Pengaruh Lingkungan terhadap Perilaku Non Normatif pada Anak Usia 5-6 Tahun

Nurul Nisya, Nurul Asqia

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran peneliti terhadap perkembangan anak yang masih sering dijumpai mengalami perkembangan bersifat non normatif. Lingkungan mempunyai peran penting dalam perkembangan anak agar dapat berkembang secara normatif sesuai dengan usianya. Dari permasalahan ini menjadi perhatian peneliti untuk menganalisis pengaruh lingkungan terhadap perkembangan anak pada masa golden age. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor lingkungan terhadap perilaku non normatif pada anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif dilakukan mulai dari dimulainya pengumpulan data, pemilihan data, pengkategorian, pembandingan, penyatuan, dan penafsiran data. Hasil penelitian memperoleh bahwa faktor lingkungan dimulai dari lingkungan keluarga hingga di lingkungan masyarakat menjadi salah satu faktor penyebab anak mengalami perilaku non normatif. Para orang tua disarankan agar lebih memperhatikan perkembangan anak karena lingkungan keluarga berperan sangat penting terhadap perkembangan anak.


Keywords


Anak usia dini, Pengaruh lingkungan, Perilaku non normatif

Full Text:

PDF

References


Apriliza, G. (2022). Pengaruh kematian orangtua terhadap kecerdasan emosional anak di Jorong Simarasok Kecamatan Baso. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 1(2), 48–54.

Ardin, H. S., & Syafril, S. (2021). Using center learning in building early childhood character. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 90–104.

Arnott, L. (2021). Holistic experiences: Celebrating the wonder of early childhood education. International Journal of Early Years Education, 29(4), 353–357.

Barreto-Zarza, F., & Arranz-Freijo, E. B. (2022). Family context, parenting and child development: An epigenetic approach. Social Sciences, 11(3), 113.

Cahayanengdian, A., & Sugito. (2022). Perilaku kekerasan ibu terhadap anak selama pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1180–1189.

Dean, C., Afsar, M., & Pandey, V. P. (2023). Resilience in children from different socioeconomic backgrounds: An exploratory study. Human Arenas, 1–15.

Dewi, A. R. T., Mayasarokh, M., & Gustiana, E. (2020). Perilaku sosial emosional anak usia dini. Jurnal Golden Age, Universitas Hamzanwadi, 4(1), 181–190.

Dewi, I. G. A. A. O. (2021). Understanding data collection methods in qualitative research: The perspective of interpretive accounting research. Journal of Tourism Economics and Policy, 1(1), 23–34.

Farhan, Z., Suharta, D., & Ratnasari, D. (2018). Faktor-faktor yang melatarbelakangi orang tua melakukan verbal abuse pada anak usia sekolah 6–12 tahun di Kabupaten Garut. Jurnal Keperawatan Malang, 3(2), 101–108.

Goodman, M. L., Hindman, A., Keiser, P. H., Gitari, S., Ackerman Porter, K., & Raimer, B. G. (2020). Neglect, sexual abuse, and witnessing intimate partner violence during childhood predicts later life violent attitudes against children among Kenyan women: Evidence of intergenerational risk transmission from cross-sectional data. Journal of Interpersonal Violence, 35(3–4), 623–645.

Hadjicharalambous, D., & Demetriou, L. (2020). The relationship between parents’ demographic factors and parenting styles: Effects on children’s psychological adjustment.

Haryanti, D., Ashom, K., & Aeni, Q. (2019). Gambaran perilaku orang tua dalam stimulasi pada anak yang mengalami keterlambatan perkembangan usia 0–6 tahun. Jurnal Keperawatan Jiwa, 6(2), 64.

Herman, H., Rusmaniah, R., Munandar, H., & Rozikin, A. (2023). Utilization of the surrounding environment as a source of learning forum for social sciences. The Innovation of Social Studies Journal.

Hildayani, R. (2014). Perkembangan manusia. In Psikologi Perkembangan (1st ed., pp. 1–34). Universitas Terbuka.

Hill, P. L., Edmonds, G. W., & Jackson, J. J. (2019). Pathways linking childhood personality to later life outcomes. Child Development Perspectives, 13(2), 116–120.

Imamah, H. (2017). Identifikasi penanganan anak dengan perkembangan nonnormatif. Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 98–107.

Joshi, P., Shukla, S., Joshi, P., & Shukla, S. (2019). Child development and education in the context of family. In Child Development and Education in the Twenty-First Century (pp. 107–123).

