020). Pengenalan Kebudayaan Tradisional melalui Pendidikan Seni Tari pada Anak Usia Dini di BA Aisyiyah Ngadirejo, Sukoharjo. Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 77–82. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v1i2.10791

Yulianti, R. (2016). Pembelajaran tari kreatif untuk meningkatkan pemahaman cinta lingkungan pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 1(1), 29–42. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v1i1.851

Yusuf, W., & Rahmat, A. (2020). Model Pengembangan Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Budaya Lokal Di Tk Negeri Pembina Telaga Kabupaten Gorontalo. Prosiding Webinar Magister Pendidikan Nonformal UNG, September, 61–70. http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSI/article/view/350




DOI: https://doi.org/10.17509/edukids.v19i1.44393

Copyright (c) 2022 Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.