Krauss, S., Orth, U., & Robins, R. (2019). Family environment and self-esteem development: A longitudinal study from age 10 to 16. Journal of Personality and Social Psychology.

Mardiah, L. Y., & Ismet, S. (2021). Dampak pengasuhan otoriter terhadap perkembangan sosial anak. JCE (Journal of Childhood Education), 5(1), 82–95.

Medina, J. A. N., Pérez, A. M. M., Rodríguez, L. E. M., Toro, A. K. O., & Díaz, N. (2020). Household food security, anthropometric assessment of nutritional status and socioeconomic status of families in an urban community. TAYACAJA, 3(2).

Mirhosseini, S. A., & Mirhosseini, S. A. (2020). Diverse sources of qualitative data. In Doing qualitative research in language education (pp. 111–129).

Monday, T. U. (2020). Impacts of interview as research instrument of data collection in social sciences. Journal of Digital Art & Humanities, 1(1), 15–24.

Nabilla, S., & Desmon, D. (2022). Pengaruh lingkungan terhadap perkembangan anak. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi, 4(3), 66–73.

Ng, D. T. K., Fisher, J. W., Au, M. L., & Lo, S. K. (2020). Parental perceptions of holistic early childhood education in Hong Kong. Educational Planning, 27(1), 49–60.

Nurmalina, & Pahrul, Y. (2021). Penganiayaan emosional anak usia dini melalui bahasa negatif dalam kekerasan verbal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1616–1624.

Prastyo, D. B., Deliana, M., Lubis, S. M., & Arto, K. S. (2018). Pengaruh stres psikologis terhadap kadar testosteron saliva anak masa pubertas. Cermin Dunia Kedokteran, 45(4), 266–270.

Pudjiati, S. R. R. (2014). Perkembangan anak yang bersifat normatif dan nonnormatif. In Penanganan anak berkelainan (anak dengan kebutuhan khusus) (1st ed., pp. 1–38). Universitas Terbuka.

Pudjiati, S. R. R. (2016). Anak dengan perkembangan nonnormatif. In Penanganan anak berkebutuhan khusus (1st ed., pp. 1–43). Universitas Terbuka.

Putri, N. M., Sari, S., Setianingsih, S., & Widjayatri, R. D. (2022). Character based-area learning model in young children. Journal of Early Childhood Education (JECE), 3(2), 127–137.

Ravindran, V. (2019). Data analysis in qualitative research. Indian Journal of Continuing Nursing Education, 20(1), 40–45.

Rumende, M., Kapantow, N. H., & Punuh, M. I. (2018). Hubungan antara status sosial ekonomi dengan status gizi pada anak usia 24–59 bulan di Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(4).

Sholikha, J., Irwanto, I., Fardana, N., & Ainy, N. (2019). Kualitas interaksi orang tua dan anak terhadap perkembangan emosional anak. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 3(3), 243–248.

Smykowski, B. (2019). Actualization of human potential as a criteria of successfulness of its development. Nauka, 121–136.

Spencer, M. B., Lodato, B. N., Spencer, C., Rich, L., Graziul, C., & English-Clarke, T. (2019). Innovating resilience promotion: Integrating cultural practices, social ecologies and development-sensitive conceptual strategies for advancing child well-being. Advances in Child Development and Behavior, 57, 101–148.

Suprianik, S. (2022). Dampak status ekonomi orang tua terhadap perkembangan emosional anak usia dini. Absorbent Mind, 2(2), 66–74.

Talango, S. R. (2020). Konsep perkembangan anak usia dini. ECIE Journal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 93–107.

Tatlılıoğlu, K. (2020). The unconscious in early childhood: An overview in the context of psychoanalytic theory. Actual Problems in the System of Education: General Secondary Education Institution–Pre-University Training–Higher Education Institution, (2), 98–105.

Teti, D. M., & Fosco, G. M. (2021). New conceptualizations and directions in the study of family context. Journal of Family Psychology, 35(2), 123.

Tordjman, S., Besançon, M., Pennycook, C., & Lubart, T. (2021). Children with high intellectual and creative potential: Perspectives from a developmental psycho-environmental approach. In Conceptions of giftedness and talent (pp. 251–279).

Zuhri, S. (2017). Perkembangan normatif dan non-normatif pada anak usia dini. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1).




DOI: https://doi.org/10.17509/edukids.v21i2.70321

Copyright (c) 2024 Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.